Setelah Diributkan Akhirnya Aturan Tekanan Ban Ada Kemungkinan Direvisi, Cecchinelli: Jarak Minimal Bisa Diperbesar Tanpa Resiko Diskualifikasi Dan Tidak Ada Warning Lagi
Rupanya aturan tekanan ban baru berakibat kondisi tekanan ban yang naik drastis di #SepangTest dan bikin ribut rider akhirnya mulai dipertimbangkan oleh #BanGhoib Michelin. Setelah tahun lalu sempat menetapkan hukuman diskualifikasi untuk pelanggaran berulang yang mana aturan akan berlaku lebih awal mulai sesi Practice nampaknya akan dimodifikasi. Direktur teknologi MotoGP, Corrado Cecchinelli mengatakan ada kemungkinan aturan baru tekanan ban akan direvisi tetapi yang pasti g akan ada lagi warning untuk pelanggaran pertama kali.
"Peringatan untuk pelanggaran pertama tidak akan ada lagi. Kami sedang mendiskusikan hukumannya, yang saat ini (paling berat) berupa diskualifikasi tetapi bisa dikurangi (diskualifikasi ditiadakan). Persentase balapan di mana seseorang harus tetap berada di atas tekanan minimum juga sedang dibahas, karena bisa menjadi lebih tinggi dari 50% dalam balapan jarak jauh, mengingat tekanan minimum yang lebih rendah dapat diadopsi. Team mengeluhkan tekanan tersebut, naik terlalu banyak dengan nilai minimum tersebut, jadi idenya adalah mengurangi margin keamanan pada tekanan, menetapkan nilai minimum yang lebih rendah, tetapi menyelesaikan lebih banyak lap di atas ambang batas tersebut. Itu akan menjadi kompromi. Saya tidak terlibat (dalam keputusan aturan tekanan ban), tetapi dari apa yang saya pahami tampaknya mereka sedang mempertimbangkan penalti besar dalam hal waktu (sebagai pengganti diskualifikasi)" kata Cecchinelli.
Kita bahas di podcast suka-suka awal minggu depan lah. Kita liat apa reaksi para rider soal rencana ini.
Mbakyu hari ini hari apa? ðŸ¤ðŸ¥³
BalasHapusUdah tau ini arah nya bakal kemana 🗿
BalasHapus