Raja Ducati Pecco Bagnaia Yang Belum Menguji Sasis Baru di #JerezTest: Saya Tidak Dalam Kondisi Tepat Untuk Menguji Part Baru





Di #JerezTest sesi pagi, raja Ducait fokus untuk ngurusin "ngedate" dia sama Desmo GP24.7. Hal ini karena nyaris sepanjang test pra musim dia sibuk ngurusin Desmo GP25 yang akhirnya malah g dipakai gegara si culas merengek minta Desmo GP24. Jadilah dengan Desmo GP4.7 dia benar-benar cuma punya 1 hari ngedate di hari terakhir #BuriramTest dan langsung kejeblos di awal musim yang njelimet karena meski dia yang mengembangkan mesim GP24, versi update motor tahun 2025 sama sekali bukan sesuai arah pengembangan dia (mengingat dia ngurusin GP25) sehingga ujungnya dia keteteran sendiri untuk mencoba mengenal motornya tahun ini. Jadi test resmi Jerez kali ini adalah "special date" dengan neng Desmo GP24.7 meski angin jadi obat nyamuk. 


"Pengujian berjalan lancar, meskipun kami tidak dapat melakukan uji setup karena angin kencang. Ini adalah keterbatasan yang sedikit mengganggu saya, karena ketika kami mencoba menyeimbangkan motor secara berbeda untuk membantu saya di tikungan cepat, angin bertiup kencang. Ada hembusan angin kencang yang datang sehingga hal ini tidak memungkinkan saya untuk benar-benar memahami perbedaan dalam semua hal yang kami uji. Jadi, kami harus kembali ke set-up dasar dan saya berkonsentrasi pada beberapa part baru yang sebenarnya telah digunakan Marc sejak awal tahun (di GP24), hanya untuk menyamainya. Saya tidak mengujinya di awal tahun karena terjadi sedikit kekacauan saat pengujian di Thailand (datanya hilang total di hari pertama #BuriramTest). Ada beberapa elemen positif, yang akan saya gunakan di Le Mans. Hal lain, seperti lengan ayun yang bisa kami uji ketika cuaca cerah di hari pertama (Le Mans), dan part lain yang tidak saya sukai dan mungkin akan kami coba lagi saat uji coba di Aragon. Namun, secara keseluruhan, ini adalah hari yang positif dan saya senang karena kami menyetujui dua part baru yang menurut saya akan membantu" katanya yang mengakui g menguji sasis baru yang diuji si culas Marc Marquez di sesi pagi. 


"Sulit untuk mengatakannya, tetapi kesulitan saya ini bukan tentang sasis. Marc, yang paling nyaman dengan motor, mengujinya, sementara saya tidak melakukannya karena saya tidak dalam kondisi yang tepat untuk melakukannya. Sampai saya menemukan perasaan saya lagi, saya tidak bisa mencoba elemen yang dapat mengubah dinamika begitu banyak. Sudah tepat bahwa dia yang mengujinya, sementara saya berkonsentrasi pada hal lain. Tangki baru untuk Sprint? Kami tidak sempat mencobanya, karena saya punya banyak tugas, ada prioritas, dan saya juga lebih suka mencoba komponen yang sudah digunakan Marc dan yang belum saya miliki. Saya berharap bisa mencoba tangki baru di masa mendatang, tetapi itu tidak mudah karena peraturan mengatakan tangki harus berkapasitas 12 liter dan tidak mudah untuk memasukkannya ke dalam motor yang kami miliki. Kita lihat saja nanti, tetapi saya harap begitu" katanya yang juga g mau memaksa menguji sasis baru. Aslinya dia direncanakan akan pakai di sesi sore tapi karena berangin akhirnya dia g pake karena dia sebenarnya pengen menguji tangki baru untuk Sprint Race.

"Ada angin kencang dari belakang dan di lintasan lurus, membuat Anda mengarahkan motor ke tepi track. Di Tikungan 6, anginnya membuat Anda tidak bisa tetap berada di track, tetapi sesekali Anda berhasil tetap berada di track sehingga kurang tepat untuk menguji aero baru (rear are mangkok). Kami melepasnya selama akhir pekan karena saya mengalami crash pada Sabtu pagi dan kami hanya memiliki satu aero. Lebih baik melanjutkan dengan satu aero dan fokus mencoba hal lain, karena memiliki dua jenis aero yang berbeda dapat mengubah perasaan di atas motor. Kami selalu mencoba hal-hal baru yang dapat membantu kami memulai dengan lebih baik, tetapi katakanlah saya harus lebih fokus pada elemen lain (ngurus GP25) dan ketika saya menyelesaikan semuanya (diputuskan pakai GP24), saya menyadari bahwa saya sudah terlambat memulai (beradaptasi dengan motor GP24 versi balapan). Butuh waktu terlalu lama. Itu sebenarnya bisa sangat membantu kami di masa mendatang jika kami memulainya (beradaptasi) lebih cepat, tetapi saat ini kami sudah mulai (beradaptasi) dengan sangat cepat. Motor tahun ini bagus. Kami (Ducati pabrikan) mengalahkan rekor setiap akhir pekan dan, oleh karena itu, kami akan melanjutkan dengan apa yang kami miliki" kata Pecco yang tetap ingin memakai tuas holeshot manual dia (liat di stang kiri gambar) ketika si culas Marc memutuska mengubahnya sepenuhnya ke versi otomatis.


"Untungnya kami memiliki Michele Pirro yang dapat menguji dengan lebih baik dan membawakan kami versi definitif. Berapa lama saya akan terus menggunakan kabel tuas alih-alih yang elektronik? Selama saya bisa. Saya telah menggunakannya sejak saya bergabung di MotoGP dan saya lebih menyukainya karena memiliki posisi yang lebih netral dan mekanis. Ketika saya mencoba yang lain, saya tidak menyukainya, karena terlalu otomatis dan posisi netralnya dilakukan oleh elektronik” katanya soal tuas holeshot kesayangan dia. Ducati memang punya program yang otomatis melepaskan holeshot klo rider gagal ngerem keras,tetapi untuk mengaktifkannya harus tetap manual di gris start. Ini yang diubah jadi versi otomatis dan ssi culas memutuskan memakainya. Dia juga menguji ban depan baru untuk 2026. Alih-alih itu adalah ban yang bikin puyeng di Sepang, kali ini yang nongol adalah carcass baru.

"Saya mencoba ban depan baru, saya rasa itu carcass J, yang lebih lembut tetapi untuk suhu yang lebih tinggi. Saya menyukainya, karena sangat mirip dengan ban medium yang digunakan pada akhir pekan balapan dan bisa bekerja dengan baik karena memiliki stabilitas yang baik dan grip yang baik ketika menikung. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik" tutup Pecco.


Gosip berhembus spoi-spoi berkata bahwa Papi Domenicali kemarin sempat menjanjikan akan memberikan part baru apa pun yang dibutuhkan Pecco untuk nyaman lagi sama motornya, di akun X gw bilang apa pun janji Papi Domenicali tetap Papi Peri Gigi yang memutuskan dan Pecco punya karakter enggan memakai part baru klo masih bingung sama motornya meski dia mungkin akan mengujinya, kecuali klo yang nongol adalah sasis Misano tahun lalu. Faktanya, yang nongol adalah sasis yang sepenuhnya baru  dan seperti gw duga dia g mau pakai, bahkan mengujinya pun kagak.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. seolah" sang raja lagi dikebiri sama orang kepercayaannya untuk disingkirkan. kira" bakal ada gigi vs dovi jilid 2 ga mbakyu? karena pecco minta apa uda ga terlalu diakomodir lagi sama papi peri gigi

    BalasHapus
    Balasan
    1. G bakal ada Gigi VS Pecco... Dia akan nurut kemana pengembangan si culas karena dia paham itu jalan terbaik untuk dia membungkam #ABR dan si culas. Ntar di podcast #SpanishGP part 2 gw bahas.

      Hapus
  2. semoga test kali ini bisa memperbaiki feeling dia di atas motor dan balik lagi ke performa pecco yg gacor di desmo nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo dari hasil test sih g seperti itu, tapi kita lihat klo weekend race mungkin berubah.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...