Si Cool Morbidelli Melihat Banyaknya Crash di COTA: Mending Saya Main Aman Finish Delapan Daripada Crash

 


Gw tuh sebenernya gemes sama si cool satu ini saking jauh banget gap dia dari rider di depan dia. Tapi yah itu memang pilihan dia karena dia g mau memaksa battle dengan M1 yang emang g bisa dipake battle dan malah meresikokan dirinya crash. Saking banyaknyarider yang crash kemarin, #PangeranKTM Brad Binder yang rejoin setelah sempat crash dan finish di belakang Jonas Folger dengan gap satu setengah menit pun berhasil bawa poin. Jadi yah daripada grasak-grusuk lalu crsh, mending alon-alon asal kelakon. Wkwkwkwkwk.

"Saya bisa menjadi agresif sejak awal, meski feeling di motor tidak sesempurna yang saya inginkan, terutama di bagian depan. Melihat begitu banyak pengendara crash di depan saya tidak membantu saya, dan mungkin karena takut jatuh saya bahkan bermain lebih aman dari yang seharusnya. Seperti yang terjadi, lebih baik mengelola resiko dengan finish di urutan kedelapan atau tidak sama sekali. Suhu track hari ini sedikit berbeda, dan track sendiri tidak banyak membantu dalam hal grip. Saya pikir bagian dari masalahnya adalah sifat ambigu dari kedua faktor ini, yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan data yang tepat mungkin telah menimbulkan masalah di bagian depan. Jika suhu dingin Anda bisa crash tanpamempush maksimal, seperti yang terjadi pada saya pagi ini saat Warm Up. Saya mengumpulkan data ketika Sprint Race, tapi sayangnya kali ini semuanya sia-sia karena perbedaan suhu" kata rider cool Morbidelli yang cukup puas dengan caranya main aman di COTA.

"Hari ini berjalan lebih baik dari kemarin, meskipun posisi start tidak banyak membantu. Saya pikir sebagian besar masalah berasal dari tidak lolos ke Q2 pada hari Jumat. Kami telah membuat sedikit kemajuan, baik di kualifikasi maupun balapan. Hari ini saya berjuang untuk naik klasemen dan ini adalah tempat kedelapan yang adalah sesuatu. Sekarang yang tersisa hanyalah mengasimilasi apa yang telah kami pelajari dari balapan ini, saya yakin di Jerez kami akan siap bertarung. Biasanya di Eropa keadaan berubah, itulah yang terjadi sepanjang waktu. Tetapi sulit untuk diprediksi dengan cara apa dan ke arah mana" tambah Morbidelli yang tetap menjadikan Pecco sebagai acuan bagi pengembangan M1.

"Saya merasa bisa mengatakan ya, pada balapan penuh kami pasti memiliki peluang. Tetapi di cetakan waktu lap ceritanya sangat berbeda, saya pribadi lebih lambat dua persepuluh detik dari rekan team saya (Snack Taro), tetapi dengan Pecco kami kalah 1 detik. Untuk kecepatan saat ini, Ducati adalah acuan" tutup Morbidelli. #JurdunBelagu Snack Taro sendiri mengakui dia kalah dari Neng Desmo bekas Luca Marini dan dia lebih memilih menyelesaikan balapan dengan tenang daripada memaksakan diri dan mengambil resiko crash lagi setelah di Sprint Race dia juga crash.

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar