Papa Kembar Memberikan Update Yang Sebenarnya Mengenai Kondisi #JurdunMangkage Jorge Martin: Fisiknya Remuk, Mentalnya Lebih Hancur (Yang Dengar Podcast Colongan Pasti Dengar Gw Bilang Hal Yang Sama)




Gw sempat bilang gw senang melihat #JurdunMangkage Jorge Martin terus mengupdate perkembangan kondisinya selama dalam perawatan di Qatar setelah kecelakaan parah yang anehnya tanpa Red Flag di #QatarGP. Di podcast colongan khusus Member Premium gw sempat bahas apa pendapat gw soal crash ini. Waktu itu gw bilang semoga gw salah soal kondisi mentalnya. Karena update di media sosial belum tentu sama dengan yang terjadi di dunia nyata. Papa Kembar memberi update terbaru yang sebenarnya terjadi pada jurdun terbaru MotoGP itu. Kondisi mentalnya ternyata memang g sebaik yang terlihat di sosial media. Lu bayangin aja kecelakaan parah, jauh di luar benua Eropa, dikelilingi oleh orang-orang yang berbahasa dan berbudaya berbeda. Karena dia cuma sama pacarnya, pacarnya pun g boleh nginap di rumah sakit menemani dan mengurus dia karena bukan muhrim. Untungnya keluarganya juga datang pada akhirnya tetapi hanya dua orang itu pun masih belum jelas ssampai kapan Martin dalam perawatan karena seperti yang gw bilang sejak #QatarGP part 1, dia g akan bisa naik pesawat klo paru-parunya g mengembang dengan normal. 


"Selain bahwa dia sudah tidak dalam bahaya, cederanya sangat serius, yang berarti dia harus menjalani perawatan intensif di Qatar selama beberapa hari lagi. Dari sudut pandang fisik, ini adalah cedera yang rumit, tetapi dari sudut pandang mental, ini adalah pukulan yang pasti sulit diatasi, karena ini terjadi setelah dua kecelakaan berturut-turut yang membuatnya absen di awal kejuaraan. Dia benar-benar tidak pantas mengalaminya. Di musim panas, saya akan mencoba untuk berada di dekatnya, sehingga dia dapat mengalihkan perhatiannya dan pulih dengan baik karena, bagaimanapun, dia adalah anak yang sangat muda. Ini benar-benar pukulan berat bagi semua orang. Saya berbicara dengan keluarganya dan dia sendiri melalui telepon setiap hari. Dia masih merasakan sakit yang amat sangat, masalah paru-paru, dan harus bergantung pada mesin (mesin pompa udara digabung mesin mengisap gelembung udara kek di ICU) di belahan dunia lain. Ini adalah situasi yang sangat rumit. Yang kami harapkan adalah dia tidak perlu menunda kepulangannya ke Spanyol untuk memulai pemulihannya, bahkan hingga seminggu" kata Papa Kembar mengenai "anak didik"nya itu.

Inti paling penting klo dia mau naik pesawat adalah paru-parunya bisa mengembang normal tanpa keluhan sakit. Misilihnyi rasa sakit perlu waktu untuk hilang karena tulang dadanya g bisa dioperasi, setelah sakitnya hilang baru dia bisa "belajar" yakin untuk bernafas dengan paru-paru menggembang sempurna, dengan catatan masalah pneumothorax dia sudah diselesaikan. Jadi hampir bisa dipastikan masih lama dia "terdampar" di Qatar, di luar Eropa. Solusi lain adalah menyewa penerbangan khusus untuk kesehatan aka pesawat medis yang mungkin memerlukan Martin berada dalam peti/ruangan dengan tekanan udara konstan meski pesawawat berada di udara ala ala film Passengers selama penerbangan. Itu dipastikan amat sangat mihil karena penerbangan panjang. Lebih ihil dari sewa jet private keknya.







Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar