Berbeda Dengan Morbidelli Yang Membela Diri Tanpa Menyalahkan Korbannya, Snack Taro Menuding Papa Alice Yang Bikin Crash, Pecco Pasrah: Para Rider Akan Bertemu RD Stewards Di Le Mans



 #SpanishGP yang penuh dengan drama. Dua race, dua red flag, dua korban tanpa dosa, lagi-lagi Papa Alice jadi rider paling apes, drama Long Lap Penalty yang berubah jadi Double Long Lap Penalty karena kena track limit saat membayar LLP, kena penalti turun satu posisi karena mencoba memanfaatkan celah sempit, plus yang ingin penalti sama diterapkan kepada rider lain karenadia pengen podium (udah kadung pake ori pulak). Tapi di antara sekian banyak penalti yang berhamburan dan semuanya dipertanyakan, Pecco adalah yang paling pasrah menerima penalti di susul Morbi yang meski g teritam dia g menyalahkan siapa pun. Yang paling unik adalah #JurdunBelagu Snack Taro yang memakan korban Papa Alice harus dipantau dirumah sakit karena meskipun g ada indikasi tulah patah atau retak dan hanya mengalami dislokasi bahu kiri, justru menuding Papa Alice -lah yang jadi penyebab crash.

"Saya memiliki memar yang cantik (mulai sarkas nih), tidak ada yang luka, untungnya, saya tidak perlu merawatnya dengan cara apa pun tetapi tetap terasa sakit. Bezzecchi ada di depan, saya di tengah, dan saya tidak bisa menghindari kecelakaan ini. Saya mencoba mengerem saat menabrak salah satu dari keduanya, meskipun saya tidak tahu siapa yang lebih dulu. Saya baru tahu saat itu, Miguel telah menyentuh kopling saya saat benturan, dan motor saya menabrak Bezzecchi. Saya tidak punya cara untuk menghindarinya" kata #JurdunBelagu Snack Taro merasa itu bukan salahnya sepenuhnya. Dia bahkan g menyangka bakal dipenalti karena menurut dia itu g layak dapat penalti dan sanksi baru nongol ketika para rider sudah bersiap untuk WUP lap.

"Ya, saya terkejut dengan penaltinya. Juga karena belum ada penjelasan mengapa hukuman ini diberikan. Kami (team) pergi ke Race Direction untuk mendapatkan penjelasan, dan tidak ada yang penjelasan. Dari sudut pandang kami, kami belum melihat sesuatu yang aneh dan saya pikir jelas bahwa ini bukan manuver untuk dihukum. Tapi kemudian saya juga melakukan kesalahan (ketika membayar penalti), dan saya melakukan dua kali. Saya tidak benar-benar waspada dengan kondisi ketika keluar dari barisan (masuk ke area LLP). Saya menoleh untuk melihat apakah ada rider lain yang datang dari belakang, terjadi keluar line begitu saja (kena area track limit, ya ulang lagi). Sulit untuk memahami apa yang terjadi" kata Snack Taro beralasan soal kenapa dia dianggap g bayar penalti dengan benar.

"Saya ingin mengatakan apa yang saya pikirkan, tetapi di Le Mans, kami akan berdiskusi untuk mencoba memahami bagaimana mungkin mengambil keputusan seperti ini dengan cara terbaik" kata Snack Taro yang memang dibenarkan oleh #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia yang sekarang adalah perwakilan rider untuk perkara aturan di track dimana Papa Kembar adalah perwakilan rider untuk perkara keselamatan di track), kedua peran ini baru bisa dijalankan ketika sang ketua geng pemegang keputusan mutlak absen dari track. Si kinyis Pecco juga menerima penalti turun satu posisi (yang sudah lama gw g liat karena sudah digantikan oleh LLP) gegara senggolan dengan Jackass ketika mencob menyalip dengan memanfaatkan celah kecil di tikungan saat Jack melebar. Meski Pecco langsung minta maaf pada Jack yang tampak kesal (biasanya maki-maki dalam helm) ketika senggolan terjadi, dia tetap kena penalti turun satu posisi yang langsung dia bayar tanpa keberatan sama sekali. Setelah membayar penalti, nampak jelas dia agak takut menyalip Jack tanpa memastikan bahwa dia bisa menyalip dengan clean.

"Saya tidak ingin berkomentar, saya menerima penalti dan begitulah. Apa yang terjadi pada saat-saat itu. Ketika Anda mempush dan mendapat penalti, Anda merasa ragu. Tapi saya langsung tenang, karena balapannya panjang. Kami ingin mengerti (bagaimana dasar penalti dijatuhkan). Jumat di Komisi Keselamatan, kami meminta untuk berbicara dengan mereka. Saya selalu membicarakannya, tetapi mereka tidak pernah hadir. Kami ingin menanyakan alasan keputusan tertentu dan memberikan pendapat kami kepada mereka. Kami tidak melihat keseragaman (dalam memberi penalti), tidak hanya di MotoGP, tetapi juga di kategori lainnya" kata si kinyis Pecco. Bez sang korban di Sprint Race sempat membela Morbi soal penalti, dia bilang sebenarnya itu si Alex Marquez yang menyentuh Morbi ketika mau menutup line yang diisi Morbidelli karena dia melebar, tapi bagaimana pun Bez mengerti insiden itu memakan korban yaitu dia sendiri jadi ya wajar ada penalti. Yang dia bingung kenapa bukan Alex yang kena, btw Papa Nina juga komplen soal Alex di Sprint Race kemarin.

Klo gw liat sekarang RD Stewards menjalankan penalti sesuai kata Papi Peri Aprilia, Rivola: Kesalahan sengaja atau tidak sengaja yang menyebabkan rider lain celaka atau banyak rider lain dirugikan, layak mendapat penalti. Karena g ada rider yang mengaku dia sengaja melakukan kesalahan, jadi salah ya salah. Tetapi menurut para rider konteksnya harus ada. Contoh untuk kasus pidana: Pembunuhan berencana dengan pembunuhan tidak berencana itu beda hukuman meski korbannya sama-sama koit. Tapi kan klo kasus pidana itu adacelahwaktusebagai standar untuk menyimpulkan apakah ada unsur rencana atau g. Lah klo di track g ada waktu buat mikir karena yang bekerja adalah refleks dan semua orang hanya punya satu rencana: memperbaiki posisi secepat mungkin. Go hard or go home. Jadi standarnya RD Stewards sekarang adalah rasa keadilan untuk korban. Klo korban g kenapa-napa ya g bakal penalti, tapi klo korban banyak atau cedera ya pastinya penalti demi rasa keadilan. Penalti yg gw g sangka kemarin itu cuma penalti Pecco, tapi setelah gw cek Mir di Portimao sempat kena penalti untuk manuver yang sama ke Snack Taro. Masalahnya: Beda penalti..!!! Mir kena LLP, Pecco kena turun satu posisi. Bagong kan...??

 

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Halah, kalo anak didik rossi yang bikin kesalahan dibela mulu. Kalo ga terima ya bikin championship sendiri sono

    BalasHapus
    Balasan
    1. DIMANANYA GW BELA HAH...???? BAHKAN SEJAK MORBIDELLI DI SPRINT RACE GW SUDAH BILANG DIA LAYAK PENALTI...!!!
      ELU KLO BARU NONGOL DI MARI BANYAK BACA DARIPADA NGEBACOT...!!! SOK NGATUR GW... JAMBAN...!!!!

      Hapus
  2. Lek pecco kenek penalti, miller kok ga kenek, padalan jelas2 sliding sampek garai rider liyo melebar, koyok dasar hukum e si mbah nang keset 2015

    BalasHapus
  3. Giliran gini gercep main hukum noh yang sebelah belum kelar kelar 🙃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu mah mainannya MotoGP Courtsekarang. Main ulur waktu biar orang lupa. Tapi gw ngerti klo sampe Snack Taro g dipenalti, maka itu akan jadi pembanding untu #JurdunDrakor lolos dari penalti. Sejak awal gw tau Morbi dan Snack Taro bakal penalti ketika gw melihat "korban" mereka. Tujuan RD FIM sekarang adalah memberikan rasa keadilan untuk korban yang g ngerti apa2 tapi berakhir cedera karena ada kontak dekat, sengaja atau g sengaja.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...