Marco Bezzecchi Yang Masih Juga Kesulitan Dengan Desmo GP23: Cara Ngeremnya Berbeda



Rider kriwil MarcoBez sempat digadang bakal ikut bersaing dalam perebutan sear Adipati Ducatic meski secara nekad memilih menolak seat Pramac dan tetap bertahan di VR46. Sayangnya awal musim ini nampak jauh panggang dari api. Bez mengakui kesulitan mengubah cara mengerem yang biasanya dia gunakan di Desmo GP22 untuk digunakan di Desmo GP23. 

"Kopling Ducati sangat berat bagi saya sejak tahun pertama saya MotoGP. Bahkan di Moto2, pada awalnya saya bukanlah seorang protagonis. Jadi saat ini saya hanya sedang melalui masa yang sangat sulit di MotoGP. Tahun lalu kekuatan saya adalah memperlambat motor dalam posisi miring dengan tekanan rem yang besar. Dengan motor ini, yang terjadi justru sebaliknya. Anda harus mengerem sepeda motor dengan baik pada lintasan lurus lalu melepas rem agar sepeda motor melaju di tikungan. Jika Anda menahan rem lebih lama, membelokkan motor menjadi sedikit lebih sulit dibandingkan tahun lalu" kata Bez.


Pernyataan ini sedikit menggambarkan apa yang terjadi pada #JurdunMalinKundang Marc Marquez di #PortimaoClash Turn 5 #PortugueseGP. Dia telat ngerem di track lurus dan ujungnya sulit nikung jadi harus melebar. Ini juga jadi bikin Pecco terlihat lambat di track lurus ketoka Marc menyalip karena dia sudah siap dengan remnya untuk masuk tepat waktu di tikungan. Tapi semoga gw salah. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Keknya rider satelit dicati dgn gp23 kurang nyaman
    Sepertinya bener mbakyu, di qatar tahun lalu peco pernah kencang dgn gp23 saat lurusan tapi kebablasan.
    Oh iya jika bezz saat itu terima tawaran ke pramac apa hasilnya jadi bagus dan morbi ke vr46 bisa belajar dgn para mekanik vr46

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya gw g kaget liat si cemen kebablasan saat keukueh salip Pecco. Wajar dia belum terbiasa karena itu baru GP kedua dia di aras Desmo. Klo Bez ke Pramac dan Morbinke VR46 mungkin memang Bez bisa lebih baik dan Morbi bisa belajar tanpa beban terlalu banyak. Tapi kan itu Uccio punya ambisi berpikir Bez bakal lenih baik tahun ini. Kadang gw tuh mikir penyebab santan instan itu dia.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...