Papa Kembar Yang Akhirnya Sadar Meski Pakai Mesin Baru, Tapi Motor Honda Emang Suka Ngegosip: Chatternya Luar Biasa





Menjadi wildcard di home race #SpanishGP sebenarnya adalah hal yang paling dia nantikan karena bisa menguji mesin Honda baru yang dia kembangkan untuk misi top speed. Dia awlanya sempat berpikir masalah ngegosip aka chatter udah berkurang karena Papa Angel dan Zarco g terlalu komplain soal itu di #QatarGP yang biasanya bakal banyak chatter. Tetapi pas dia pakai sendiri motor Honda dengan mesin baru, dia sadar chatter yang ada ternyata sangat mengganggu.


"Saya mengharapkan sesuatu yang lebih, menjadi sedikit lebih kompetitif. Tetapi kami mengalami beberapa masalah di babak kualifikasi dan saya hanya bisa menggunakan satu motor. Saya hanya mampu melakukan satu fast lap, saya pikir Q2 sudah dalam jangkauan kami. Dalam sprint, di Jerez sangat sulit untuk menyalip, jadi saya terjebak di belakang Yamaha, tidak ada yang bisa saya lakukan. Akan tetapi, masalah terbesar adalah chatter, sungguh luar biasa berapa banyak waktu yang terbuang per lap hanya karena masalah itu. Hari ini Joan menjalani balapan yang bagus, meskipun dia tidak bersinar. Tetapi ketika kami berhasil memahami cara mengatasi masalah ini, kami akan mampu bersaing untuk podium lagi" kata Papa Kembar menganalisa bahwa memang chatter adalah masalah utama yang harus diselesaikan dulu baru ngurusin top speed. Misilihnyi di #QatarGP itu g terlalu berasa di balapan panjang.

"Sepertinya masalah ini makin parah saat suhu meningkat dengan ban soft. Masalah ini terjadi terutama saat memasuki tikungan, yang memaksa Anda mengubah line, yang bukan cara terbaik untuk berkendara. Pagi ini Joan Mir melaju di kecepatan rendah, tetapi suhu pagi ini berbeda. Kemarin saya menganalisis banyak video dan sepertinya saat memasuki tikungan, bagian belakang mulai bergetar. Getaran itu berasal dari motor, mungkin dari mesin, dan jika komponnya sangat panas, getaran itu akan semakin kuat. Sungguh luar biasa bagaimana Zarco dan Mir bisa cepat dengan getaran ini, kami tidak bisa terus seperti ini" katanya yang sadar PR dia yang sebenarnya banyak setelah menguji hasil proyeknya secara langsung dalam mode balapan. Hal yang dia sukai adalah, dia bisa ngider di akhir pekan balapan tanpa meraskan tekanan meski kuaci gajinya sebagai test rider tergolong lebih mahal dari ride full time MotoGP.


"Ini pertama kalinya dalam karier saya, saya merasakan hal ini. Saya tidak merasakan tekanan seperti biasanya dalam balapan. Tentu saja saya memacu diri, saya senang berada di grid, dulu saya membenci tempat ini, tempat terburuk di dunia (dia susah bagus di Jerez), tetapi hari ini saya justru tenang. Saya menyukai pekerjaan saya, tetapi berusaha naik podium sekarang menjadi tugas pembalap Honda lainnya. Tidak banyak hal berkesan, baik atau buruk, kejuaraan ini sama seperti saat saya meninggalkannya tahun lalu. Ducati berada di puncak, Honda adalah pabrikan yang paling berkembang, tetapi level mereka (Ducati) sangat tinggi. Posisi pole Quartararo luar biasa, saya sangat senang untuk Fabio, yang juga kompetitif di Jerez sebelumnya" tutupnya.

Kita lihat di #JerezTest nanti apakah Papa Joan akan menguji mesin baru ini dan menyukainya. Karena Papa Joan adalah raja Honda dan dia adalah rider Honda yang paling banyak keluhan dan ngedumel soal motornya.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar