"Spanish VS Non Spanish Crash" Take Sides. Melihat Pecco Diseruduk Oleh Alex Marquez Seperti Dia Diseruduk Sang Kakak Di Portimao 2023, Papa Alice: Itu Salah Alex, Menurut Saya Layak Dapat Penalti Kecil Tapi Saya Bukan RD

Papa Alice harus menyelesaikan balapan #AragonGP. Papa Alice meski gagal finish balapan pada akhirnya flash back kejadian dia diseruduk oleh kakak Alex Marquez di Portimao 2023. Persis sama, diseruduk dari belakang dansaat itu siculas beralasan dia melepas gas karena susah ngerem karena ban depan ngelock. Sementara RD meloloskan Alex Marquez katanya karena memaklumi insiden Alex susah ngerem karena kurangnya grip. Meski dalam gambar jelas tampak bahwa Alex sama sekali g menyentuh tuas rem saat menabrak Pecco.

"Secara fisik saya baik-baik saja, tapi itu adalah akhir pekan yang tidak biasa karena kondisi track yang tidak optimal, di mana saya hanya bisa berusaha memaksimalkan setiap keadaan. Crash di lap pertama? Saya tidak beruntung. Saya sedang dalam tahap pemulihan ketika saya melaju melebar setengah meter memasuki tikungan terakhir dengan bensin penuh dan sepeda motor terlepas dari saya. Sayang sekali bagaimana ini berakhir, karena meskipun kami bukan yang tercepat, kami bisa membawa pulang beberapa poin penting. Sulit untuk diterima, tapi itulah yang terjadi. Seperti apa kondisi tracknya? Seperti ketika sesi latihan bebas 1, kondisinya lebih buruk di Sprint Race" kata Papa Alice yang nampaknya senada dengan para Aprilia lain yang g jelas mau bijimana sama track dan ban di Aragon.  

Seperti biasa ketika crash melibatkan rider  #KtpI dan #KtpS terutama bila itu menyangkut clan Rossi VS clan Marquez maka jelas semua rider Spanyol akan berbaris menurut paspor masing-masing. Meski jelas Alex Marquez melakukan kesalahan sama perss dengan sang kakak di #PortimaoClash 2023, Papa Kembar dan Papa Nina sebagai rider Spanyol jelas membela Alex Marquez dan menyalahkan Pecco karena seharusnya Pecco mengalah memberi ruang. Sementara Snack Taro, Papa Pip dan Papa Alice menganggap Alex memang sudah melakukan kesalahan sejak awal dan tertinggal setengah motor dari Pecco. 

"Kesalahan Alex. Dialah yang menyebabkan crashnya. Itu adalah situasi yang aneh karena dia melebar dan mengetahui bahwa Pecco ada di dalam (masuk ke tikungan). Ketika dia memasuki tikungan, dia sudah tertinggal setengah sepeda motor. Dia bisa saja sabar, tapi dia memaksa dan semuanya berakhir. Apakah dia pantas mendapat penalti? Secara pribadi, saya akan kenakan hukuman kecil, tapi saya bukan RD, itu hanya opini saya" kata Papa Alice yang kahirnya ditanya soal hengkangnya Wilco Zeelenberg sebagai kepala team dari Trackhouse Aprilia yang tahun depan akan digantikan oleh Papi Peri Brivio yang saat ini adalah manager team (ini ibarat Pablo Nieto dan Uccio di VR46).

"Dia adalah aset besar bagi team. Sebagai mantan rider, dia memahami cara berpikir kami, rasa frustrasi kami, dan kemudian mengetahui cara menasihati kami, serta mengetahui apa yang kami butuhkan. Saya tidak akan berada di sana (tahun depan), namun ini akan menjadi kehilangan penting bagi team" tutup rider

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP