Banyak Rider Yang Menentang #ValenciaGP Dipaksakan, Marc Marquez Paling Tidak Setuju: Menggelar Balapan Di Spanyol Pun Sudah Menyalahi Etika




Ditengah isu nationality order negara S, datanglah langit juga ikut menyapa negara Spanyol dengan badai Dana. Yang meski memang mempengaruhi sebagian negara Spanyol tetapi somehow Valencia yang akan menggelar balapan pamungkas termasuk gelaran FIM Award dalam 2 minggu mendatang paling merasakan dampaknya. Berita terakhir lebih dari 100 orang tewas karena banjir bandang paling mematikan akibat badai Dana. Track memang 100% g terpengaruh tapi bagian luar sirkuit trmasuk parkiran dan jalan akses porak poranda. Promotor dan Dorna sempat berpikir untuk memperbaiki membuka akses bagi penonton dan logistik dan berencana menyumbangkan hasil penjualan tiket bagi masyarakat Valencia yang terdampak.

Sebagan besar rider Spanyol yang langsung mengirimkan bantuan ke daerah terdampak menolak ide ini bahkan bila memakai embel-embel penggalangan dana karena balapan pamungkas cenderung dengan pesta kunci gelar yang sangat g sensitif dan merusak rasa kemanusia. Rider culas Marc Marquez bahkan menolakide menggelar balapan pengganti di wilayah Spanyol mana pun karena sirkuit Barcelona menjadi opsi pengganti karena sirkuit Jerez tampaknya punya gelaran balap mobil di akhir pekan yang sama. Opsi lain adalah Portimao dan Qatar tetapi masalahnya itu berarti balapan harus diundur seminggu dari jadwal karena logistik sudah ditetapkan akan diterbangkan ke Spanyol akn dipindahkan ke negara tersebut. Opsi lain adalah balapan back to back di Sepang, yang mana nyaris semua rider setuju karena logistik g perlundah tetapi ban menjadi masalah karena perlu 1 minggu tambahan untuk mendatangkan ban yang alokasinya stand by untuk jadwal Valencia sehngga klo mau bak to back maka akan seperti Misano 2, ada jeda 2 minggu sebelum gelar lagi.


"Tentu saja Spanyol dan khususnya Valencia sangat terpukul oleh (badai) Dana. Sebagai orang Spanyol, sulit bagi saya untuk melihat gambar-gambar ini, itu menakutkan. Secara teoritis kami memiliki GP di sana, tetapi semua organisasi negara bagian dan pemerintah sangat sibuk di sana. Saat ini mereka harus mengabdikan diri pada hal lain, pada orang-orang setempat yang kehilangan rumah atau lebih banyak lagi. Kami telah kehilangan lebih dari seratus orang, saya rasa situasinya masih belum dipahami dengan baik. Adalah suatu kesalahan jika mengkhawatirkan GP Valencia saat ini. Acara kita adalah acara olahraga, untuk bersenang-senang. Itu harus sepenuhnya diabaikan (dibatalkan). Saya pikir komitmen institusi saat ini seharusnya hanya diberikan kepada orang-orang yang berada dalam kesulitan. Saya telah melihat kerusakan yang terjadi pada sirkuit, pada jalan raya. Tidak masuk akal untuk memperbaiki hal-hal seperti itu saat ini, dengan begitu banyak orang kehilangan tempat tinggal" kata Marc Marquez meradang dengan rencana untk tetap menggelar balapan di Valencia.


"Perasaan saya jelas. Sebagai pembalap Spanyol, saya ingin menjalani Grand Prix terakhir musim ini di Spanyol, saya membayangkan sebuah sirkuit yang mungkin saya sukai dan juga suasana yang indah untuk para penggemar. Namun situasinya adalah apa yang ada saat ini dan saya pikir sudah menjadi tugas kita untuk memikirkan terlebih dahulu membantu semua orang yang kehilangan tempat tinggal, yang kehilangan seseorang, ada orang yang tidak punya cara untuk makan hari ini. Saya hampir tidak ingin berkomentar saat ini tentang kelayakan balapan di Spanyol di mana pun juga, tapi saya harus melakukannya: Bagi saya, balapan di GP terakhir musim ini di Spanyol adalah suatu kesalahan. Dari sudut pandang etika, itu adalah sebuah kesalahan" tambahnya yang memang setuju dengan ide menyumbangkan hasil penjualan tiket bagi korban terdampak di Valencia, tetapi masalah uang itu juga tentu harus dikurangi dulu untuk biaya perbaikan parkiran dan jalan akses sirkuit.


"Satu-satunya pilihan yang masuk akal adalah mengalokasikan seluruh hasil penjualan tiket kepada keluarga para pengungsi. Ini mungkin merupakan rencana yang masuk akal, namun faktanya sebelum hal itu bisa dilakukan, banyak uang yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan sirkuit, jadi saya tidak tahu berapa banyak yang tersisa (untuk disumbangkan). Tanpa skenario ini, balapan di sana akan menjadi alasan sepenuhnya lebih baik didedikasikan untuk keluarga yang terkena dampak. Saya berharap apa pun keputusan yang diambil, itu dibuat dengan mempertimbangkan nilai kemanusian dan bukan pada ajang olahraga. Jika itu terserah saya, saya bahkan tidak akan berpikir untuk balapan di sana" tutupnya tegsas.

Okeeeh ini artikel terakhir gw hari ini. Gw cuti yak eperibadeh.... 



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Untuk antisipasi jika rider #ktpS juga kena sempoa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langit mah g pilih cuma ridernya, sekalian sama sirkuit dan rakyatnya kena sempoa gegara nationality order...?? Soalnya pas kena daerah sirkuit itu sebuah kebetulan yang keknya g kebetulan kklo langit yang ngitung.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...