Ketika Jorge Lorenzo Mempertanyakan Kekalahan Marc Marquez Dari Jorge Martin Secara Langsung: Kelemahan Anda Tampak Jelas Di Track Qatar

Mantan team mate rider pensiun artis Jorge Lorenzo menjadi komentator di sebuah TV #KtpS yang dihadiri oleh #JurdunMalinKundang Marc Marquez. Lorenzo secara gamblang menunjukkan bahwa Marc kalah telak dari Martin di balapan panjang di mana dia tertinggal jaub di lap terakhir. 

"Dalam Sprint Race memang tidak tampak, tetapi pada hari Minggu menjadi jelas bahwa Anda kehilangan dua atau tiga persepuluh kekuatan mesin. Saya tidak tahu kenapa. Pada titik ini pertanyaannya adalah, apa yang Anda perlukan untuk menang? Apakah tracknya memengaruhi Anda? Saya ingat Anda tidak mencapai kesuksesan besar di track ini" kata Lorenzo rada nyelekit. Somehow si cemen kembali memperlihatkan bahwa dia tidak mau ada ekspektasi lebih kepadanya. Dia mengaku melakukan perubahan pada motornya yang alih-alih bikin dia bagus malah justru bikin dia sulit berakselerasi dan melakukan kesalahan. 

"Kenyataannya saya baru menang di sini pada tahun 2014. Memang track Lusail selalu menyulitkan saya, namun pada kesempatan ini tujuan saya adalah menyelesaikan kedua balapan di 5 besar . Karena itu, alih-alih ada masalah mesin, saya melakukan kesalahan, keluar dari tikungan terakhir dengan buruk. Pada hari Sabtu saya melakukannya dengan sangat baik, namun kami memutuskan untuk membuat beberapa perubahan kecil dengan berpikir bahwa perubahan tersebut akan membantu saya dan sebaliknya tidak membantu" kata si cemen Marc Marquez kembali menekankan bahwa dia masih dalam proses mempelajari motornya. 

"Sebaliknya, perubahan itu membuat saya kehilangan akselerasi, sebuah elemen kunci dalam situasi head-to-head. Secara keseluruhan, manfaatnya tidak melebihi kerugiannya. Sebuah aspek yang harus kami ingat untuk sisa musim ini. Saya harus mencoba melewati tikungan cepat dengan lebih baik, begitu juga dengan ban depan . Di Sprint saya merasa lebih nyaman, sedangkan di balapan hari Minggu saya sedikit kesulitan dengan motornya. Ini harus menjadi pelajaran bagi saya" tutupnya lebih memilih menyalahkan dirinya daripada menyalahkan motornya. 

Well Papi Peri Gigi paling g mau klo dia nyalahin motor karena itu motor jurdun tahun lalu soalnya. Dan motornya disalahin akan bikin Ducati lebih mudah mengeluarkannya dari daftar kandidat pengganti Enea. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP