Di Tengah Isu Gagal Memenuhi Target Pengumpulan Modal dan Motor Yang Kek Puzzle, #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta Memperingatkan KTM: Tugas Insinyur Di Pabrikan Membangun Motor, Bukan Hanya Rider

#CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta berada di tengah pergosipan selain karena #ABR minggu lalu sibuk menghujat dia gegara "Marquez, who?" di acara lelucon satir, dia juga sedang jadi top list to rescue karena KTM diragukan masih tetap eksis tahun depan pasca Bajaj ngeprank penambahan modal 200 juta Euro dan masih ada 150 juta Euro yang gagal dipenuhi oleh Papi Peri Pierer untuk membayar utang jangka pendek 400 juta Euro yang jatuh tempo  hari ini (yep hari ini). Balapan home race dia di mana seluruh tiket habis terjual pasca "salah hitung" rekor penonton tahun lalu (yang bikin ngekek itu). Para #ABR penyembah Marc Marquez dipastikan ngumpul demi bisa mematahkan rekor penonton Eropa yang masih dipegang oleh #FrrenchGP Le Mans.

"Bersama Valencia, saya selalu lebih senang balapan di sini, karena lebih dekat dengan rumah saya dan ini adalah satu-satunya balapan yang saya anggap sebagai rumah (home race). Namun, Jerez dan Valencia adalah dua balapan yang paling emosional dan mendebarkan tahun ini. Semua tiket telah terjual, yang berarti kita akan punya lebih banyak penggemar daripada sebelumnya di tribun" kata Acosta yang tetap memuji Papa Nina karena berhasil membuat perbedaan terlepas apakah itu karena diuntung tekanan ban di bawah standar atau tidak. Tetapi dia juga bukan g mau usaha, setelah sepanajng awla musim dia terbagi antara motor tahun ini dan motor tahun lalu (part dan settingnya maksudnya), di Jerez dia bakal pakai dua motor yang sama persis yaitu motor tahun lalu (mesin tahun ini dengan part dan setting tahun lalu).

"Maverick menjalani balapan yang hebat. Ini adalah salah satu kali pertama kita melihat KTM menyalip, mencetak lap (balapan) tercepat. Saya pikir ini adalah langkah maju yang besar. Ini adalah balapan pertama di mana saya akan memiliki dua motor yang identik. Kami akan fokus pada pekerjaan, membangun basis. Anda harus memberi waktu untuk mencarinya , tetapi juga dengan ambisi. Tidak mudah untuk memahami mengapa kami mengalami begitu banyak masalah pada hari Sabtu, atau mengapa kami mengalami masalah yang sangat serius, sementara pada hari Minggu semuanya baik-baik saja (ini masalahnya kek Pecco g sih?). Tapi Anda tidak bisa menghabiskan 17 balapan dengan merengek" tambahnya yang ditanya soal keputusan KTM untuk g menurunkan rider pensiun imut Dani Pedrosa yang tahun lalu bersinar di sana.

"Saya pikir track seperti Jerez sangat cocok untuk KTM. Meski motor kami kali ini lebih rumit, motornya lebih wheelie dan tracknya sangat kecil (dibanding Qatar yang super gede). Dani punya banyak pengalaman. Saya tidak tahu apa prioritas mereka (KTM), silahkan tanyakan pada Pit Beirer. Kami memiliki dua pembalap penguji terbaik di grid. Pekerjaan yang mereka lakukan sangat berguna, tetapi mungkin diperlukan poin pengembangan yang lebih tepat di pabrikan. Team (para insinyur) di pabrikanlah yang perlu bersatu (untuk membangun motor), bukan para pembalap" tutupnya yang sempat bikin ngekek journo karena pake om gugel untuk beberapa kata bahasa Spanyol yang dia g tau bahasa Inggrisnya apa.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP