Pembelaan Michelin Atas Masalah Ban (Jatah Apes...??) Pecco Bagnaia Di Sprint Race (dan FP1...??) #AragonGP: Itu Biasa, Karena Rider Lain Juga Mengalaminya (What..??) Karena Carcass Ban Menggelembung Akibat Aspal Track (Simply Change The Supplier..!!!)





Sudah hal lumrah bahwa supplier ban cawe-cawe Dorna satu ini selalu cuci tangan pakai alkohol 99% klo ada masalah. Ini masalah ban menggelembung sampe sompal sudah ada bahkan sejak 2017-2018 ketika ban Papa Alice dan Papa Willow bolong g jelas. Sejak itu gw pakai kata #BanGhoib karena tau ada celah cacat yang tersedia di alokasi ban untuk para rider yang semua tergantung undian dan jatah. Namun makin ke sini, celah ini bisa ditutupi karena Ducati dengan sekian banyak rider di track mengumpulkan data ban dengan undian berbeda-beda milik ridernya untuk mengatasi masalah ban mereka. Tahun ini para pabran meuding ban Michelin cocok banget sama Ducati, well sebuah kerja keras ngumpulin data dari banyak rider akhrnya terbayar. Tetapi dari sekian ban apes ternyata ada ba apes banget yag akhirnya nongool digondol (baca dijatah) oleh raja Ducati Pecco Bagnaia yang sejak Jumat pagi g bisa pakai bannya seperti seharusnya sampai dikatai aib bagi Ducati oleh media pemuja Marc Marquez di Indonesia. Sayangnya ban super apes ini ngongol di Sprint Race, tentu saja si bakso taramasso punya tangkisa buat ngeles.

"Bagnaia sangat menderita dengan ban depan yang banyak sompal (patahan mikro yang membuat tapak ban g rata) di sisi kanan dan kiri. Dia bukan satu-satunya yang memiliki masalah ini, itu adalah situasi umum. Banyak rider mengeluh bahwa mereka sangat menderita pada ban depan, apapun motor yang mereka kendarai. Saya telah melihat banyak ban dengan sompal (gw pake bahasa sini aja, soalnya bahasa Inggrisnya pecah-pecah)" kata Taramasso menganggap masalah performa buruk pemimpin klasemen yang lengser adalah masalah biasa. Dia menuding buruknya kualitan ban depan itu adalah salah track.


“Kondisi track sangat buruk, cengkeramannya lemah dan begitu keluar dari line bersih Anda kehilangan bagian depan dan belakang, bahkan banyak pembalap yang melakukan kesalahan. Selain itu, ban belakang yang Soft mendorong bagian depan dan membuatnya semakin bermasalah . Semua ini tidak membantu. Kami tidak menyangka masalah ini, kami pikir ban menderita lecet (gelembung yang terbentuk di permukaan ban) dan kami lebih fokus pada ban belakang, baik kami maupun team. Sebaliknya, pada akhirnya, bagian depanlah yang tampil kurang baik. Sayangnya, juga harus dikatakan bahwa hanya ada sedikit waktu untuk mengerjakan motor, untuk menyempurnakannya . Jumat pagi track sangat kotor, di sesi kedua kami sempat bekerja sedikit dan pagi ini tidak ada apa-apa karena ada bekas kelembapan di aspal usai hujan. Menurut pendapat saya, motornya tidak memiliki pengaturan yang optimal dan semua ini secara umum tidak membantu. Pecco bukan satu-satunya yang menderita" katanya kali ini menuding Pecco salah setup.


Gedek gak...??/ Gedek gak....?? Kualitas ban buruk klo dialami oleh banyak rider dan hanya bebebrapa yang justru malah bagus artinya kualitas ban lu g bagus karena g merata. Ini komplain sudah ada sejak Silverstone tapi Michelin sok budek. Di Red Bull Ring karena pada pakai ban khusus komplain iini mereda lalu masalah ini nongol lagi lebih kelihatan jelas di Aragon karena dijatah ke satu rider tok. Coba lebih merata atau ke rider yang biasanya di bagian belakang mah munkin g keliatan, tpi karena di jatah ke rider yang biasanya se apes-apesnya masih bisa mengelola ban, klo sampai g bisa dikelola sama sekali berarti emang niat banget jatahnya. Ekekekekekek. Pirtinyiinnyi, apakah Michelin segera cabut tuh jatah apes di balapan Minggu pasca teguran Pecco mulai jelas di media...???



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Orang seperti ini kenapa g ditegur langsung oleh langit

    BalasHapus
  2. kesimpulannya selama ini record2 nya si culas itu setingan dorna biar bisa ngalahin vale, mangkanya si culas di manja bngt sama dorna.klo misalkan si culas murni bersaing mungkin record nya ga akan se wow itu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...