Membuang Giveaway Podium Dua Dan Peluang Menang di Sprint Race: Marc Marquez Belajar Untuk Berhenti Kompain Soal Kecepatan Motornya: Saya Belajar Untuk Lebih Konservatif, Bukan Lebih Cepat



Gw sempat bertanya-tanyadia mau komplain apa lagi soal crash dia. Setelah di hari Kamis komplain soal motor g sama, motor lebih lambat. salah setting, crash bukan salah dia. Dan sekaran dia crash lagi di Srpint Race #AustrianGP ketika sedang berusaha mengejar raja Ducati #IkanNiuDiLuarRencana Pecco Bagnaia yang mendominasi karena memang rider paling piawai dalam hal ngerem neng Desmo. Hal yang g dimiliki oleh Jorge Martin yang harus kena penalti Long Lap gegara potong kompas ketika gagal gerem saat mencoba menyalip Pecco.Si Culas Marc Marquez yang dengan sabar menunggu para titan Ducati battle, akhirnya dapat give away ketika Martin menunaikan penaltinya dan kesabarannya habis. Dia memutuska mengejar ecco lalu crash sendiri.

"Yang terjadi adalah saya terlalu optimis. Jujur saja, itu podium mudah diraih. Saya melaju dengan sangat baik, di bagian pertama balapan saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan santai saja, mereka (Pecco dan Martín), mereka memiliki sesuatu yang lebih dari saya, seperti yang saya katakan di akhir sesi kualifikasi. Kemarin selisihnya satu, hari ini setengah detik dan kemudian di beberapa lap terakhir saya merasakan sesuatu" katanya yang mengaku memang berusaha mengejar Pecco dengan senjatanya: Menyerang di lap-lap terakhir.


"Saya merasa sudah waktunya untuk menyerang ketika masih ada lima lap lagi. Saya menyerang, saya sedikit pulih karena saya melaju sangat mulus dan saya mencoba untuk menyerang lebih banyak, tetapi saya terlalu optimis di tikungan ketiga, saya sudah melewati tikungan pertama terceppat saya dalam balapan dan saya memaksakan diri terlalu keras. Akhir-akhir ini saya merasa tidak mampu berjuang untuk menang. Pecco memiliki sesuatu yang lebih tetapi setidaknya saya lebih dekat dengannya" katanya yang kali ini menyalahkan kondsi track Red Bull Ring (hahahahah).

"Sangat sulit untuk memahami batasan track, terutama jika Anda berkendara di belakang yang lain, karena pada pagi hari dengan suhu yang lebih dingin, minus 15ºC di lintasan, gaya berkendara benar-benar berbeda. Dan balapan hari ini bagian depan banyak terkendala, dan itu jauh lebih sulit, tetapi itu normal. Faktanya, sebelum kecelakaan rem saya mengunci, saya melepaskannya sedikit dan ketika saya menariknya lagi, saat itulah saya jatuh" katanya yang mengaku punya pelajaran baru yang sebenarnya menjadi awal peljaran Pecco tahun 2022.


"Bukan lebih cepat, lebih konservatif. Crash yang saya alami di Silverstone membuat saya merasa jauh lebih buruk daripada hari ini. Hari ini, oke, saya tidak suka crash-nya tetapi setidaknya saya ada di sana, berjuang untuk posisi teratas. Besok jika kami cerdas, kami bisa mendapatkan posisi ketiga, dengan cara yang baik, tetapi nanti kita lihat dalam balapan" tutupnya.






Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...