Marc Marquez Yang Digadang-Gadang Akan Menang #AragonGP Oleh Para Fans Dan Media Pengusungnya: Kalau Balapan Hari Ini, Saya Jelas Tidak Akan Finish Kedua, Tapi Ini Masih Hari Jumat

Mendominasi hari Jumat #AragonGP terutama ketika di sesi FP1 ketika sang raja Ducati dikatai oleh media di Indonesa sebagai aib bagi Ducati karena menjadi Ducati terburuk, si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez digadang-gadang bakal menang di #AragonGP karena para Ducati desmo GP24 tampak jelas kesulitan sepanjang sesi jari Jumat. Sejak akhir pekan #AustrianGP berakhir, Marc memang sudah diharapkan akan menang di Aragon karena memiliki banyak tikungan kiri dengan kondisi aspal yang tidak diketahui karena baru diresurface.

"Jika balapannya sekarang, saya tidak akan mendapatkan posisi kedua. Tapi ini hari Jumat, saya harus tetap tenang dan membumi. Saya memperkirakan pada hari Sabtu kita semua akan lebih dekat, tujuan saya adalah berada di barisan depan. Saya harus mempertahankan level ini, yang lain akan semakin dekat dan akan ada lebih banyak keseimbangan. Tapi akhir pekan ini saya punya peluang (untuk menang). GP24 dan GP23 memiliki setup yang berbeda dan catatan waktu yang berbeda . Saya yakin pembalap Ducati lainnya akan berkembang lebih baik berkat bakat dan team teknis mereka dibandingkan dengan melihat data saya " katanya membantah koar-koar fans pemujanya yang mengaakan para Ducati lain nyontek data dia untuk memperbaiki posisi di sesi Pra Kualifikasi. Well, Pecco memang mengatakan dia memang punya masalah dan bekerja menyelesaikan masalahnya di Desmo GP24 tanpa nyontek data Desmo GP23 si culas.

"Saya suka track ini dan pada hari Kamis saya mengatakan bahwa jika kami memulai dengan basis yang baik, kami dapat memiliki akhir pekan yang baik. Kami memulai dari basis tanpa menyentuh apapun, apalagi aspal pagi ini sangat licin. Saya tahu kami harus menunggu sampai sore hari, di mana kami mengubah sesuatu untuk lebih mempush ban depan. Saya merasa nyaman. Sekarang kami harus bekerja untuk mengatur kecepatan balapan dan ban. Saya selalu sangat menyukai tikungan terakhir. Dan saya selalu merasa sangat nyaman di sana. Ini adalah tikungan seperti yang ada di track tanah, seperti track oval tempat saya berlatih selama empat tahun. Saya merasa sangat nyaman di sana. Saya fokus untuk tidak berlebihan di tikungan itu, karena jika Anda merasa nyaman, Anda bisa melakukannya secara berlebihan jika Anda tidak melihat batasnya. Saya harus tetap tenang" katanya yang mengakui punya peluang untuk menang dengan melihat kondisi hari Jumat. Tetapi toh dia kembali mempersiapkan pembenaran bila masih juga gagal menang: Dia akan mencoba menang tahun depan.

"Saya tenang, karena saya juga kuat di sini. Saya pikir saya bisa bertarung demi kemenangan, kami memiliki kecepatan terkuat saat ini. Saya seorang realistis, saya tahu bahwa saya bisa membuat perbedaan di sini. Saya ingin menjadi kuat di semua track, saya sudah tahu Misano akan berbeda. Jika Anda menang dan naik podium, Anda lebih percaya diri, Anda mencoba lebih banyak hal dan bersenang-senang dengan motornya. Team sudah memberi isyarat agar saya kembali ke garasi, tetapi saya terus melakukan putaran lap karena bersenang-senang dengan ban bekas medium. Waktunya telah tiba. Kemenangan akan datang, saya harap tahun ini, jika tidak, saya akan mencoba lagi tahun depan" katanya optimis bisa menang di #AragonGP.

Mri kita lihat apakah jatah or masih juga dicabut atau justru jtah ori dikembalikan karena dia adalah rider akamsi...?? Let's see sambil ngunyah kuaci. Ekekekekekek.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP