Review Lengkap Papi Peri Gigi Di #PortugueseGP: Jangan Pernah Turunkan Kewaspadaan Kita...!!!

Papi Peri Gigi Dall'Igna memberi pernyataan panjang dalam situs resmi Ducati. Nampaknya dia enggan ngomong sama wartawan karena kasus masih panas dan bagaimana pun dia sangat mengenal Pecco jauh lebih daripada Marc. Alih-alih meributkan itu dia memuji rider Ducati yang jadi protagonis termasuk kesan buruk dari #PortimaoClash yang sangat dia sesali. Dia memberi judul "Jangan Pernah Turunkan Kewaspadaan Kita...!!!" dalam pernyataan resminya. 

" Kami tentu dapat mengatakan bahwa kami selalu menjadi protagonis… Dalam segala hal: Dengan cara yang positif, tetapi akhir pekan ini juga dengan pandangan negatif, dalam balapan yang memusatkan semua emosi di dua lap terakhir. 

Jorge yang ulet dan agresif membuat tantangan yang berat dan sulit menjadi miliknya: Sebuah tantangan dengan banyak hal yang tidak diketahui, ditangani dan diakhiri dengan daya tahan, konsentrasi dan keras kepala, tanpa pernah menyerah. Sebuah penghargaan yang pantas didapat atas ketekunannya yang ditunjukkan di GP dan tentunya sepanjang akhir pekan. 

Ducati juga meraih posisi kedua di podium dengan Enea: Ketabahan dan tekad untuk hasil yang sangat berharga. Saat ini yang paling penting baginya adalah berada di depan. Dia membutuhkannya, terlebih lagi berada di track yang dia rasakan seperti miliknya. Kami berada di awal musim dan, tidak diragukan lagi, posisi kedua ini dianggap sebagai kemenangan. 

Yang sangat disesalkan adalah insiden yang melibatkan Pecco dan Marc, yang menggagalkan peluang keduanya untuk mencetak poin penting bagi klasemen kejuaraan, dalam balapan yang rumit di mana mereka tidak mampu bersaing untuk meraih kemenangan. Sejujurnya, komentar lain apa pun tidak berguna. 

Ini adalah akhir pekan yang sulit bagi Pecco, di mana kami tidak dapat menemukan keseimbangan yang tepat, tidak seperti yang dapat kami lakukan di kesempatan lain, meskipun dalam sprint race semuanya tampak berjalan baik hingga terjadi kesalahan yang membuatnya kehilangan kemenangan. Perasaan tidak menentu, kesulitan tanpa henti, semua ini akhirnya terkonfirmasi dengan cara yang paling buruk. Kita harus memahami alasannya dan segera menemukan solusinya, tanpa rasa cemas: Inilah yang terpenting pada akhirnya. 

Bagaimanapun... Jangan pernah turunkan kewapadaan kita! Hal ini nampaknya menjadi motivasi utama awal musim ini: Kita telah melihat dan mengatakan semuanya, namun hal ini selalu mengingatkan kita betapa banyak kemajuan yang telah dicapai oleh semua orang, betapa banyak dan menakutkannya lawan kita, bahkan yang lebih muda, dengan antusiasme mereka, bakat dan kecepatan, ketekunan dan sama sekali tidak memiliki rasa takut. 

Ini akan menjadi Kejuaraan yang panjang dan menarik, semua harus dialami bersama dengan para penggemar kami, balapan demi balapan yang menegangkan. Ayo, Ducati!" kata Papi Peri Gigi yang klo kalian cukup cerdas intinya dia g menyalahkan siapa pun karena mau nyalahin Marc juga lha satu pabrikan, mau nyalahin Pecco juga dia tau Pecco g salah. Ekekekek. 

Besok di podcast kita bahas apa beda line dalam dan line luar dalam manuver yang sama yang dilakukan si cemen #JurdunMalinKundang Marc di Sprint Race kepada #CalonIkanNiuResmiGagal Jorge Martin dengan manuver yang sama di GP #PortugueseGP kepada #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia. Gw suka journo-journo luar yang teliti menyediakan satu demi satu frame. God Bless you guys. Ekekekekek. Sekarang gw makan takjil hasil war dulu. Barusan ini gw rasa seneng karena g punya waktu ngewar di bawah jam 4 sore dan ada menu yang tiap gw mampir selalu habis ujungnya gw kasih duluan duit biar disimpenin dan penjualnya kek kasian liat gw datang rerus nyari wkwkwkwk. Blesed be ya penjual takjil baik hati. Heheheheh. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP