Negara Api Mulai Menyerang Paddock Aprilia, Papa Nina: Saya Tidak Akan Mengubah Riding Style, Aprilia Harus Beri Saya Motor Yang Nyaman (Putus Kontrak Ini Mah 🙄)
Ketika Papa Kembar ngeluh kontraknya masih belum ada titik terang meski sudah beri sekian podium dan kemenangan bagi Aprilia. Lain lagi cerita Papa Nina yang meski kontraknya di ujung tanduk tetap juga merasa Aprilia wajib menyesuaikan diri dengan riding style dia, bukan dia yang wajib menyesuaikan diri dengan Aprilia. Meski faktanya dia digaji Aprilia 🙄. Ketika Papa Kembar naik podium di #PortugueseGP, dia finish di belakang dengan ngedumel. Perkara ban sebenarnya, tau aja kan di situ ada jatah KW1, nah yang g kena jatah ngedumel tapi ngedumelnya menuding motor.
"Saya tidak senang dengan motornya, saya tidak percaya diri. Saya melaju cepat meskipun saya tidak merasa baik, di satu sisi itu positif tetapi di sisi lain tidak. Aleix menggunakan riding style yang berbeda, jadi tidak ada gunanya membandingkan langsung saya dengannya. Dia berhasil memaksimalkan motornya dan saya tidak, terutama dengan ban baru. Ketika saya memiliki sensasi yang tepat, saya akan melaju sangat cepat, saya tidak ingin mengubah riding style saya karena itulah yang membawa saya sejauh ini dan lebih memungkinkan saya untuk menang. Mereka harus memberi saya moto yang membuat saya merasa nyaman. Karena di lap pembukaan saya tidak tahu mengapa, saya merasa ada yang hilang. Kemudian saya berhasil beradaptasi dan membalap dengan tekad, saya bahkan tidak mencapai 50% dari potensi saya yang sebenarnya. Kami harus memastikan bahwa motor yang ada sesuai dengan pengarahan saya dan dapat menggunakan riding style saya, karena sudah lama sejak saya balapan cepat. Anda tidak perlu melakukan 1'39"7 di lap terakhir, Anda harus melakukannya itu di lap pertama" kata Neng Vina.
Mulai lah keliatan jelas tabiatnya di Yamaha dibawa ke Aprilia. Ini klo gini petinggi Noale sudah pusing sama kuaci yang diminta Papa Kembar, tambah lagi pusing sudah kasih kuaci 2,5 jeti malah ngedumelin motor. Buat gw masih layak si cool Morbidelli sih yang mengakui bukan Yamaha yang salah soal motor tapi dia yang masih susah adaptasi makanya bekum nyaman.
Si Viña selalu nyalahin tim krn gak bisa ngasi dia motor yg sesuai harapan biar dia bisa mengeluarkan talentanya 100%, udah bertahun-tahun dia masih keras kepala dan gak bisa introspeksi diri. Pembalap sekelas Vale aja mesti ngubah riding style buat bisa mengimbangi motor. Heran deh liatnya.
BalasHapus