Everyone's Intention: Pecco "Gambar Menunjukkan Dia Sengaja Tidak Mengerem", Aleix "Untuk Apa Dia Harus Mengerem...??", Oliveira "Dia Sudah Tertinggal Setengah Motor", Quartararo "Dia Sudah Salah Dengan Melebar". Alex Marquez Curhat Tidak Terima Dituduh Sengaja Meabrak Pecco

Meski mendapat "perlindungan" dari RD dengan alasan Alex Marquez tidak melihat Pecco dan Pecco yang harusnya melihat dia dan bahwa si dispernser berpendapat bahwa saat itu track kurang grip sehingga sulit untuk menghnetikan motor, dari gambar crash kedapatan bahwa Alex Marquez bahkan tidak bernat mengerem sama sekali dalam kejadian crash dengan raja Ducati Pecco. Dengan semua data yang ada terbukti Alex memang lebih lambat dan memang dia g ngerem sama sekali sehingga dengan logika siapa pun pasti ngerem di tikungan maka Pecco menarik kesimpulan Alex sengaja g ngerem di tikungan karena memang mau menyingkirkan dia dari track. Papa Kembar yang entah kenapa gw merasa dia memang pengen Pecco celaka mengatakan bahwa Alex tidak perlu mengerem karena Pecco yang harusnya terima resiko ditabrak bila dia tidak mengalah memberi ruang bagi Alex meski faktanya Alex sudah duluan melaukan kesalahan. Masalahnya adalah klo ini memang kesengajaan dan melihat dampaknya bahwa ajaib Pecco bisa lolos tanpa patah tulang, nampaknya Aleix Espargaro ingin Pecco celaka dengan mengatakan memang Alex tidak perlu mengerem. Entah papakah karena dia merasa dengan crash ini Martin sebagai temannya diuntungkan, tetapi itu menurut gw juga keterlaluan. 

Snack Taro dengan jelas menuding itu salah Alex karena klo dia sudah melakukan kesalahan maka dia tidak bisa mengharapkan orang lain di depan dia memaklumi kesalahan dia dan mengalah. Papa Alice bahkan bilang sejak masuk tikungan Alex sudah tertinggal setengah motor artinya line bersih yang dibicarakan Marc Marquez adalah hak Pecco. Tetapibagaimana pun bicara para rider, gambar adalah bukti konkrit bawa Alex memang tidak mengerem di tikungan yang artinya dia memang g berniat untuk melambat. Bukan tanpa dasar ecco menuduh dia sengaja. Gw juga sudah bilang, dia sengaja bermanuver seperti itu karena mau sapu jagad. Sayangnya spau jagad berakhir kacau dan dia kedapatan sama sekali tidak berniat mengerem di tikungan yang artinya "berniat". Itu yang menjadi inti terlepas apakah dia ngibul soal g liat Pecco atau g (mestinya dia tau dia disalip karena Pecco menyalip sebelum masuk tikungan). Nampaknya karena bukti gambar sudah beredar, Alex Marquez mau g mau memberikan pembelaan dirinya. Meski toh g berguna karena licik ya licik aja. Culas ya culas aja. Tapi paling g dia berusaha memperbaiki image. Dalam media sosialnya dia menuliskan kata curhat.

"Setelah membaca beberapa pernyataan, saya ingin menjelaskan hal berikut: Saya tidak akan pernah menyebabkan kecelakaan pada pengemudi lain dan saya tidak akan pernah menerima tuduhan melakukan hal tersebut, ini adalah sesuatu yang bukan bagian dari DNA saya dan bukan bagian dari DNA olahraga kami. Yang paling penting adalah klarifikasi yang saya dapatkan kemarin dengan Pecco dan dari sisi saya masalahnya sudah terpecahkan" kata Alex Marquez curhat di media sosialnya.

Yang Pecco sebel adalah dia bahkan g nongol buat nanya apakah Pecco baik-baik saja pasca dibawa ke pusat medis habis kelindes motor lengkap sama dia di atas motor. Itu yang bikin Pecco makin gedek tapi toh dia mengakui para clan Marquez unya "harga dirinya" sendiri.. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP