Mangkel adalah kata yang tepat untuk hari pertama #JurdunBelagu snack Taro di #MandalikaTest. Kalau di #SepangTest kemarin dia masih mencurigai bahwa motor M1 2022 terasa tidak terlalu berbeda dengan tahun lalu, di track Mandalika dia mengkonfirmasi bahwa motor tahun lalu dengan tahun ini nyaris sama. Saking miripnya dia sampai bisa langsung beradaptasi dengan gaya berkendara tahun lalu.
"Saya mulai beradaptasi dengan motor baru beberapa waktu lalu di Sepang. Saya tidak butuh banyak waktu, saya tahu M1 dan karakternya. Dan ini sangat mirip dengan motor '21, jadi saya mudah beradaptasi menjadi sangat cepat. Saya akan siap untuk balapan pertama, lagipula kami tidak memiliki banyak part untuk diuji di Sepang dan demikian juga di sini" kata Quartararo yang memberi signal tidak ada perubahan power yang dia minta dari Yamaha. Karena motor M1 2022 terasa persis dengan motor tahun lalu, jadi strategi musim ini juga mirip tahun lalu
"Hari ini adalah hari yang sangat produktif. Ketika saya memakai ban soft di sore hari, saya mengambil langkah besar. Saya sangat cepat pada ban bekas, lap terbaik saya adalah dengan ban medium yang sudah digunakan 16 lap. Saya tidak sabar untuk melakukan time attack dan melihat potensi kami di track ini. Saya harus bekerja lebih banyak pada flying lap daripada kecepatan motor, berlatih lebih banyak dengan ban baru. Akan menjadi penting bagi kami untuk selalu start dari baris pertama atau kedua musim ini" tambahnya.
Berbeda dengan kekecewaan team matenya, si cool Morbidelli lebih "santai" menghadapi progress motor baru (gw bahas di podcast yak soal ini).
"Saya merasa jauh lebih baik dengan lutut saya daripada di Sepang dengan lutut saya. Meskipun ini adalah track yang sulit bagi tubuh karena panas dan kelembaban, antara tikungan 12 dan 16 sulit untuk dikendarai, Anda seperti tidak bisa bernapas. Anda mencapai kecepatan yang sangat tinggi di tikungan, di sektor kedua ada beberapa titik di mana Anda benar-benar membutuhkan nyali. Menyenangkan. Tentu saja pagi ini aspal sangat kotor, tetapi kemudian kami berhasil membersihkannya dan, meskipun hanya ada satu line (yang bersih), line itu hampir normal (line yang akan diambil rider pada umumnya). Sepertinya ketika setelah hujan turun hanya ada satu line kering, tapi lain itu terus seperti ini (garis hitam bekas line ban) sepanjang hari dan jika Anda keluar dari garis itu kotor. Harus saya akui sensasi mengendarai MotoGP di lapangan tanah liat memang menarik” katanya tertawa mengenai drakor kue lumpur hari ini.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...