Balapan Sprint #JurdunMenclaMencle Snack Taro Yang Hanya Berjalan 2 Menit: Saya Bersenang-Senang. It's All Or Nothing. Sayangnya Akhirnya Nothing




Pertama kalinya start dari pole position sejak 2023 dengan memecah rekor yang selama ini dipegang oleh Ducati jelas adalah hal paling layak dirayakan oleh #JurdunMenclaMencle Snack Taro. Memimpin balapan sejak awal di Sprint Race adalah hal yang g pernah terjadi padanya setelah sekian lama. Sayangnya itu berakhir hanya dalam 1 lap aka 2 menit. Ketika si culas Marc Marquez bermanuver menyalipnya dari sisi dalam tikungan, dia melebar dan berakhir crash. Tapi bagaimana pun dia menjadi "bintang #SpanishGP hari Sabtu. Mejanya menjadi tujuan pertama journo di akhir hari. Saya tahu Marc akan menjadi yang pertama menyalip saya, tetapi saya tetap ingin mencoba dan bertahan. Saya langsung mengerti bahwa itu akan terjadi di track lurus, saat mengerem motor mulai bergerak. Sayangnya saya melaju agak jauh, di bagian yang tidak sering dilewati (grip rendah) dan saya kehilangan kendali bagian depan, crash" katanya dengan wajah sumringah tanpa penyesalan dengan crash yang terjadi.


“Sudah tiga tahun sejak saya mengalami situasi ini dan saya tidak peduli. Itu adalah tentang lakukan saja atau tidak sama sekali. Pada akhirnya berakhir dengan tidak sama sekali. Jelas saya lebih suka terjatuh di beberapa lap berikutnya. Tetapi kami di sini bukan untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia. Saya hanya ingin bersenang-senang, karena tahu bahwa kami memiliki prioritas yang berbeda dengan lawan kami. Di awal balapan, saya mencoba menanggapi Marc dan meskipun balapan saya hanya berlangsung dua menit, di kepala saya rasanya sudah bertahun-tahun berlalu" katanya yang juga g menyangka bisa mencetak pole position dengan memecahkan rekor yang  beberapa menit sebelumya dipecahkan oleh si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez dengan mencuri kintil jongos dia, sang adik emak Alex. Unggul 0.4 detik dari rekor si culas dengan Yamaha M1 inline yang tercatat sebagai motor terbapuk di klasemen pabrikan, tanpa harus curi kintil orang lain jelas adalah kebanggan tak terduga.


"Saya tidak menyangka bisa mengantongi empat persepuluh detik. Saya sangat senang bisa menutup sesi kualifikasi di depan. Terutama dari sudut pandang mental, karena ini semua baru bagi saya untuk kembali berada di depan setelah sekian lama. Saya percaya diri, bahkan saya mampu tampil kuat di setiap poin, terutama dalam pengereman. Situasinya cukup kritis pada hari Minggu dan kami menyadari hal ini. Kecepatan saya tidak buruk dan bisa bersaing untuk naik podium. Jadi saya akan berusaha memberikan yang terbaik. M1 tahun ini lebih baik. Tahun lalu adalah bencana. Motor ini jauh lebih mudah dikendalikan sekarang, sejak saat itu kami telah mengubah sekitar 4-5 spesifikasi mesin. Bahkan, saya bisa mendapatkan grip yang lebih baik tanpa menyentuh apa pun pada motor di awal Kejuaraan ini”. katanya yang mengakui mereka masih jaaaaaauuuuuh dari Ducati.

“Ducati sangat cepat, terutama saat balapan. Saat ini kami belum memiliki semua bagian yang kami butuhkan untuk menyelesaikan masalah kami. Mungkin hari ini saya sedikit melampaui batas, tetapi saya senang dengan apa yang kami lakukan. Kondisi track bagus, sejujurnya saya tidak mengerti dengan semua crash hari ini (sesi FP2 panen crash termasuk dia). Pada lap terakhir saya memasang ban yang lebih baru di bagian belakang daripada di bagian depan dan situasinya cukup kritis. Meski begitu, ini adalah hari yang positif, karena saya sempat berpikir saya tidak begitu kompetitif” tutupnya.


Well para #ABR Penyembah Marc Marquez komplen ketika para 'tuhan' mereka kena denda gegara melanggar aturan Red Flag. Emak Alex melanggar Red Flag duluan sedangkan si culas Marc Marquez sibuk ngejar adiknya untuk dicuri kintil jadinya juga g liat Red Flag. Awalnya mereka komplen karena Pecco menyindir RD yang g kasih sanksi atas pelanggaran itu di parc ferme kualifikasi. Mereka mengeluh katanya Pecco tukang ngadu. Inilah mental toxic para penyembah Marc Marquez, ketika orang melakukan hal yang benar malah dicela. Giliran orang korupsi sibuk berisik mesti dihukum, lha 'tuhan' mereka korupsi Red Flag malah dibela maunya dibiarin. Rusak g uteknya tuh...???  Ketika sanksi denda 2 ribu Euro jatuh, mereka sibuk berisik pole Snack Taro harusnya dipenalti karena di memotong track pasca crash untuk kembali ke pit lane. Mereka bilang itu harusnya dipenalti turun posisi. MEREKA LUPA BAHWA TUHAN MEREKA YANG DULUAN LARI NYEBRANG TRACK KE PIT LANE pasca crash di pra kualifikasi di #GermanGP Sanchsenring beberapa tahun lalo dan g dapat penalti. Sampai si kriwil Bez ikutan melakukannya dan bilang "Klo Marc boleh melakukan itu tanpa kena penalti, ya saya juga mestinya boleh". Jadi atas dasar apa penyembah toxic itu minta Pole Position Snack Taro dipenalti karena memotong track pakai motor yang jelas lebih cepat melewati track daripada lari-lari tanpa motor...?? Dungu ya dungu... Ckckckckck...

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Saya baca di salah 1 Blogger lokal katanya pecco resmi kembali ke gp24??? Bedanya dg KTM apa sehingga Acosta bs kembali juga ke RC16 tahun 2024???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha memang Marc sama Pecco RESMI paka Desmo GP24 kok... Mesin 6 DUCTI DI TRACK ITU SAMA PERSIS DESMO GP24. Bedanya adalah motornya karena part update beda. Itu blogger kok bego...? Hahahahah...

      Bedanya adalah Pecco g diizinkan kembali ke GP 24.0 yang dia mau karena homologasi mengizinkan itu. Mengingat para satelit sudah pakai GP24.5 dan yang mereka pakai sekarang adalah GP24.7. Ducti g kasih dia kembali ke GP24.0, di mana mesin sama, tapi part jauh beda karena itu part awal musim 2024 yang udah outdated menurut papi peri Gigi.

      Sedangkan KTM itu pakai motor RC16 2025 yang berbeda dari RC16 2024. Karena RC16 2025 udah di homologasi, mereka g boleh balik ke mesin RC16 2024. Cuma bia pakai mesin RC16 2025 tapi part dll pakai yang dari motor 2024 karena part boleh dipakai lagi sedangkan mein g boleh karena udah di egel.

      Hapus
  2. Ok sip mbak_yu. Setau saya gitu sesuai yang saya dengar di padcast n baca di blog. Mungkin biar blognya rame

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bilang mereka cari source yang bener dan pelajari segala sesuatu sebelum jdijadiin artikel atau dibahas di podcast. Tahun ini sampai tahun depan duo Ducati pabrikan MEMAKAI GP24. Dari awal musim sudah di mana-mana diumumkan bahwa Ducati akan memakai kembali Desmo GP24 tapi versi updated. Artinya mesin sama dengan satelit tapi beda part update. Papi Tardozzi lh yang bilang di #BuriramTest. Gw sampe jadiin itu postingan ngedumel panjang pendek. Jadi agak aneh sudah 5 seri masih ada blogger yang pikir Desmo yang dipake duo pabrikan adalah GP25. Entah dia salah source atau malas nyari bahan.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...