Ketua DPRD Tingkat Pusat Menghadapi Musim MotoGP Pertama Tanpa Valentino Rossi di Qatar Yang Tanpa Bubble COVID (saking amannya)
Kurang dari 2 minggu lagi musim #MotoGP 2022 akan resmi dimulai. Dengan sirkuit Losail bebas bubble oleh pemerintah Qatar yang yakin sudah berhasil menaklukkan COVID dan ingin menarik kunjungan ke #QatarGP tanpa tetek benget ribet birokrasi karantina dan PCR ini itu. Hanya perlu dosis penuh vaksin tanpa karantina, PCR hanya perlu sebelum berangkat dan PCR saat ketibaan di Bandara tidak diperlukan lagi. Hotel bebas memilih dan tanpa ada aturan bubke track - hotel. Bebas kemana saja, makan dan berbelanja di mana pun, paddock bisa kembali dikunjungi tamu. Sebuah terobosan luar biasa untuk negara yang menjadi pionir pemberian vaksin COVID kepada para peserta bubble MotoGP demi bisa menggelar balap motor di negara mereka 2 tahun lalu. Terobosan yang diharapkan bisa mendatangkan antusias penonton meskipun kali ini tanpa ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi.
"Ini adalah tahun pertama tanpa Valentino. Kami beruntung bahwa apa yang dia ciptakan tetap ada. Dia adalah juara yang sangat cepat, dia menarik banyak orang. Saya yakin tanpa dia kami bisa melakukannya dengan baik" kata sang Kertua DPRD yang masih menjagokan ikan niu #KTPS sang #JurdunDrakor Marc Marquez meskipun si kinyis Pecco Bagnaia dianggap sudah menyelesaikan "masa belajar jadi calon jurdun" tahun lalu.
“Bagnaia memulai musim sebagai salah satu favorit. Tapi Marc Marquez juga kembali, berniat untuk melupakan cedera panjangnya. Dia telah mendapatkan kembali senyumnya dari sebelumnya, dia pasti harus mengubah gaya mengemudinya, lengannya tidak 100%. Motor Honda terlihat sangat bagus” tambah Carmelo yang juga percaya diri bahwa skenario bebas konsesi untun Aprilia akan berjalan dengan lancar dan dengan sedikit kesan "cuci tangan" mengenai penerapan penalti kepada para rider yang terkadang masih memberi kesan tebang pilih dengan hukuman yang tidak terlalu berat bila dibandingkan dengan kesalahan mereka terutama pada kelas pemula #Moto3
"Dengan enam pabrikan saya sangat senang. Konsesi diperlukan, pertama dengan Suzuki, lalu dengan KTM dan sekarang dengan Aprilia. Saya yakin Aprilia juga akan kehilangan konsesi. Mengenai penegakan aturan, kami meminta FIM agar aturan diterapkan dengan ketat, pembalap muda harus mengerti apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan. Kami usulkan aturannya, bersama MSMA dan IRTA, tapi penerapannya terserah FIM” tutup Carmelo Ezpeleta.
#Mbak_Yu #ValentinoRossi #PeccoBagnaia #MarcMarquez #MotoGP
Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com
YouTube Channel at youtube com/c/mbakyuaja
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...