Luca Marini Yang Puyeng Update Motor Hanya Beri Sedikit Peningkatan Bercanda Soal Rekor Bagnai: Pecco Mempush Agar Bisa Mempush Lebih Banyak Uang (Gaji)





Jadi Honda terbawah di catatan waktu #QatarTest. Dia mengakui waktunya banyak habis di pengujian part dan setup meski secara keseluruhan feeling-nya lebih bagus.


"Itu adalah hari yang cukup sulit. Kami mulai bekerja cukup terlambat karena ada beberapa masalah di awal. Ada bendera merah lalu Nakagami keluar dengan ban baru dan menghancurkannya dengan pasir di lintasan, jadi kami harus menunggu sebentar. Setelah itu kami membuang-buang waktu untuk mencoba pembaruan besar di jam pertama namun hasilnya tidak positif sehingga kami menemukan diri kami sedikit kesulitan dengan program hari itu. Namun, menurut saya kami telah mencoba semua yang kami perlukan dan memahami beberapa hal, jadi sekarang kami memiliki banyak data yang dapat digunakan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk GP" kata Luca Marini mengakui Honda masih sangat jauh tertinggal dari pabrikan lain non konsesi yang makin cepat.


"Kami sepertinya masih jauh, tetapi perasaan dengan motornya telah membaik hari ini. Di satu sisi, saya puas namun kesenjangannya jelas besar, terutama ketika kami memasang ban soft baru, yang tidak dapat kami manfaatkan dengan baik. Kami mencari grip, agar lebih baik menggunakan bagian belakang saat masuk, keluar, dan di tengah tikungan. Ini adalah aspek motor yang perlu kami fokuskan saat ini, karena aspek itulah yang paling banyak membuat kami kalah, mengingat aspek itulah yang tidak memungkinkan kami menjadi cepat dan kompetitif baik dengan ban baru maupun dengan ban bekas. Ini bukan hanya tentang berkonsentrasi saat keluar dari tikungan tetapi juga memasukinya, karena hari ini saya berhasil mengikuti motor lain dan menyadari bahwa mereka lebih kuat dari kami di area ini" tambahnya mengakui Honda masih di sini ketika Ducati makin ke sana.

"Di antara aspek yang perlu ditingkatkan adalah pengereman. Kami tidak terlalu kuat dalam pengereman, terutama dengan ban soft baru di bagian belakang karena kami tidak dapat menggunakannya untuk menghentikan motor, sedangkan Ducati bisa melakukannya dan sukses unggul banyak pada tahap itu. Anda harus berkendara secara berbeda dan meluangkan waktu. Saya beradaptasi, saya berkembang dan hari ini saya bisa lebih banyak berkendara dengan gaya Honda dibandingkan kemarin. Ini adalah aspek positif dan saya akan mencoba melakukannya lebih banyak lagi pada hari Jumat, ketika balapan akhir pekan dimulai" Luca mengakui merubah riding style sembari mengembangkan motor bukan hal mudah tetapi dia tetap angkat topi kepada para saingannya. Dia bahkan sempat bercanda bahwa #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia sengaja mempush rekor demi rekor adalah demi mempush uang dari Ducati aka minta naik gaji. Ini yang dengar podcast bulan lalu tau lah ceritanya. Ekekekek.


“Untuk performa kami, berjalan seperti yang saya kira, namun saya tidak mengira peningkatan besar dari yang lain, karena waktu yang mereka capai di sini dan di Sepang sungguh luar biasa. Kami tertinggal jauh di belakang jadi kami harus bersabar saat ini, tapi kami akan sampai di sana. Rekor Pecco...?? Saya pikir Pecco sedang berusaha keras untuk memiliki daya tawar yang lebih besar dengan Ducati. Saya pikir dia menginginkan lebih banyak uang dan dia melakukan pekerjaannya dengan baik" tutup Luca bercanda soal rekor yang di cetak oleh sesama murid akademi VR46 itu.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Luca emang paling detail kalau bahas soal motor, semoga sukses sama Honda

    BalasHapus
  2. Yah semoga saja peco tidak seperti kaisar dovi yg sama2 minta naik gaji.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...