Masalah para pabrikan Jepang adalah grip dan iu yang terus dikerjakan oleh Yamaha di test private Misano selama 2 hari. Hari pertama amburadul gegara hujan untungnya hari kedua cerah ceria meski track jadi lebih rame. Namun ada hal yang tetap mengganjal bagi #JurdunMenclaMencle Snack Taro yang masih juga belum mnemukan grip di sirkuit itu.
"Dua hari yang sibuk, kami berusaha memahami dan meningkatkan motor. Jika ada yang ingin menjual sesuatu mengenai grip, tolong beri tahu saya" kata Snack Taro curhat di media soasialnya yang entah bagaimana ditanggapi secara bercanda oleh #PangeranDrako Takaaki Nakagami dengan "kami bisa membagi grip" komenta Taka dalam postingan Snack Taro. Papa Lucas justru lebih tau diri dan optimis dalam postingan media sosialnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di team yang telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk proyek ini. Semua orang bekerja dengan sangat fokus dan ada suasana positif. Senang sekali bisa bekerja dengan team ini dan saya yakin kami akan mencapai tujuan kami" kta Papa Lucas dalam postingannya.
Gosip lain yang berhembus spoi-spoi di luar adalah bahwa ada kemungkinan si Permen Aldguer dipertimbangkan batal naik pangkat ke MotoGP tahun depan. Performanya yang kurang memuaskan kitinyi membuat ada beberapa pihak yang bersedia mengganti rugi penalti batal kontrak Ducati demi mensponsori rider lain yang lebih "layak" untuk posisinya di Ducati sebagai pay rider di Gresini. Entah apakah rider yang dimaksud adalahPapa Pip atau justru Joe Roberts, yang ini kalian dengan podcast terbaru part 2 nanti yak, baru klar gw kirim file rawnya karena panjang dan filenya gede sampe butuh seharian buat ngirimnya. Ekekekekek.
Nah bener kata aku pasti fermen bakal batal ke motogp mungkin diganti oleh Roberts atau papa pip, apakah akan memperburuk citra ducati mbakyu ?
BalasHapusMalasah grip di yamaha ini dari jaman bebebvale kah mbakyu
Belum pasti sih... Ducati sudah "nurut" sama audi perkara si culas... Gw g yakin mereka akan nurut lagi soal si Permen.
HapusOKB norak Fabio mah emang kurang. Gegara dia kan Vale dibiang dari pabrikan Yamaha, dengerin masukan OKB padahal sama aja tuh motor. Seharusnya dukung Vale dari dulu, ini mahal buang ke tim datuk. Kalo didukung Yamaha gw yakin Vale bakal nambah 1 jurdun kemaren.
BalasHapusmasalah grip udah ada semenjak ban michelin & ECU magneti marelli menyerang. makanya pabrikan jepang puyeng nyari solusi
BalasHapusIya sih... Menurut gw mereka harus rubah riding style dengan balance sedikit lebih ke depan ala Ducati, tapi ya susah juga karena rata-rata riding style mereka lebih ke belakang....
Hapus