#CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta Yang Dituding Susah senyum Sama Fans, Stay Woles But Slay: Saya Orangnya Mudah Kesal, Saya Banyak Belajar Selama Berada Di Belakang Bagnaia
Bisa dibilang mood dia berantakan ketika gagal lolos Q2 di sesi Pra Kualifikasi hari Jumat. No senyum, pikiran ke mana-mana. Sampai dituding kurang ramah karena berfoto dengan fans tanpa senyum. Sejatindia rider rendah hati tapi jelas bukan termasuk ramah karena dengan santai dia mengaku mudah kesal. Tapi hari Minggu itu terbayar karena dia naik podium di #PortugueseGP, balapan keduanya sebagai rookie dengan drama spektakuler.
"Saya sangat senang, saya sempat tersingkir dari Q2 pada Jumat sore! Saya pikir team saya bekerja dengan sangat baik, bukan hal mudah mempersiapkan balapan akhir pekan, saya orang yang mudah kesal (mood dia hancur sejak hari Jumat). Mereka membawa saya ke arah yang benar dan mereka bekerja sangat keras hingga malam, Setiap pagi saya bangun dan saya mendapat 20 atau 30 pesan dari teknisi saya" kata #CalonIkanNiuGagal mengakui salah satu karakternya yang sempat bikin dia gagal di tahun rookie #Moto2.
Dia lalu menjawab alasan kenapa dia cukup lama berada di belakang #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia sebelum akhirnya mencoba menyalip dan berhasil pada percobaan kedua ketika Pecco memutuskan mengalah karena ada resiko keduanya crash bila bersenggolan. Khas Pecco karena dia belajar dari tahun lalu kasus yang sama dengan Papa Nina yang bikin dia berakhir patah engkel kaki.
"Sangat membantu saya untuk tetap berada di belakang Pecco. Saya bisa mengamatinya, karena dia adalah salah satu pembalap yang paling sedikit memakai ban, tidak seperti saya di Qatar. Saya melihat dia banyak bermain dengan tubuhnya, dia memutar kakinya dengan cara yang aneh dan melakukan akselerasi pada beberapa meter pertama. Saya mencoba melakukannya juga. Saya mencoba menyalip untuk pertama kalinya dan dia kembali menyalip saya, saya menyukainya. Saya harus bekerja sedikit untuk melakukannya lagi karena saya melebar di tikungan pertama. Jadi saya mencoba melakukannya dengan lebih baik menunggu hingga tikungan 3 agar mendapat kesempatan menyalipnya" jelasnya yang pada akhirnya tetap woles atas penampilan slay dia di race kemarin. Sadar bahwa podiumnya adalah podium hibah meski dia adalah KTM terbaik.
"Ini tidak berarti apa-apa, untuk saat ini. Ini jelas bukan pertarungan yang saya menangkan. Brad kesulitan di sini tahun lalu, sama seperti musim lalu, tapi saya yakin akan ada sirkuit yang lebih menguntungkan baginya. Jack mengalami akhir pekan yang sulit, sama seperti tahun lalu. Saya yakin kita harus banyak belajar dari mereka" tutupnya yang tetap memuji para seniornya di KTM.
Gw suka sama jujurnya. Dia dengan jujur bilang dia mudah kesal. Di kelas menengah memang sempat beredar isu bahwa dia temperamental terutama di tahun rookie dia. Benar kata Papa Kembar, Acosta adalah anak yang g suka berkata atau melakukan yang dia g mau katakan atau lakukan hanya untuk menyenangkan orang lain. Meski rider senior memuji dia, dia cenderung g suka dipuji dan menolak diidolakan. Wkwkwkwk.
Ini anak jika dapet undian apes bijimana mbakyu masih bisa perform ?
BalasHapusGw juga pinisirin. Lebih kepada dia bakal ngomong apa klo dapat undian apes.
Hapus