Rider Cool Morbidelli Yang Masih Belum Bisa Melihat Apa Ekspektasi Untuk Musim Ini Meski Dapat Saran Dari Pecco: Saya Harus Dapat Persetujuan Dokter Dulu
Rider cool Morbidelli harus lebih banyak bersabar untuk menghadapi musim 2024 bersama team dan pabrikan baru. Kondisi kesehatannya setelah crash parah ketika latihan di sirkuit Portimao membuatnya harus melewatkan proses adaptasi di atas neng Desmo GP24 selama winter test dan harus langsung turun balapan musim ini tanpa proses adaptasi. Itu pun, dia harus dapat persetujuan dokter untuk bisa ngetrack di #QatarGP nanti.
"Penting untuk memiliki pendekatan yang tepat, yaitu tidak melihat terlalu banyak pada pengemudi yang lebih baik dan kesenjangannya mungkin ada. Saya tahu saya harus pulih, menjalani balapan akan rumit tetapi saya akan mencoba melakukannya. Saya tidak memiliki ekspektasi yang jelas hari ini, saya harus pulih untuk dapat memperjuangkan posisi yang saya inginkan" kata Morbi yang sadar betapa penting hal yang dia lewatkan di awal musim ini: Adaptasi. Meski dia sempat hadir di #QatarTest, toh tetap adaptasi terbaik adalah ngider sebanyak mungkin di teack.
"Saya belajar bahwa mengendarai motor adalah adaptasi yang lebih baik daripada melihat orang lain mengendarainya. Karena cedera, saya mengambil peluang terbaik yang saya miliki bersama team dan berbicara dengan kru saya. Saya melihat data pebalap Ducati lainnya, saya sudah melakukannya di Valencia, lalu saya juga melihat data dari Sepang. Ini akan menjadi elemen kunci dalam memahami bagaimana menjadi secepat mungkin. Gaya balap sangat cepat adalah gaya Bagnaia dan Marti. Gaya yang saya gunakan di masa lalu sedikit berbeda. Saya pikir Di Giannantonio mengungkapkannya, dia cepat dan lancar dalam menikung" tambahnya yang g bisa menjanjikan ekspektasi apa pun karena dia mematuhi saran dokter untuk tidak melakukan aktivitas berkendara selama periode tertentu.
"Ini adalah cedera yang mengharuskan Anda menghormati panjang waktu tertentu dan apa yang dikatakan dokter. Saya baik-baik saja, tapi saya harus menunggu persetujuan dokter untuk bisa balapan. Kemungkinan besar saya akan diizinkan melakukannya. Kedokteran mengatakan bahwa setelah cedera seperti ini Anda harus menunggu sebulan, dokter akan melihat apakah saya sudah pulih. Pada periode ini saya melakukan apa yang saya bisa, saya tidak bisa berlatih seolah-olah saya tidak kenapa-napa" akunya yang g bisa latihan di ranch juga gegara dokter g izinkan.
”Ini akan menjadi lompatan besar, tapi saya tahu di mana saya akan membalap, yaitu dengan motor terbaik. Ini bukan rahasia lagi, ini adalah hal yang luar biasa, situasi terbaik untuk diselami sejauh ini. Saya pasti akan menghadapi kesulitan dan saya akan menderita, tetapi saya tidak tahu seberapa besarnya" katanya yang sadar kesulitannya akan lebih besar dari rider lain yang sudah memulai proses adaptasi sejak winter test. Terutama karena dia pindah pabrikan dengan struktur mesin jauh berbeda. Untungnya dia punya junior di akademi VR46 yang bakal jadi senior dia di pabrikan yang adalah paduka raja Ducati, #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia yang memberi saran cara mengendarai neng Desmo GP24 bakal motornya sebagai ganti proses adaptasinya yang nol besar karena melewatkan winter test.
"Dia memberi saya beberapa nasihat, kita lihat apakah saya bisa mempraktikkannya di track. Saya ingin kembali ke podium dan memenangkan balapan. Langkah alami pertama adalah mengambil inspirasi dari mereka yang memiliki gaya berkendara yang berhasil meraih podium dan kemenangan. Lalu jika saya bisa menambahkan hal-hal dari gaya lama saya, mungkin saya akan melakukannya" tutupnya mencoba realistis.
Anak baik karmanya baik. Semoga sukses ya Morbi. Klo dia berhasil, utang ilmu dia sama Pecco. Ekekekekek. Eeeh tapi Pecco juga dapat ilmu dari dia waktu Pecco masih rookie loh. Karena waktu itu Ducati belum sekompetitif sekarang. Hahahahahah.
Moga pramac masih kontrak morbi karena di satu sisi ia juga seorang ktpI dan baik
BalasHapus