Ketua DPRD Tingkat Pusat, Carmelo Ezpeleta mendapat protes keras dari para rider pasca crash Pol Espargaro. Masalahnya meski sirkuit Portimao diklaim oleh RD Loris Capirossi sudah diganti, faktanya seperti yang dikatakan #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia hanya sedikit bagian yang diganti. Dalam gambar kalian bisa lihat perbedaan gravel, masih terdapat gravel dengan ukuran besar di bagian luar run off area. Karena protes keras tersebut (sepertinya juga sempat bertanya pada Pol Espargaro), DPRD Tingkat Pusat berencana menghapus sirkuit Portimao dari agenda motobini tahun depan bila gravel tidak diganti SELURUHNYA. Dan itu juga sepertinya mengancam perhelatan WSBK yang memang sudah lebih dahulu rutin menggelar balapan di Portimao.
"Jika kondisi gravel tidak berubah total, tahun depan kita tidak akan mengadakan event MotoGP di sini. Ini sangat jelas. Dengan situasi saat ini yang sudah memakan banyak korban, Portimao tidak akan mendapat tempat di kalender tahun 2024. Permintaan dari negara dan sirkuit lain sudah cukup banyak. Saya telah menjelaskan hal ini dengan sangat jelas kepada pihak sirkuit. Tanpa lapisan gravel sesuai dengan regulasi, trackn tidak akan menerima homologasi kelas A untuk tahun 2024; oleh karena itu mereka tidak dapat dimasukkan dalam kalender GP" kata eyang Ezpeleta.
Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...