Luca Marini Yang Menikmati Pengalamannya Mengembangkan Motor Bersama Honda: Motornya Enak Siiih, Tapi Klo Finish Bakal Ketahuan Kami Lebih Lambat
Adik Ipar #Mbak_Yu Luca Marini menikmati tugas barunya sebagai rider team pabrikan yang bertanggung jawab pada pengembangan.. Honda nampaknya bisa cukup lega karena pasca si cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez hengkang, mereka bisa membangun motor yamg lebih umum. Alhasil RCV tahun ini memberi sensasi yamg cukup umum bagi para ridernya. Berbeda dengan ketika masih ada si cemen, dia feeling bagus sendiri yang lain kebingungan sendiri.
"Itu adalah hari yang sangat sibuk, dengan banyak hal yang harus dicoba dan saya menghabiskan banyak waktu dengan para insinyur untuk mencoba menemukan arah pengembangan. Tetapi bagi saya itu bagus, saya bersenang-senang
Saya pikir ada beberapa hal kecil perbaikan, kami perlu meningkatkan kecepatan, namun tampaknya kami berada di jalur yang baik. Setelah dua hari pengujian, mereka memiliki banyak hal untuk dikerjakan sebelum Qatar mendapatkan beberapa hal baru dan pengujian 3 hari berikutnya juga akan sangat berguna, dengan semua informasi balap di track kami akan dapat lebih memahami level motor kami" kata Luca Marini.
"Motornya punya potensi bagus, enak dikendarai (kalaaauu) sendirian… Karena saat itu tidak perlu melihat performa orang lain (tertawa). Anda merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi ketika Anda melewati garis finish, waktunya sedikit lebih lambat dari yang Anda harapkan. Kami harus bekerja keras, ini baru penampilan pertama dengan motor baru dan ini sangat berbeda dari tahun lalu. Kita harus cerdas untuk maju secepat mungkin, kita punya kelonggaran (konsesi) tapi tidak terlalu sulit untuk melakukannya dengan cepat. Ducati dan KTM telah mengerjakan paket mereka selama bertahun-tahun, kami baru memulainya sekarang" tambahnya.
"Dibandingkan dengan motor lain? Sulit untuk mengatakan, motor ini mudah dan nyaman untuk dikendarai, namun untuk mendapatkan performa maksimal Anda memerlukan sesuatu yang lebih dari sudut pandang teknis. Saat ini, seperti yang saya katakan, fitur terbaik dari motor ini adalah enak dikendarai, tapi jika kecepatannya kurang, Anda akan kehilangan kesenangan itu. Saya bersenang-senang, sasisnya bagus, tapi kami harus lebih cepat. Untungnya perasaan kami dengan rider lain hampir sama jadi arahnya sudah sama" tekan Luca yang memang sudah terbiasa dengan Ducati yang cepat.
So far rider sengak Zarco menjadi rider Honda terbaik di #SepangShakedown kemarin. Klo gw liat nampaknya motor baru nongol dengan sasis baru yang memaaaang lenih enak tapi nampaknya lebih cocok untuk rider dengan postur seperti Zarco. Ingat, dio pabrikan itu langgo kek panjolo mangga. Memang sasis penting untuk mereka tapi sepertinya performa belum semaksimal Zarco yang posturnya lebih pendek. Kitaliataja di #SepangTest nanti apakah Honda bakal sat set perbaiki kecepatan mereka untuk rider pabrikan.
Seperti zarco berarti postur yg mungil mbakyu dan si cemen termasuk
BalasHapus