#JurdunBelagu Fabio Quartararo Menuding Yamaha Tidak Berubah Selama 4 Tahun Terakhir (Itu Morbi Sampe Butuh Waktu Lama Buat Adaptasi Gegara Pengembangan Ngikutin Mau Lu Tong)

 

#JurdunBelagu selalu menjadi fokus media #ABR di Yamaha. Dipuja-puji karena dia berhasil jadi tokoh sentral Yamaha layaknya #JurdunDrakor bagi Honda. Yang saking mereka adalah penguasa tahta tertinggi di pabrikan masing-masing, pengebangan wajib kudu harus mengukuti mau mereka dan rider lain yang berbeda riding style mau g mau harus merubah riding style untuk bisa mengendarai motor hasil pengembangan mereka. Faktanya adalah ketika hasil pengembangan mereka itu tidak memberi hasil yang memuaskan, faktany si cool Morbidelli yang seatnya digoyang sana-sini oleh media #ABR bahkan Yamaha itu sendiri karena performanya dianggap buruk (kata Papi Peri Lin Jarvis cuma main di P20-P15 doang bisanya), sejauh ini berhasil nangkring di atas jurdun terbaru Yamaha itu meski dengan hasil yang tertatih-tatih dan pelan-pelan (saking pelannya ibarat yang penting finish poin) karena adaptasinya dengan M1 belum bisa dibilang sukses. Entah untuk menutupi malu karena hasil pengembangannya justru menghianatinya di Sprint Race #AmericasGP, Snack Taro menuding itu salah Yamaha. Meski diasendiri g tau harus berubah bagaimana, mengingat Yamaha stuck sebagai sebijinya pabrikan dengan mesin inline di track.

"Ya, tentu saja motor harus berubah. Saya tidak tahu bagaimana caranya, tetapi meskipun saya merasa lebih baik hari ini dalam battle, saya belum merasakan peningkatan besar pada motor selama empat tahun. Sekarang saya mulai memperbaiki beberapa hal pada motor, tetapi saya tidak melihat peningkatan besar. Ya memang ada perubahan, tapi yang harus diubah jauh lebih besar daripada sekedar knalpot atau hanya satu part lain di motornya. Bagi saya, itu harus menjadi perubahan besar dan membuat perubahan besar juga sulit.Tetapi jika kami dapat menjamin peningkatan, kami harus melakukannya. Saat ini, top speed pun tidak seperti di balapan pertama. Jadi kami harus memahami alasannya dan melihat apakah kami dapat menemukan solusinya" kata #JurdunDrakor Snack Taro.

Ini mah klo mau minta perubahan besar yang artinya lu minta Yamaha ganti mesin ke V4. Gw g yakin ini pernyataan g bikin petinggi Jepun senang. Peta politik di pabrikan itu adalah, seingin apa pun petinggi team mendepak sisa-sisa VR46, petinggi Jepun justru ingin sisa-sisa VR46 kalau bisa seVR46 berada di pabrikan itu. Lebih karena attitude rider mereka memang berbeda. Di Sprint Race COTA kemarin para pabrikan Jepang nampaknya mendapat beberapa inspirasi: Rider yang tau bersyukur dan memanfaatkan apa yang ada pada motornya meski mereka bukanlah rider pengembang utama adalah rider yang sebenarnya bisa diandalkan asal dapat dukungan. Meskipun performa si cool Morbidelli di #ArgentinaGP masih berupa anomali bagi gw karena di COTA dia balik lagi ke papan bawah klasemen. Tapi toh dia pulang bawa poin.

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar