Enea Bastianini Yang Sumringah "Hanya" Karena Berhasil Menyalip Pecco Bikin Tardozzi Nongol Di Paddock Gresini: Mungkin Ada Rencana Tapi Bukan Team Order, Dan Tidak Ada Yang Disampaikan Ke Saya
Aksi Enea Bastianini yang bukan sekali ini mengganggu Pecco balapan mengejar titel jurdun untuk Ducati atas nama no team order nampaknya memang adalah tujuannya. Dia nampak sangat fokus pada Pecco dibanding rider pabrikan lain.
"Pada akhirnya kami melakukan balapan yang bagus. Saya tidak berhasil memanfaatkan ban soft dengan sebaik-baiknya di awal, yang bisa memberi kami sedikit lebih banyak dari segi performa. Kami mencatat secara konsisten dalam 1'46 detik dan kami mengumpulkan beberapa data penting. Tidak mudah untuk melewati Pecco karena dia mengerem sangat terlambat; di bagian akhir balapan dia kembali menyalip saya, dengan keausan ban, tidak banyak yang bisa saya lakukan. Sayang sekali kami memulainya dari belakang" kata Enea Bastianini. Karena manuver Enea yang kesannya terlalu banyak fokus pada Pecco dibanding kandidat jurdun pabrikan lain, gosipnya membuat Tardozzi nongol di paddock Gresini di #JapaneseGP dan ngomong ke manager mereka, Masini.
"Saya pikir memang ada rencana. Saya tidak tahu bila ada perintah atau pesan, karena tidak ada yang disampaikan kepada saya" katanya dengan muka lempeng tanpa merasa bersalah.
Team order memang dilarang itulah kenapa selalu diminta sebisa mungkin jangan menghancurkan balapan sesama rider Ducati lain. Sebenarnya Enea g perlu pura-pura bego juga beralasan g ada team order. Klo DIA CUKUP LOYAL PADA DUCATI, dia semestinya membantu menjegal rider pabrikan lain bukan menjegal rider pabrikan sendiri. Sesederhana itu buat mikir kok. Terlalu sensitif sama anak VR46 kah sampe fokusnya cuma mengalahkan Pecco...?? Well ngomongin loyalitas Bestia, memang kemarin kan dia pengen pindah ke Honda. Cuma dilarang sama opa Pernat karena tau dia bakal dihancurin di Honda. Ekekekekek.
Entah kenapa kalo lihat enea podium 1 pasti selebrasinya seperti jumawa, atau opa perrnat yg minta ribut biar seru MotoGP seperti era rossi, Lorenzo dan Marc.
BalasHapusOh iya mbakyu sblm saya di blokir diannorossi kemarin sempat lihat dia selalu post tentang Marc seperti ngedukung gitu dan blg saatnya move on dari Sepang clash.
Iya sih, rada aneh jg kemarin krn dia super agresif ke Pecco tp dia malah gk nyoba overtake Taro samsek bahkan sampai ada gap, setelah diovertake Pecco dia malah ngedekat lagi, nyari celah buat overtake.
BalasHapusAku asli sih kesel pake bgt sm si besti,,kaya dendam bgt aja sm pecco,,,pdhl sama sama ducati dan satu negara pulaaa,,,semogaa thn depan apes #maapdevilmodeon😁
BalasHapusSemoga nggak kena santan instan lah yaa kalau bener niatnya cuman mau jegal pecco hanya karena biar terlihat wow tanpa embel² VR46 :))
BalasHapusKalo diliat dari komen di sini, banyak yg ga suka sama Enea ya. Emang Enea anaknya sombong kah mba? Kalo diliat dari TV sih, team satelit aja menang beberapa kali, sampe tahun depan naik kasta pindah ke pabrikan.
BalasHapusSombong ya wajar karena memang prestasi dia di atas rata-rata rookie. Dia juga rider Italia yang jurdun Moto2 selain para anak VR46. Sombong itu bukan dosa karena cuma sebatas kata-kata. Susah diaturnya yang bikin Ducati memang sejak awal pengen Martin yang ke pabrikan daripada dia.
HapusTeam satelit menang beberapa kali sampai tahun depan naik pabrikan itu taro duluan yg seperti itu 😅
HapusTerlalu sombong itu eneasu 😂
BalasHapus