Papi Poncharal Membenarkan Pernyataan Bahwa Papa Nina Menggunakan Motor Yang Berbada: Setiap Rider Bebas Memilih Part Yang Mereka Inginkan




Gw off posting lagi hari ini karena kemarin recording podcast part 2 (yang bakal panjang banget) jadi hari ini jaringan gw seharian bakal dipake ngirim file ke admin akun. Belum ada kabar terbaru lagi soal #JurdunMangkage Jorge Martin tetapi ada kabar soal Papi Poncharal membenarkan bahwa Papa Nina yang "lain sendiri" dari para KTM lain adalah karena motornya berbeda. Soal siapa yang bilang motor Papa Nina berbeda akan kalian dengan ri podcast #QatarGP part 2.

"Setiap orang boleh memilih dan memutuskan apa yang paling cocok untuk mereka. Beberapa pembalap tidak memilih versi RC16 yang sama dengan yang dipilih Maverick. Saya melakukan riset dengan manajer team saya Nico Goyon dan menemukan bahwa KTM menggunakan solusi (part) yang berbeda, atas permintaan para pembalap. Misalnya, Anda dapat melihat bahwa Bastianini tidak menggunakan sayap di bagian belakang. Dan Viñales tidak lagi menggunakan peredam massa belakang (damper) yang digunakan Enea. Setiap pembalap memilih komponen yang disukai dengan kepala mekaniknya. Setiap orang membangun motor yang paling mereka sukai. Keempat pembalap memiliki kebebasan penuh dalam pemilihan suku cadang. Setiap orang dapat memilih apa yang mereka sukai dalam hal aerodinamika, sasis, sistem pembuangan, dll. Bastianini adalah pebalap KTM pertama yang memilih sistem pembuangan baru (knalpot) di Argentina. Di Qatar, Maverick memiliki satu motor yang dilengkapi dengan sistem pembuangan (knalpot) baru ini, menjadi yang kedua bersama dengan yang standar. Dalam balapan, dia menggunakan knalpot yang lebih pendek. Perbedaannya terutama pada bobot, tetapi ada juga sedikit perbedaan dalam tenaga tertinggi" kata Poncharal menanggapi percakapan di belakang podium ketika para punggawa Ducati, Pecco dan Marc memuji KTM Papa Nina.

Marc berkata"Wah, motormu sangat cepat di lintasan lurus, luar biasa! Start-mu juga luar biasa yang ditimpali oleh Pecco "Turbulensi sangat buruk ketika Anda berada di belakang KTM" Sehingga Marc lalu bertanya pada papa Nina "Kamu bisa menyalip lebih baik dengan motor ini, kan?" Yang dibenarkan oleh Papa Nina ssambil tersenyum " KTM ini dua kali lebih cepat. Ini juga sangat stabil saat pengereman" katanya yang sebenarnya membuat komplen para fans internasionla karena bahasa Spanyol ada yang ngerti mereka ngomong apa kecuali orang yang ngerti Spanyol. Ini membuat Papi Poncharal senang.

"Saya terkejut mendengar pujian seperti itu dari Marc dan Pecco, karena mereka adalah dua pembalap tersukses di kelasnya. Mereka mengendarai motor terbaik, tetapi mereka berbicara sangat positif tentang KTM. Mereka juga kagum dengan seberapa cepat Maverick mampu membuka gas hingga sudut kemiringan maksimum. Namun, yang paling mengejutkan mereka adalah mesin kami. Saya pikir KTM memiliki mesin paling bertenaga saat ini. Kontrol peluncuran start kami juga berfungsi dengan baik, sudah berfungsi selama dua tahun, sebenarnya. Dan fakta bahwa KTM RC16 menciptakan banyak turbulensi juga memiliki keuntungan karena mengganggu pengendara di belakang... Sangat menarik untuk mendengar apa yang dikatakan Marc dan Pecco di TV pada hari Minggu" tutup Poncharal tersenyum karena setelah image yang hancur gegara penalti, pada akhirnya ada "promosi" langsung dari para punggawa Ducati mengenai mesin KTM yang mana itu kembali memperbaiki image KTM yang saat ini sedang diusahakan bangkit dari keterpurukan.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar