Anti Klimaks Aprilia RS-GP24 Papa Nina Yang Tetiba Ngambek Di Last Lap: Dibanding Kecewa, Bagi Saya Itu Adalah Peluang Peningkatan
Ibarat kata udah mau nyampe eeeh tetiba loyo, kekira begitulah kasarnya situasi Papa Nina di #PortugueseGP kemarin. Begitu masuk last lap lha gearbox dia rusak dan betujung dia crash highside. Untuk gearbox rusak bikin motornya melambat jadi g sampai crash jelek karena bagi para rider mereka sedikit berhati-hati dengan resiko crash di Portimao.
"Kami menyelesaikan akhir pekan ini, saya pikir secara keseluruhan kami harus tetap positif. Saya tidak akan mengatakan itu mengecewakan, tapi saya pikir ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan keandalan motor. Saya menyemangati semua teknisi Aprilia teknisi untuk mengerjakannya, 'lihat, menurut saya ini penting jika Anda ingin melakukan manuver setiap akhir pekan', terutama jika Anda berjuang untuk meraih kemenangan. Namun, melihat balapan secara keseluruhan, kami mencapai keseimbangan yang tepat, dan dengan itu kami berhasil mencoba menjadi cepat. Meski ada masalah, kadang-kadang saya mengalami kesulitan untuk berpindah dari gigi lima ke enam dan ini membuat saya kehilangan beberapa persepuluh dalam kecepatan tertinggi, namun saya masih berhasil bertahan pada 1'38 dan ini positif. Jadi saya memberikan semangat baru kepada Aprilia, event berikutnya akan luar biasa, terutama bagi saya, jadi kami harus puas dengan cara kami mengelola akhir pekan di sini di Portimao" kata Papa Nina yang tetap puas dengan seri #PortugueseGP. Well yang dia datang dalam kondisi kurang prima karena sakit perut tapi berhasil menang Sprint dan nyaris podium dua, dia melihat gelasnya setengah penuh.
"Setelah menanjak dari garis finish, saya mencoba memasukkan gigi keenam dan tidak berhasil, jadi motor masuk ke netral dan menyentuh limiter. Saya menarik kaki saya agar Enea mengerti bahwa saya punya masalah dan kemudian saya coba lagi saat saya memasang gigi keenam tidak mau masuk, saya turunkan ke gigi kedua dan saat saya buka throttle tiba-tiba masuk gigi dan saya mendapat highside, untung saat itu gearboxnya rusak, karena track ini bisa jadi sirkuit yang berbahaya" katanya yang bersyukur gearbox rusak dan motor crash ketika masuk gigi dua dalam kondisi melambat. Klo gigi tinggi yang tetiba masuk highside dia bakal jauh terlempar.
"Hal-hal seperti ini bisa terjadi, tentu lebih baik jika itu tidak terjadi ketika Anda memimpin balapan dibandingkan saat Anda berada di posisi kesepuluh. Tapi itu bisa terjadi, saya merasa jika kami balapan lagi saya bisa memenangkan balapan. Secara fisik saya baik-baik saja dan kita punya waktu tiga minggu untuk pulih sebelum Austin. Sayang sekali karena jika saya balapan besok, saya juga sanggup, tapi saya pikir tiga minggu ini akan sangat berguna bagi team untuk memeriksa data dengan baik. Hal positifnya adalah bahwa dengan tetap menggunakan pengaturan ini dalam parameter ini, kami bisa kompetitif di setiap sirkuit, apa pun kondisinya. Dibandingkan dengan Qatar dan testnya, kami telah membuat langkah maju yang besar" klaim Papa Nina yang mengakui sempat berpikir bisa menang sepanjang balapan.
Well, gw g tau apakah hasil ini akan dipertimbangkan Aprilia untuk memperpanjang kontraknya tapi di atas kertas performa Papa Nina lebih baik dari Papa Kembar. Gw somehow merasa ketiga RS-GP24 punya setup berbeda. Papa Alice pake ori lumayan bagus meski nampaknya masih adaptasi sama motor pabrikan dia, sampe akhir balapan Papa Kembar merangsek dari baris belakang yang keknya kena undian KW1 pasca kena apes di Qatar. Papa Joan keknya jadi korban ori dia. Tapi tanpa ori dia bagus loh karena masih bisa jadi Honda terbaik pasca insiden sama rider cool Morbidelli yang setau gw sama masih anak baru kek si cemen, sulit kendalikan Desmo di tikungan. Mungkin kena KW1 juga. So yang kena KW1 adalah Martin, Papa Kembar, Papa Joan. Satu lagi filing gw adalah #CalonIkanNiuBaru Acosta. Karena Binder suka sebagus itu klo pake KW1 tahun lalu.
sedih bacanya. udh mah dia lagi sakit, kelempar dari motor yg lagi rebutan podium.. eh pulang bawa 0 poin. gilaaa sih
BalasHapusSeri barcelona paling aprilia bersinar
BalasHapus