Titik Lemah Fatal Motor Honda Bila Dibandingkan Dengan Motor Ducati Menurut Rider Sengak Zarco: Bahkan Dari Basisnya Pun Sudah Lemah



Masih ingat kenapa gw bilang raja Ducati #IkanniuDilurRencana Pecco Bagnaia dikatakan sebagai paket komplit...?? Karena dia selalu berhasil "mereview" basis motor terbaik untuk dikembangkan oleh Papi Peri Gigi. Dia cenderung mempercayai Papi Peri Gigi yang biasanya menunda kemunculam motor baru hingga wnter test Sepang, lalu mereview semua basis yang tersedia dan memilih basis mana yang akan digunakan oleh para rider tahun tersebut untuk dikembangkan berdasarkan riding style masing-masing. Inilah yang membuat Ducati sangat meyayangi raja mereka ini karena bisa dibilag adalah raja yang sama sekali g egois dan membiarkan para punggawanya berkembang dan berperang bersamany, meski itu berarti dia berpotensi dikudeta, toh pada akhirnya dia tetap ada di singgasananya karena raja bukan hanya soal berperang tetapi juga soal kebijaksanaan dalam memutuskan apa yang baik untuk singgasananya. Caranya mendukung para punggawa Ducati dengan memilihkan basis motor terbaik untuk berkembang bersama adalah nilai plus yang dimiliki oleh raja Ducati itu.

Hal ini lah yang menjadi kesulitan besar di Honda. Luca Marini sangat susah payah mencoba menemukan basis terbaik agar motor ini bisa berkembang di masa depan. Bukan hanya jangka pendek yang penting cepat dan cocok dengan riding style tertentu ala-ala peninggalan siculas. Upaya yang harus dibayar dengan tertinggal di barisan belakang karena targetnya hanya yang penting fnish agar basis data yang diperoleh lengkap dan memenuhi syarat untuk diolah. Rider sengak Johann Zarco membenarkan soal basis yang berbeda ini dan betapa Honda berupaya berpikir dalam jangka panjang untuk memilih mencari basis yang tepat alih-alih menjadi cepat.


"Ini adalah filosofi yang berbeda, dan Ducati telah mencoba banyak hal di masa lalu. Namun sekarang, setelah tiga tahun, semuanya berjalan lancar, jadi sepertinya mereka bagus karena suku cadang dan part motor, tetapi mereka memiliki basis motor yang berfungsi dengan sangat baik. Jadi, ketika Anda memiliki basis yang tepat, Anda dapat memakai semua (part dan suku cadang), semuanya berfungsi. Titik lemah Honda adalah basisnya, dan sebelum kita menciptakan basis yang sesungguhnya, Anda dapat mencoba segala hal pada basis yang salah, yang nantinya akan menjadi salah. Itulah sebabnya sekarang mereka menguji banyak part. Mungkin tidak begitu terlihat dibandingkan dengan apa yang Ducati atau KTM lakukan, merek-merek Eropa lakukan, tetapi mereka tidak pernah berhenti. Jika Anda melihatnya dari dekat, semua pekerjaan yang telah dilakukan sungguh mengesankan" kata Zarco yang mengakui upaya keras pabrikan Honda merubah mainset agar bsa berkembang. Di atas kertas saat ini mereka tertinggal bahkan dari Yamaha. Pirtinyiinnyi, basis Yamaha memang sudah benar sehingga bisa cepat sekarang atau basis Honda yang memang jauh banget salahnya sejak jaman si culas sehingga jauh tertinggal...??



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Kalo basis nya siculasnya diterapkan ke ducati bijimana ekekekekekek oh iya zarco termasuk rider terlama kedua di lcr setelah papa willow jika sampe 2026

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha... GP23 itu kan basisnya mirip punya si culas. Makanya dia langsung cucok sementara Bez dan DiGia agak repot karena balance memang agak ke depan.

      Hapus
  2. Realistis aja pabrikan jepang mending fokus regulasi baru.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...