Kaisar Dovizioso Yang Beda Pendapat Soal Masalah M1: Tidak Mungkin Meniru Riding Style Quartararo





Paddock Yamaha sedang diserang negara api sejak awal pekan #PortugueseGP. Sejak Austin #KaisarUndaUnited Andrea Dovizioso menegaskan bahwa kekurangan M1 adalah grip. Masalah klasik sejak jaman bebeb Vale. Tetapi memasuki balap Portimao, #JurdunDrakor Quartararo membantah soal grip, dia terus meributkan power dan top speed. Bagi Yamaha itu ngebingungin karena berbada masalah akan berbeda solusi. Kurang grip itu berarti perkara sasis dan swingarm. Kurang top speed itu perkara setup tapi pada dasarnya tetap saja bersumber dari defisit power. Si cool Morbidelli nampaknya lebih sepakat dengan snack Taro, itu perkara top speed tetapi dia mengatakan masalah adaptasinya yang lambat lebih karena dia masih belajar mencari celah untuk menaklukkan M1 2022 dimana motor itu murni kembangan snack Taro. Snack Taro nampak meremehkan hal itu dengan bilang saat ini motor mereka sama, tanpa mikir dia duluan naik dan mengembangkan tu motor sejak tahun lalu.

Back to the Kaisar, Dovi menolak merubah riding style dia setelah dibandingkan dengan snack Taro yang memenangkan balapan kemarin.


"Fabio tentu membuat perbedaan. Mudah baginya, bisa dikatakan, untuk mengendarai motor pada level ini. Dia juga berhasil menempatkan dirinya dalam posisi yang baik untuk balapan karena dia selalu start dari dua baris pertama. Ada gap besar di akhir balapan, terlepas dari kecepatannya. Dan ketika dia mendapat kesempatan untuk mengendarai racing line aneh yang hanya dia yang bisa lakukan, dia benar-benar bisa memanfaatkan motornya. Tapi adalah musibah bila berpikir untuk meniru dia: Dia berhasil memberikan pengurangan aspek negatif penting dan pada saat yang sama untuk sepenuhnya memanfaatkan aspek positif, yaitu fase pengereman, cara berkendara dan corner speed" kata #KaisarUndaUnited menolak diminta meniru riding style snack Taro.


"Kecepatan saya di akhir balapan tidak buruk. Poin negatifnya adalah di bagian pertama balapan, ketika Anda memiliki grip lebih, saya tidak bisa lebih cepat.  Inilah mengapa saya tidak cepat dalam sesi latihan dan di awal balapan. Juga ketika Anda mulai dari belakang Anda kehilangan sepuluh detik dalam empat lap… Ketika saya melihat hasil dan kecepatan saya, saya tidak bisa bahagia. Tetapi lebih baik tidak terlalu mementingkannya. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah mencoba menemukan sesuatu dengan data dan dengan Ramon Forcada" kata Dovizioso yang pastinya akan bikin Forcada pusing. 


Forcada nampaknya memang lebih cocok bekerja dengan rider dengan riding style tertentu yang mirip rider artis Lorenzo. Itulah kenapa dia cocok sama si cool Morbi. Ketemu style Dovi yang dari pabrikan yang jauh berbeda yaaa emang susah sih mau langsung moncer. Ibarat dia menghadapi Morbido di tahun pertama bersama Yamaha, dia juga harus mempelajari ini rider bawa motornya bijimana supaya dapat setup yang pas.



#Mbak_Yu #AndreaDovizioso #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar