Luca Marini Yang Lebih Kuatir Pada Tekanan Ban Dibanding Jadi Cepat: Solusinya Seharusnya Mudah Dan Saya Juga Mempelajari KTM Ketika Ada Di Belakang
Adik ipar #Mbak_Yu Luca Marini jadi rider finish di belakang sebenarnya cukup mengherankan buat gw. Karena even rider cool Morbidelli yang alon-alon asal kelakon malah teteup lebih cepat dari dia.
"Ada masalah yang tidak akan saya katakan, namun itu adalah sesuatu yang sederhana dan mudah diselesaikan. Saya pikir ada beberapa hal positif yang bisa diambil. Ketika saya melihat papan, saya berada di belakang Miller. Saya membiarkan dia menyalip karena antara lain saya juga khawatir dengan tekanan ban depan" kata Luca Marini yang menurut gw penalti tekanan ban juga percuma dikuatirkan karena toh dia juga sudah paling belakang.
"Setelah melakukan prosedur fast start, saya juga sempat ragu akan melampaui batas regulasi tekanan ban. Selain melaju lambat, saya takut akan dipenalti, jadi saya berada di belakang Jack dan kami melakukan battle yang bagus. Kemarin dengan Morbidelli dan hari ini dengan pembalap Australia,saya bersenang-senang dengan battle dan tetap siap untuk event berikutnya. Secara umum perasaannya sama seperti pada hari Sabtu. Kami mencoba sesuatu yang baru dalam sesi pemanasan, tetapi tidak berhasil. Itu tidak membalikkan keadaan, meskipun saya harus mengatakan bahwa saya mulai memahami beberapa aspek dari motor yang saya segera komunikasikan dengan teknisi. Kami akan mengadakan pertemuan lagi nanti dan di situlah kami akan dapat mengatasi berbagai masalah yang menurut saya bisa diselesaikan dengan cepat" tambahnya yang sebenarnya menurut gw performa lambat dia bisa dimaklumi karena baru pindah pabrikan, tapi klo gw bandingin sa Morbi kan jadinya jomplang.
"Bagaimanapun, balapan ini bermanfaat bagi saya. Tetap berada di belakang KTM yang sekarang sangat kuat, memungkinkan saya mempelajarinya dan memberikan informasi kepada team, sehingga saya dapat berkembang sebanyak mungkin. Saya menyadari perubahan perilaku RC213V ketika mengikuti dari belakang dan ketika tidak" tutupnya tenang. Yang menurut gw terlalu tenang. Wkwkwkwkwk.
Yeah klo dibandingkan dengan Papa Joan tahun lalu ya emang bisa dimaklumi proses adaptasi dia sulit. Klo Papa Joan tahun lalu g perlu malu karena begitu ngetrack dia jarang finish aka crash mulu jadi g ada namanya di hasil balapan, Luca berhasil menyelesaikan balapan tanpa crash tetapi yaaaah gw sih sebenarnya OK klo saja Morbi g lebih baik dari dia. Cuma yaaah kita liat seri berikutnya apakah solusi masalahnya memang semudah kata Luca.
agak aneh lebih takut tekanan ban ketimbang jd cepat, pdhl dia kmrn dibarisan blkg seharusnya lebih coba untuk push.. atau kah ini mentalitas luca marini mbak yu? Semoga luca haus podium, gak sabar nunggu peak perform dr luca
BalasHapusInimah kudu liat dia di seri seri eropa atau paruh musim 2 dah
BalasHapusTenang luca pengacara dari honda bisa meloloskan ekekekekekek
BalasHapus