Marc Marquez Di Tahun Terakhirnya Bersama Red Bull Sekarang Keder Sama Enea Ditanya Soal "Pramac Bukanlah Opsi", Karena Pramac Sudah Digantikn VR46 Team Sekarang: Opsi Saya Hanya Ducati Pabrikan (Merebut Seat Hak Martin) Atau Gresini (Harga Diri Kak... Ekekekekek)




Sejak pertengahan musim target utama si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez adalah menyingkirkan Enea lebih cepat di balapan karena battle sama Enea adalah battle yang sulit dimenangkan. Si bakso Pierro Taramasso memuji kepiawaian Enea dalam nmenghemat ban yang semakin terlihat di petengahan musim ini di mana dia cenderung enggan merusak permukaan ban di paruh pertama balapan untuk menghindari ban aus terlalu cepat lalu mempush di paruh kedua balapan.Alih-alih menjadikan kembali menempati posisi 3 klasemen sebagai targetnya, si culas Marc Marquez ingin menghindari ketemu Enea ketika balapan di track. Terutama di Red Bull ring di mana dia selalu kalah di lap terakhir dalam beberapa tahun terakhir.


“Saya tidak ingin bertarung dengan Enea, karena dia selalu sangat kuat di lap terakhir. Saya tidak akan mengatakan siapa pun, karena saat ini saya sejujurnya belum merasa siap untuk bertarung hingga lap terakhir dengan salah satu dari ketiga rider, tapi saya akan mencobanya. Selama akhir pekan mereka selangkah lebih maju, kami melihatnya di GP terakhir dan kami tahu kami harus mengambil langkah maju yang nyata, terutama untuk bisa bertarung dengan Martìn dan Pecco, yang saat ini memiliki konsistensi untuk selalu berada di depan" kata si culas Marc Marquez yang di pertengahan musim ini meski sudah memakai motor dari pabrikan terbaik di track, tetap memegang rekor crash terbanyak.

"Memang benar bahwa di paruh pertama musim ini saya mengalami kecelakaan berkali-kali dan itu sering kali karena kesalahan saya. Namun dalam beberapa balapan terakhir saya mengalami beberapa kecelakaan yang bukan kesalahan saya dan ini menghilangkan sedikit rasa percaya diri. Tapi sekarang Saya kembali berusaha menemukan batas dengan cara yang biasa saya lakukan" katanya yang menyalahkan siapa pun dan apa pun selain dirinya untuk cras di beberapabalapan terakhir. Di saat yang sama dia bilang menemukan kembali limit dengan cara yang biasa da lakukan: Curi Kintil maksudnya...?? Ekekekekek. Dia lalu ditanya soal tahun depan akan menjadi "tamu" di garasi team pabrikan Ducati untuk menyandang gelar "adipati" atau ""tangan kanan" bagi sang raja Ducati Pecco Bagnaia



"Ya, itu akan menjadi pengalaman baru bagi saya. Biasanya saya yang harus mempertahankan diri dari mereka yang bergabung (ke team), seperti Lorenzo dan kemudian Mir. Mereka berdua juara, tapi situasinya berbeda karena sayalah yang tahu motor yang terbaik. Pada tahun 2025 ini akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda bagi saya, karena Pecco adalah referensi untuk Ducati, dia memiliki nomor 1 di kepalanya. Saya tahu saya harus belajar banyak darinya, meskipun hari ini saya sudah memiliki semua datanya, tapi ketika Anda berada di garasi yang sama segalanya berubah sehingga kami bisa saling membantu, kami berdua sangat kompetitif dan saya pikir ini bisa membantu kami meningkatkan level di garasi ketika ada dua pembalap yang sangat kuat di dalamnya garasi, saya pikir mereka saling membantu" kata si culas yang nampaknya memainkan kata-kata sebagai "tangan kanan" sang raja kali ini. Karena dia tau bila kembali ke perkataan "Pramac bukanlah opsi" dan faktanya sekarang team itu digantikan oleh team VR46 yang berhak atas klausul motor pabriikan, dia kemungkinan akan dijebloskan ke VR46 bila belum terlanjur diumumkan jadi adipati Ducati.

“Tidak, pilihan saya adalah team pabrikan atau Gresini. Saya tidak akan berpindah dari satu team satelit ke team satelit lainnya. Bagi saya level Gresini Racing sangat dekat dengan team pabrikan, jadi akan menjadi pilihan yang baik untuk tetap di sana. memiliki motor pabrikan, tapi sayangnya saya tidak memiliki kesempatan ini, saya memiliki jalur lain yang terbaik, yaitu jalur yang membawa saya ke Team Pabrikan Ducati" katanya yang nampaknya memang memiliki skenario untuk memaksakan Klan Gresini naik tahta jalur senjata media bila Ducati g mau kasih dia jabatan adipati tahun depan. Pada akhirnya ini adalah tahun terakhirnya membalap di Red Bull Ring sebagai rider Red Bull, dia mengorbankan sponsor nyaris sepanjang karirnya itu dan bergabung dengan Monster Energy demi bisa bertengger di kursi "tangan kanan" Pecco.


"Tidak ada jalur lain, karena saya berada pada titik dalam karir olahraga saya di mana satu-satunya hal yang sangat penting adalah berada di tempat yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal di track dan tempat ini hari ini adalah team pabrikan Ducati. Saya bersama Red Bull sejak 2018 dan saya akan sangat senang terus bekerja dengan mereka" katanya yang emang berbanding terbalik dengan #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta yang pernah menolk team VR46 karena ogah ninggalin Red Bull yang sudah membesarkan dia.

Tahun depan kita punya makin banyak malin kundang di track. Baik itu rder bagkotan atau rider rookie. Mari kita lihat bagaimana cara langit menagihnya sambil ngunyah kuaci. Ekekekekek.Jangan lupa, Trackhouse punya santan instan ke Joe Roberts, yang semoga gw salah memilih Ai Ogura juga karena faktor koneksi Pepi Peri Brivio yang lebih dekat ke orang-orang Jepang dibanding ke orang-orang Amrik plus owner team yang nampaknya punya hubungan kurang bagus dengan LM dan semoga gw salah itu ada hubungan dengan politik pilpres Amrik.Gw cukup tau Marks di kubu siapa dan LM di kubu siapa, lalu Roberts jadi korban.





Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Ternyata tetap pisah dgn redbull dan sponsor pribadinya, saving private Roberts bisa g sih mbakyu dgn menukar fermen tetap di moto2 serta membantu ducati lunasi denda penalti fermen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. G bisa. Itu snagat merusak image Ducati yang terlanjur rusak gegara promosi si culas dan cuma kasih 1 motor pabrikan ke VR46. Klo ditambh langgar kontrak bakal makin buruk tu image pabrikan.

      Hapus
  2. mungkin taun depan bebeb vale lebih sering nongol di paddock aja sih, biar penonton tambah rame, dan membuktikan bahwa dia lebih "famous" dari marc, kalo perlu ntar test valencia dia nyobain motor timnya dah... bakal jadi berita bagus tuh ekekekek

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...