G Mau Lagi Komplain Soal Neng Desmo GP23 Sebagai Alasan Belum Menang Juga, Marc Marquez: Kalau Tahun Ini Saya Gagal Menang, Saya Akan Mencoba Lagi Tahun 2025. Sejak Awal Dall'Igna Sudah Jelas Denga Apa yang Akan Saya Dapatkan Dari Awal Hingga Akhir Musim 2024

D track Aragon #AragonGP dia dulu pernah jadi raja sebelum santan instan ditaih oleh langit beserta bunga level rentenir. Kali ini dia kembali dengan fisik yang katanya sudah 100% dan moto dari pabrkan terbaik di track. Para media dan journo buzzer pemuja Marc Marquez yang sejak pengumumannya di #IndonesianGp tahun lalu sangat koar-koar bahwa dia past bisa menang terus bahkan bisa jurdun d atas motor bekas Desmo GP23 sekarang sibuk mencari pembenaran mulai dari perbedaan motor, menyalahkan rider Ducati lain, dan alasan yang terakhir adalah katanya sengaja pelan-pelan karena toh dia g bisa melawan dominasi GP24. Terakhiir untuk seri Aragon yang punya banyak tikungan kiri, media dan fans buzzer #ABR sangat optimis bahwa dia bisa menang karena si culas punya keunggulan di tikungan kiri. 

"Saya suka track ini dan saya pernah kuat di sini di masa lalu, tapi inilah sekarang. Menyusun akhir pekan yang sempurna memungkinkan saya bersaing dengan mereka. Di Austria saya sangat dekat, saya merasa nyaman dengan motornya dan itu adalah salah satu akhir pekan terbaik tahun ini dalam hal perasaan. Mari kita lihat bagaimana kami melangkah di sini di FP1 dan FP2, itu akan sangat krusial. Jika kami memulai dari basis yang bagus pada hari Jumat, kami akan melihat apakah kami bisa mendekati yang terbaik" katanya yang mengakui meski sempat koar-koar adaptasinya dengan Neng Desmo berjalan cepat bahkan sejak winter test Qatar selesai sampai gamuk-ngamuk di #PortimaoClash karena mengklaim dia sudah menguasai motornya dan Pecco yang salah percara crrash, pada akhirnya dia mengakui adaptasi tak semudah itu karena membutuhkan paruh pertama musim untuk bisa mengerti bahwa dia memang masih dalam proses adaptasi.

"Adaptasi dilakukan pada paruh pertama musim ini. Sekarang saya merasa hebat dengan motor dan team. Ada sirkuit di mana kami bisa mengalami lebih banyak kesulitan, tapi saya berharap bisa memainkan beberapa balapan dengan para pembalap super cepat ini. Tujuan saya adalah selalu berjuang untuk podium, kita lihat apakah kami juga bisa mengincar kemenangan, jika tidak, saya akan mencoba lagi di tahun 2025" katanya yang akhirnya mencla-mencle setelah sempat mengatakan kemenangan pasti akan datang ketika dia koar-koar di paruh musim pertama.

"Tujuannya adalah untuk tidak kalah di tikungan kanan dan mendapatkan keuntungan di tikungan kiri. Tak bisa dipungkiri mereka cepat, kita juga melihatnya di Sachsenring yang tikungannya lebih banyak di kiri. Kami harus memahami level kami dan lawan kami. Kami menyukai track ini dan ini dapat membantu kami dalam memahami pengaturan motor dan merencanakan akhir pekan, tetapi saya tidak dapat melupakan bahwa saya masih belum menang pada tahun 2024. Kami perlu terus meningkatkan diri untuk memberikan peluang pada diri kami sendiri" katanya yang sadar keunggulannya di tikungan kiri makin ke sini makin bisa diimbangi oleh para raja dan punggawa Ducati. Dia juga enggan menuntut update part lagi untukmencoba menutup kesenjangan performa motor. Sudah gw bilang, Ducati sejak awal sudah clear perkara part: Apakah mereka mau memberi part dan apakah team bisa membayar harga part. 

"Sudah sangat jelas bagi saya sejak saya menandatangani kontrak dengan Gresini. Gigi Dall'Igna mengatakan kepada saya dengan sangat jelas: 'Anda akan mendapatkan ini dari awal hingga akhir musim.' Saya telah mencapai apa yang saya inginkan tahun ini, yaitu menemukan diri saya sendiri, berjuang untuk posisi teratas tersebut" tutupnya mengatakan bahwa sebenarnya target dia untuk tahun ini sudah tercapai: kembali kompetitif dan bersaing di bagian depan.

Sebenarnya ini g masalah dan bisa dimaklumi klo dia, fans dungu dan meda buzzer g koar-koar sejak tahun lalu. Karena justru karena koar-koar itu yang bikin dia justru dipertanyakan sekarang. G ada asap tanpa api, siapa menyulut api duluan tetap ada resiko ikut terbakar. Semoga aja DiGia atau Bez g menang musim ini, klo sampai ada yang menang leih duluan dari dia tanpa komplain ini itu, maka #MalinKundangPerebutHakOrang ini akan dipertanyakan levelnya. Semogaaaaaa... gw salah... Ekekekekekek.... Kuaci...

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP