Si Kriwil Marco Bezzecchi Yang Pusing Adaptasi Dengan Neng Desmo GP23 G Sesuai Perkiraan: Motor Saya Tahun Ini Berbeda Delivery Dan Pengereman
Setelah kalah dalam "Papa Lucas Cup' aka Rins Cup sebagai rider pertama yang ngetrack di hari test, si kriwil MarcoBez juga mengakui adaptasi ke Neng Desmo GP23 g semudah adaptasi adik #JurdunMalinKundang Alex Marquez yang mesum dalam 56" club dengan GP23nya. Bahkan dia kalah telak dari si cemen Marc Marquez dan team laee barunya anak baik DiGia.
"Saat ini saya tidak puas dengan test ini. Kami mencoba berbagai hal di sini di Sepang, tapi saya merasa motornya tidak sebaik yang saya inginkan. Mesinnya berbeda, begitu pula cara menghentikannya, nyatanya saya menderita lebih dari yang diharapkan. Saya tidak merasakan bagian depan sebanyak yang saya inginkan dan saya kesulitan untuk menempatkan power ke aspal. Karena seperti yang disebutkan, mesinnya berbeda dan pada saat yang sama begitu pula delivery-nya. Sayangnya saya kesulitan, baik saat masuk maupun keluar tikungan. Tapi saya berharap bisa menemukan cara yang tepat, mengingat ini baru test pertama" kata MarcoBez soal #TestSepang di mana dia adalah sebijinya rider yang g bisa meningkatkan waktu lap di hari terakhir. Kesulitan ini bahkan sudah ada sejak #ValenciaTest tahun lalu.
"Di Valencia saya berhasil bersaing sekitar satu lap, tapi kemudian saya kesulitan. Namun di sini, saya jauh lebih menderita meskipun dalam kondisi yang gila, seperti yang dapat kita lihat dari waktu test yang diselesaikan pada hari terakhir. Ducati memiliki beberapa poin kuat dan kompetitif, oleh karena itu saya harus menyesuaikan gaya saya dengan GP23 untuk mencoba menemukan dasar yang kuat untuk berkendara. Ini adalah tiga hari yang rumit, begitu saya mempush, saya tidak bisa seefektif yang saya inginkan. Saya mencoba time attack, tetapi saya terjatuh dua kali. Nyatanya saya tidak mampu melakukan lap yang layak seperti yang saya inginkan. Tentu saja saya tidak ingin putus asa, karena saya sadar Ducati dan team saya akan membantu saya. Saya ulangi: Motornya kuat, karena saya juga melihatnya dari pembalap lain (Alex Marquez dkk), saya hanya harus beradaptasi" tegasnya soal ketertinggalannya.
Bau-bau santan instan sudah mulai kah...?? Apakah perlu VR46 resmi mengumumkan bakal ke Yamaha tahun depan baru dia lepas beban tanggungan santan instan...?? Dari semua manuver si wakil kepala sekolah, emang cuma si kriwil satu ini yang gw kuatirkan klo santan instan ditagih sebelum 2025. Gosip spoi-spoi perpanjangan sudah di-ttd cuma belum diumumkan atas dasar etika ke pabrikan sana...??
Jika vr46 team pindah ke yamaha dan bezz tidak mau ikut apakah ia bakal terkena santan
BalasHapusKlo performa g bagus mana bisa dia ke pabrikan Ducati. Ya harus ikut klo g dapat seat pabrikan lain.
Hapus