Papa Kembar Yang Nyaris Menabrak Kucing Di Kualifikasi Bilang Dia Mirip Pecco Di Awal Musim Lalu: Aprilia Tidak Bisa Dikendarai Ala KTM Di Sprint Race Karena Kami Mengincar Gelar

From Pole to Zero. Begitulah cerita Papa Kembar di Sprint Race #SpanishGP. Setelah nyaris menabrak kucing di kecepatan 292km/jam dan untungnya si kucing juga berhasil kabur keluar track dengan seluruh bulu berdiri karena kaget nyawanya masih nyisa, dia berhasil meraih pole tetapi harus pasrah karena sang motor g bisa dibawa ala KTM yang bisa stop and go ala berani mati dan akhirnya dia menyerahkan diri kepada gravel di Sprint Race.

"Saya sangat senang dengan pole. Ketika saya melihat hujan, saya pikir akan seperti di Argentina, di mana saya sangat cepat di cuaca kering, tetapi tidak kompetitif di cuaca basah. Saya melewatkan kesempatan di sana dan saya tidak percaya apa yang sedang terjadi di sini. Ketika kualifikasi, saya belum mengganti ban belakang karena tidak ada waktu, saya hanya menggunakan motor FP3. Saya akhirnya berhasil melakukan lap yang bagus dan tidak membunuh kucing itu, jadi bagi saya itu adalah bagian pertama yang baik hari ini.

"Sayangnya, dalam balapan sprint saya jatuh. Sulit karena Anda harus membuat start yang sempurna untuk berada di depan, jika tidak maka sangat sulit untuk menyalip. Hari ini motor saya luar biasa, saya pikir salah satu yang terbaik di track, tetapi bagi saya motor tidk bisa digunakan dengan cara 'stop & go' seperti para KTM yang tetap kuat menegakkan motor dan melakukan akselerasi. Saya pikir cara berkendara Brad memungkinkannya menjadi sangat agresif dan menekan ban secara maksimal, tanpa harus memikirkan nyawanya sendiri (pasti liat Brad beberapa kali hampir crash). Dia sangat bagus dalam hal ini, dan itu dapat dilakukan hanya karena keberuntungan atau kebetulan, sementara yang saya kejar adalah Juara Dunia. Jadi, inilah dua alasan berbeda. Bukan seperti itu cara Anda mengendarai Aprilia, tapi sayangnya begitulah cara Anda berkendra di Balapan Sprint. Suka atau tidak suka, cara kami berkendara dalam Balapan Sprint benar-benar berbeda dengan cara berkendara di Balapan Utama, jadi kami perlu mencoba meningkatkan diri di Aprilia dan beradaptasi. Saya kalah di start dan kemudian saya jatuh dalam upaya untuk memulihkan posisi, tetapi saya berharap untuk menjadi lebih baik besok, dan berjuang untuk mencapai puncak" kata Papa Kembar yang nampaknya tidak terlalu ngoyountuk balapan sprint yang memang poinnya cuma segitu doank tidak sebanding dengan nyawa yang dipertaruhkan untuk senggol bacok di track.

"Saya mencoba melakukan yang terbaik saat start, tetapi para pembalap KTM telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Memiliki launch control yang hebat dan torsi sangat bagus, dan Brad dan Jack dapat membuat start dengan baik, dan saya tidak dapat menghentikannya. Saya memulihkan beberapa posisi, mencoba mendekatkan diri saya ke Ducati, tetapi kemudian saya kehilangan posisi terdepan. Saya tidak melakukan sesuatu yang khusus, kecepatan saya tidak terlalu cepat. Itu adalah jatuh yang aneh, tetapi itu bisa terjadi. Jika Anda terlalu dekat dengan pembalap di depan Anda, Anda kehilangan sedikit beban (efek spilstream) dan melakukan kesalahan kecil sudah cukup untuk jatuh ketika berda di suhu 55 derajat Celcius. Saya harap saya memiliki keberuntungan lebih banyak besok" tutup Aleix Espargaro yang kali ini tidak menyalahkan motor tetapi mulai memahami bahwa RS-GP23 bukanlah motor Sprint terutama di sirkuit Stop & Go. Pada intinya diag terlalu kuatir soal Sprint Race dan kondisi klasemen dengan bercanda bahwa dia melakukan apa yang #JurdunKonspirasiGagal Pecco lakukan tahun lalu sebelum akhirnya menang jurdun.

"Saya mencoba melakukan apa yang dia lakukan tahun lalu (tertawa). Namun kondisi jauh lebih baik baginya daripada bagi saya, jadi saya mencoba menirunya, dan dalam beberapa balapan saya berharap untuk mulai menang" jawabnya bercanda.

Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar