Satir #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta Diserang Menyembah Marc Marquez Gegara Lelucon "Marquez Who": Impian saya Adalah Ingin Dikalahkan Marc Marquez (Let's See If Marquez's Cults Attack Him Again 😅)
Si culas Marc Marquez saat mengatakan mengira bahwa KTM yang akan menyalipnya adalah #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta sempat ditanya soal isu bahwa rider top list incaran semua team itu sedang bernegosiasi dengan Ducati untuk bergabung dengan Team Pertamina VR46 yang adalah team milik rider idolanya setelah sempat diisukan RedBull ingin "menyelamatkannya" ke Ducati Gresini. Si culas mengklain tidak akan meveto atau menghambat keputusan itu bila Ducati memang menginginkan anak ini menunggangi motor pabrikan terbaik di track itu. Hal ini tampaknya dikarenakan Acosta sempat "ngacangin" Marc di sebuah acara show komedi dengan berkata "Marquez, who...??" yang menyebabkan dia diserang oleh gerombolan penyembah Marc Marquez dengan tentu saja menyeret ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi yang sempat mengundangnya ikutan acara tahunan VR46 MotoRanch #100KmDeiCampioni. Kali ini dia kembali dipancing oleh journo soal perkataan #MalinKundangPerebutHakOrang itu.
"Sangat mudah untuk salah menafsirkan sesuatu dan pada akhirnya sebuah kasus muncul darinya. Program David Broncano adalah lucu dan wawancaranya mempertahankan suasana itu. Mungkin kita harus belajar memahami kapan kita berbicara serius dan kapan itu lelucon. Jika legenda motor seperti Marc mengatakan tidak keberatan, itu menyanjung dan positif. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa mendatang. Lebih dari sekadar ingin mengalahkannya, saya ingin bisa kalah melawannya. Bertarung dengan pembalap sekelasnya sudah merupakan sebuah prestasi, bahkan saat Anda finish di belakangnya" kata Acosta kali ini terlihat jelas satir dengan "membalik" perkataannya sekaligus "menyindir" penyembah Marc Marquez yang menyerangnya.
Bebeb Vale sendiri memang sempat ditanya (di podcast #QatarGP part 1) dan bilang "let's see" tanda bahwa dia enggan memberikan seat Morbidelli yang akan jatuh tempo ke Acosta mengingat Uccio sudah bilang berencana akan memperpanjang Morbidelli tetapi membutuhkan justifikasi performa rider cool itu. Di saat yang sama ada Pramac Yamaha yang mengincar tetapi kondisi pabrikan itu yang membapuk di dasar klasemen pabrikan jelas g memberikan nilai tawar lebih. Honda adalah pabrikan underdog saat ini yang meski poin seiprit tapi dengan bangga bertengger di posisi kedua klasemen di bawah Ducati. Rider yang bissa di depak adalah rider sengan Zarco di LCR dan Papa Angel di Honda pabrikan. Misilihnyi,, dua rider Honda itu adalah penyumbang poin klasemen bagi Honda musim ini mengingat Papa Joan masih konsisten dengan DNF dan rookie Somkiat Chantra membuang-buang jatah ori karena g bisa mengeksekusinya menjadi poin sebiji pun sejauh ini.
Klo Acosta mau menunggu setahun lagi maka pasar terbuka lebar karena banyak rider full time yang jatuh tempo kontraknya. Mulai dari raja Ducati beserta adipatinya, anak sengak (gelar baru) DiGia di VR46, emak Alex di Gresini, seluruh rder Yamaha mulai dari raja hingga krucu-krucunya. Seluruh rider Aprilia mulai dari raja yang entah kapan kembali hingga para krucunya. Serta Honda LCR rider sengak Zarco dan Papa Joan yang juga habis kontrak (in case Zarco dikenai opsi perpanjang 1 tahun di LCR tahun depan). Meski untuk kasus Papa Joan dia harus rebutan sama Toprak yang kitinyi (klo para pemium member sudah dengar podcast #QatarGP part 2) klasusul tawaran tahun lalu masih tetap berlaku dari Honda. Yang jadi pirtinyiin, siapa yang akan menggantikan adipati baru Ducati. Gw g pake tanda tanya, itu pake titik dan semoga gw salah banget. Eniwei, besok recording Podcast Suka-Suka rencananya klo g ada halangan.
Wah Mbak yu, adipati baru ducati akan diganti berarti akan ada breaking news musim ini? Ga sabar nih nunggunya
BalasHapusJangan ditungguin, jangan diharepin, , ntar malah g nongol ekekekekek.... Kan gw bilang klo Acosta mau sabar setahun lagi, berarti belum tentu musim ini briking niusnya. Tahun lalu gw sempat bilang, skenario ini adalah untuk kebaikan Pecco (dan VR46 yang juga punya santan instan). Berarti dia akan tetap exist di kontraknya 2 tahun dia dengan Ducati, minimal musim ini. Apa yang terjadi begitu musim tahun ini selesai dan bagaimana akhir musim ini bagi Pecco, itu adalah untuk kebaikan Pecco. Kitinyi... Dan semoga gw salah...
HapusKebaikan pecco adalah di tempat di mana dia benar benar di support dan di hargai..
HapusAaaah keknya standar baik lu beda sama standar baik langit... Tapi semoga gw salah... Ekekekekek...
Hapus