Rider Sadar Diri Pol Espargaro Mengungkap Ambisi #JurdunMalinKundang Marc Marquez: Dia Ingin Mengalahkan Rekor Gelar Valentino Rossi, Karenanya Dia Harus Naik Ducati
Rider sadar diri Pol Espargaro sekarang menikmati posisinya sebagai test rider dan rider cadangan KTM. Dia sekarang lebih punya banyak waktu termasuk menjadi komentator motobini bagi sebuah stasiun TB #KtpS ala rider pensiun artis Jorge Lorenzo.
"Semuanya berjalan baik. Saat ini tidak banyak yang berubah bagi saya karena, setelah melakukan test pramusim, saya tidak mengikuti test Qatar, yang merupakan hal yang paling merugikan saya, namun saya sudah ke Malaysia dan sejauh ini semua berhaan baik. Saya mungkin akan lebih menderita dalam balapan ketika saya akan menggunakan mikrofon DAZN dan bukan dengan motor, tetapi juga fakta bahwa proyek baru DAZN sangat menstimulasi saya dan saya tidak sabar untuk memulai fase baru ini. Saya terinspirasi oleh Lorenzo dan Pedrosa, cara mereka membuat konsep ini menjadi mudah namun tidak mudah untuk dijelaskan" katanya yang mengikuti jejak para seniornya jadi komentator motobini.
Yang paling pertama dia jaeab adalah soal potensi #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta yang dia amati secara langsung di #SepangShakedown. Sirkuit Sepang yang tricky memang sulit bagi beberapa rider tetapi untuk Acosta yang sampai ngider ratusan kali nampaknya cukup bagus.
"Saya pikir dia bisa segera menang. Sudah lama sejak terakhir saya melihat rookie berbakat di MotoGP. Saya melihatnya di Malaysia dan mungkin di Sepang itu sedikit lebih nyata dibandingkan di tempat lain karena dia melakukannya selama tiga hari lebih test (shakedown) daripada yang lain dan ketika yang lain bergabung (winter test) dia sudah memiliki beberapa pengalaman di sirkuit ini, tapi pengalaman inilah yang belum pernah dia miliki, terutama di balapan pertama di luar Eropa, di mana dia jarang berlatih. Jadi menurut saya balapan pertama akan menjadi sedikit pembelajaran baginya terutama untuk memahami referensi baru karena banyak perubahan dari Moto2 ke MotoGP, Sprint Race pada hari Sabtu dan kualifikasi di pagi harinya. Akhir pekan sangat menegangkan dan dia harus beradaptasi sedikit demi sedikit, tapi saya yakin ketika balapan Eropa tiba dan dia balapan di sirkuit yang lebih sering dia lakukan, bakat sejatinya akan keluar. Apa pun itu, menurut saya Pedro adalah talenta hebat dan kita akan melihat bakat aslinya di sana." kata Pol Espargaro
Hengkangnya si cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez ke Ducati Gresini jadi pay rider lewat sponsor dengan memutus kontrak dengan Honda yang masih tersisa setahun dengan jumlah kuaci gaji 25 jeti Euro per tahun juga ditanyakan kepadanya. Manuver yang dengan mudah diloloskan oleh DPRD Tingkat Pusat karena Marc adalah ikan niu Dorna sementara di KTM dia sendiri harus terdepak demi seat untuk Pedro Acosta karena DPRD Tingkat Pusat emoh kasih seat bagi sang #CalonIkanNiuBaru
"Dalam dunia olahraga, tahun-tahun berlalu dengan sangat cepat dan terutama di dunia sepeda motor, di mana para pembalap baru tiba di kelas utama pada usia yang sangat muda, levelnya meningkat dengan sangat cepat dan memang benar Anda bisa berkata, ya, saya juga sudah melakukannya. Dengan hanya punya satu tahun kontrak, tapi satu tahun itu sangat panjang dan dalam olahraga elit ini tidak hanya menekan secara mental, tapi juga secara teknis bagaimana mereka membalap menghadapi pembalap baru yang bergabung. Bagaimana Anda harus menyesuaikan dan menemukan kembali diri Anda setiap tahun. Itu adalah waktu yang lama. Jadi jelas saya mengerti itu dan dia memiliki ambisi untuk terus menang, dia ingin memenangkan gelar juara dunia lagi. Dia ingin mengungguli Valentino Rossi dalam jumlah gelar yang saat ini dia miliki delapan. Jadi ya bila dia ingin melakuka itu, berarti diaharus berada di Ducati saat ini dan itulah yang sedang dia usahakan" kata Pol Espargaro mengungkapkan motif #JurdunMalinKundang Marc Marquez menurutnya saat memutuskan hengkang dari Honda.
Hasil #QatarTest menunjukkan si cemen itu ada kemungkinan bakal kompetitif di balapan pertama musim ini di sirkuit yang sama #QatarGP. Pol menyebutnya dalam daftar calon jurdun bersama #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia dan adipati Ducati Enea Bastianini.
"Tidak diragukan lagi Marc Márquez dan Pecco Bagnaia. Dan mari perhatikan Enea Bastianini, yang tidak beruntung dengan cedera tahun lalu dan ini menghalanginya untuk berada di puncak. Tapi menurut saya The Beast akan menjadi pembalap yang harus diperhatikan tahun ini. Dan saya juga akan memasukkan Aleix Espargaró dan Brad Binder.... Dan, tentu saja, saya harus memasukkan Jorge Martin juga" tutup Pol Espargaro.
Jangan tanya kenapa #CalonIkanNiuResmiGagal jadi nama terakhir yang disebut. Ekekekekek.
Ambisi mu melebihi santan ekekekekek
BalasHapus