Guyon The Power Of Emak-Emak Papa Kembar Berubah Jadi Murka Ketika Track Mandalika Kotor Berlumpur: Kondisi Track Hari Ini Tidak Bisa Diterima, Saya Kesini Bukan Untuk Bersihkan Track...!!!


Tadi gw sempat miris liat komentar buzzer dan fans "Kaget MotoGP" yang bilang perkara track berlumpur hanya hal biasa. Nope. Qatar yang di tengah gurun berpasir pun g pernah berlumpur saat hujan. Dan saat track mengering g ada sisa-sisa kerikil dan tanah yang tersisa di track karena sudah bersih berkat drainase yang baik serta team pembersih track yang jumlahnya banyak dan bekerja cepat.

Ini yang tidak dimiliki oleh Sirkuit Mandalika. Tanah dari luar track mengalir masuk ke track bersama hujan lalu mengendap di sana karena drainase kurang bagus menyebabkan motor prototipe mandi lumpur. Untuk motor jalanan yang part dijual bebas itu g masalah. Tapi untuk prototipe yang partnya saking mahalnya satelit pun kadang sampai harus potong gaji rider, lumpur bukan perkara remeh. Selain merusak part, mengganggu kinerja motor, lumpur juga menyebabkan ban kekurangan grip, test g maksimal dan team jadi makin banyak kerjaan bersihkan motor dari lumpur.

Di sore saat green flag muncul setelah menunggu sekitar 1 jam lebih pembersihan track. Rider komplain berat karena setelah menunggu lama track dibersihkan ternyata track masih kotor meskipun mulai mengering karena cuaca mulai panas. Rupanya salah satu yang mengeluh ke RD dan Race Control sirkuit Mandalika saat #MandalikaTest  adalah Papa Kembar aka Aleix Espargaro. Keceriaan saat Red Flag memposting guyonan The Power Of Emak-Emak sirna seketika jadi murka ketika Race Control MENYETUJUI IDE #JurdunDrakor Marc Marquez lalu meminta para rider termasuk dia untuk keluar bersamaan sebanyak minimal 20 track hingga jam 3 sore UNTUK MEMBERSIHKAN TRACK DENGAN BAN MEREKA.

Alasan kenapa Papa Kembar dan Papa Nina juga snack Taro memilih tinggal lebih lama di paddock menunggu ban motor rider rider lain "membersihkan" track untuk mereka. Menurut Papa Kembar, pihak sirkuit bukan siapa-siapa yang berhak "memerintah" rider agar turun track untuk membersihkan track. Sorry to say, Mandalika untuk mode libur memang menyenangkan, tetapi sirkuitnya tidak aman untuk cuaca hujan. Bahkan jika dibandingkan dengan Qatar.

"Sirkuitnya tidak cukup aman untuk dikendarai. Di Qatar, pada hari Kamis, itu baik-baik saja, tetapi hari ini track tidak mungkin untuk dikendarai. Saya tidak suka keputusan itu (turun 20 lap untuk membersihkan track), saya sangat marah . Saya di sini bukan untuk membersihkan sirkuit bagi siapa pun. Satu-satunya orang yang bisa memaksa saya untuk mencetak waktu adalah Massimo (Rivola, bosnya) atau Colanino (CEO Grup Piaggio), paling tinggi. Boss itu (Boss Sirkuit Mandalika), seolah-olah dia ingin menyuruh saya keluar dengan ban wet. Sepertinya tidak adil bagi saya, tidak sama sekali. Saya yang memutuskan kapan saya akan keluar ke track" kata Aleix Espargaro ngamuk (anak MotoGP pasti tau klo dia murka gimana model).

Fakta bahwa banyak rider lain termasuk yang punya ide #JurdunDrakor Marc Marquez turun track untuk melakukan hal itu justru lebih membuatnya marah karena merasa "dibandingkan" dengan mereka oleh teamnya sendiri (ada kru yang nanya kenapa g turun track terutama ketika Papa Nina sudah turun track).

"Yang lain (ini mengarah ke papa Nina) mempush karena mereka membutuhkan lebih banyak waktu di track. Saya merasa tidak nyaman, sangat marah dan kecewa. Saya sudah lama tidak marah (ini terus yang dia tekankan). Saya membayarnya (ribut) dengan team saya sendiri, yang tidak bisa disalahkan untuk apa pun.. Tapi setelah sekian lama bersama mereka jadinya seperti itu" kata Papa Kembar kesal.


Aleix emang wakil ketua geng. Seperti yang tadi gw bilang di komentar postingan Youtube. Klo sang ketua geng #JurdunDrakor yang ngomong maka itu harus jadi. Dan di sisi lain sang wakil ketua geng beberapa tahun terakhir memang menyoroti keamanan rider saat berkendara. Neng Vina mengambil titik tengah mengatakan pada akhirnya dia turun track karena mau mengumpulkan data (dan beradaptasi). #JurdunDrakor Marc Marquez mengakui itu adalah idenya: membersihkan track dengan ban motor sekalian cetak waktu. Yaaah meskipun pada akhirnya dia tetap nunggu 1 jam teack dibersihkan oleh rider lain sebelum dia sendiri turun track.

Hmmm akan jadi drama kah...?? #SepangTest rencananya recording hari ini semoga g ada halangan yak.



#Mbak_Yu #AleixEspargaro #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube com/c/mbakyuaja

Komentar

  1. Ya gitu lah si Aleix wkekwk, padahal semenjak datang ke indo dia yg paling sering update di instastory wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia profesional apalagi klo soal safety. Padahal sebenarnya dia orang kaku loh jarang banget guyon. Gw tuh sampe surprise dia enjoy banget guyon di Indo.

      Hapus
  2. Sekarang wakil ketua geng emng agak bersebrangan ya mbak sama ketua geng? wkwkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya satu geng dulu. Dia berani ribut sama Vale waktu jaman 2016. Cuma sejak 2020 #JurdunDrakor absen membalap, #BanGhoib akhirnya terungkap beneran ada karena jomplang banget performanya bikin dia g terlalu memihak ke Marquez lagi. Meskipun faktanya selama ini dia menikmati ban KW1 demi proyek konsesi sih.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...