#CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta Yang Bilang Battle Dengan Si Cemen Marc Marquez Bagai Balapan Dengan Valentino Rossi Di Ranch: Lebih Baik Seperti Itu Daripada Tidak Belajar Apa Pun
#CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta adalah bintang dan sumber show di #QatarGP tadi malam. Dengan line yang memang beda sendiri, dia menyajikan show seorang rookie sensation yang cukup bernyali untuk battle dam menyalip seniornya yang punya jurdun terbanyak di track saat ini: Si Cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez padahal itu baru race pertama dia di kelas MotoGP. Pada akhirnya dia harus menyerah kembali ke bagian tengah batisan karena ban sudah kadung aus. Tetapi show yang dia sajikan juga adalah pelajaran baginya untuk mengetahui seberapa cepat ban akan aus bila dia menggeber motornya pada level tertentu.
"Saya pikir lebih baik melakukan 10 lap di depan dengan pembalap tercepat, untuk memahami bagaimana mereka berperilaku dan apa yang mereka lakukan, daripada melakukan 21 lap di posisi kesepuluh tanpa memahami apa pun. Saya pikir setelah balapan ini saya akan pulang dengan sangat bahagia dan kita semua harus senang atas apa yang telah kami lakukan" katanya anteng menerima dengan ikhlas kesalahan yang bikin ban dia aus dan tidak punya masalah arm pump seperti yang dibahas journo.
"Ban belakang jadi bencana, karena saya memakainya habis-habisan. Meski begitu, tetap positif, karena saya belajar banyak hal hari ini, yang pasti akan berguna untuk balapan berikutnya. Saya tidak punya masalah dengan lengan saya. Tentu saja motor MotoGP menuntut fisik untuk dikendarai, tapi saya tidak mengeluhkan ketidaknyamanan apa pun. Faktanya adalah bahwa di sini saya memiliki sistem baru untuk perangkat holeshot dan akibatnya gerakan yang Anda lihat adalah gerakan untuk membukanya, mengingat saya memiliki tangan yang kecil dan oleh karena itu saya mengorbankan sedikit kenyamanan saya" jelas Acosta yang mengakui dia memang punya line berbeda kemarin.
"Mungkin ini line yang lebih ekstrim, tapi bagi saya lebih aman agar motor tidak terlalu tergelincir terutama di tikungan 9. Mungkin tampak lebih rumit untuk orang lain, tapi saya melakukannya dengan cara itu, juga mengingat fakta bahwa saya punya Marquez di belakang. Saya tidak sempat berpikir soal rasanya bersaing dengan dia karena saya hanya fokus mengemudi. Pada akhirnya seperti berkendara di Ranch bersama Valentino, yang selalu istimewa. Jelas saya merasakan tekanannya, tapi menurut saya itu normal, mengingat itu adalah pertama kali" tutup si #CalonIkanNiuBaru itu.
Gosip berhembus spoi-spoi perkara fans F1 sudah mulai muak dengan drama g jelas di banding performa di track dan justru malah nonton MotoGP gegara Acosta seseruan sama para seniornya termasuk si ikan niu Marc Marquez. Nampaknya fan base dia mulai terbentuk lebih solid bahkan baru race pertama dia di motobini.
Yg satunya itu siapa mbakyu
BalasHapus