Sempat Salah Parkir Motor, Marc Marquez Ikhlas G Hure-Hure Di Hari Jumat #SpanishGP: Kita Tiba Ke Sirkuit Yang Lebih Kecil Di Mana Saya Kurang Nyaman (Dan "Umat" Dia Menuduh Motornya Diabotase)



Hal yang cukup unik dari sesi FP1 #SpanishGP adalah si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez terlihat gusar dengan dashboardnya ketika sang adik #MrP2 emak Alex memimpin sesi, mengetuk dashboard lalu balik ke paddock yang somehow malah salah parkir di paddock Gresini milik si rookie permen Algeduer. Para fansnya ada yang nyeletuk dugaan motor 'tuhan' mereka disabotase karena terlalu mendominasi awal musim. Lhaaaaa kan udah gw bilang, umat yang satu ini, klo 'tuhan' mereka bagus, sombong g ketulungan giliran 'tuhan' mereka rada bagong langsung nuduh sabotase. Sang 'tuhan' mereka sendiri somehow mengatakan bahwa itu gegara sirkuit Jerez terlalu kecil jadi ibart kata ruang untuk kesalahan menjadi terbatas dan dia g mau ambil resiko terlalu banyak (ingat, dia patah 2020 ya di sirkuit itu juga).



“Seperti yang saya perkirakan, kami tiba di Eropa dan perasaan di atas motor telah berubah, begitu pula lintasannya. Di sini semuanya lebih sempit dan lebih kecil, seperti biasanya sirkuit Eropa, lebih sulit untuk membuat perbedaan dan cara memacu motor juga berbeda . Saat ini, saya masih mencoba memahami cara berkendara dengan sempurna. Namun selain hal itu perasaannya bagus dan itu yang terpenting. Tidak ada kejutan, hanya ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencoba memahami setup dasar mana yang perlu kami gunakan di etape Eropa ini. Di sini tikungannya lebih tajam daripada tikungan panjang di Qatar, di mana Anda tidak perlu terlalu memaksakan diri. Anda hanya harus mengerem lebih pelan, mempertahankan kecepatan, lalu membuka gas lebih halus. Di sini lebih banyak Stop & Go dan kami harus sedikit menyesuaikan setup dasar dengan kondisi ini. Sore ini kami sedikit salah arah, tetapi kemudian kami pulih dan saya rasa itu arah yang benar" kata rider akamsi paling populer di #SpanishGP. Saking bingung nyari setup dia sampai bingung dengan mapping berujung salah parkir motor di paddock orang.

Saya kembali dengan motor pertama karena kami salah mapping. Itu adalah masalah yang mereka selesaikan dengan cepat dan saat mereka mengerjakannya saya keluar dengan motor kedua. Saya melihat sesuatu yang aneh pada kopling dan saya merasa ada sesuatu yang aneh juga dalam berkendara, tetapi juga di dashboard dan saya begitu fokus sehingga saya tidak menyadari bahwa saya telah melewati paddock saya. Saya berhenti di paddock Aldeguer. Ya itu karena saya bingung melihat dari mana datangnya masalah itu. Saya bingung melihat apa yang terjadi (dengan dashboard dia) dan apa yang harus saya laporkan ke mekanik dan ketika saya paham apa yang terjadi saya berkata: 'Wah, ini Gresini!' (sambil ngakak). Tidak ada yang salah, itu hanya hal salah lihat. Sepuluh tahun yang lalu saya akan tetap di track, tetapi sekarang saya lebih suka berhenti dan memeriksa semuanya dengan saksama. Setelah itu saya keluar lagi dan kedua motor bekerja dengan sempurna” katanya yang ikhlas melihat sang adik kek burung Phoenix, crash jelek, lama di paddock, keluar lagi, dan cetak rekor.

""Ini pertanda bahwa dia dalam kondisi prima. Setelah crash besar itu, tidak berada di track hampir di sepanjang sesi, kembali dan menjadi sangat cepat dan sangat kompetitif. Ini berarti Alex dalam kondisi prima dan akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi besok. Saya melihat datanya dan (saya tau) dia mengambil resiko, tetapi dia mempush hingga batas maksimal. Tentu saja, saat ini dia adalah Alex Marquez (versi) terbaik di MotoGP. Dia berada di kalsemen teratas MotoGP, sekarang dia di posisi kedua dan dia mengawali musim dengan sangat baik. Dia adalah Alex terbaik yang pernah kita lihat di MotoGP dan hari ini dia membuktikannya. Seperti yang saya katakan di setiap balapan, dia adalah rival lain yang harus dipertimbangkan untuk kejuaraan. Alex mampu melakukan apa saja ketika dia merasa nyaman dan percaya diri dan saya ulangi bahwa hari ini dia membuktikannya. Dia mengambil resiko, itu buruk baginya karena dia jatuh, tetapi kemudian dia kembali ke track. Hal yang paling luar biasa adalah bahwa di sektor kedua fast lap dia berada di posisi pertama di Tikungan 5, di mana dia jatuh" katanya yang enggan mengambil resiko sama seperti adiknya karena dia sendiri sempat hampir crash tetapi itu lebih karena dia 'kaget' dengan item-item di aspal track.

""Saya masuk tikungan, saya melihat ada sesuatu yang hitam di aspal, yang saya kira itu bekas terjatuh sebelumnya, saya jadi kaget. Saya mengangkat motor dan saat sudah melewatinya saya coba gunakan rem belakang untuk berbelok cepat. Saya sudah menduga apa yang akan terjadi (bakal mau crash), jadi saya sudah siap secara fisik dan tidak terjadi apa-apa. Tentu saja saya mengambil risiko dan mengalami beberapa kesulitan, seperti yang kita lihat. Tetapi sejak pagi saya melihat dari telemetri Alex bahwa dia keluar dengan sedikit lebih banyak resiko. Ketika saya membandingkan waktu lap, saya melihatnya dari pengeremannya: Dia menggunakan rem depan dengan keras, mengerem terlambat, lebih banyak menggunakan ban dan mengambil lebih banyak resiko, tetapi dia berhasil mengendalikan (resiko itu) dan tahu mengapa dia jatuh dalam kedua kasus tersebut. Karena ketika Anda keluar dan mencatat waktu lap, itu berarti Anda memiliki segalanya di bawah kendali. Berkendara seperti dia untuk mengalahkannya? Jika saya tidak mengalahkannya, tidak ada yang terjadi. Yang penting adalah meninggalkan sirkuit sebagai pemimpin" tutupnya entah kenapa seperti mengulang kata-kata raja Ducati Pecco Bagnaia yang sempat bilang di hari Kamis bahwa dia g tau apakah Marc pernah berpikir g masalah untuk g berada di depan daripada harus mengambil terlalu banyak resiko. Well, dia melakukan perkataan raja Ducati kemarin. Kita lihat apakah dia bisa pole hari ini di depan 'umat'nya mengingat dia punya banyak contekan dari para rider di depan dia untuk menghitung setup mana yang g terlalu beresiko.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Lagu lama kalau umatnya menuduh gitu ketika sesembahan mereka kalah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...