Akan Mengamati Adaptasi Sang Mantan Team Mate, Franco Morbidelli Di Pramac Ducati, Quartararo Berniat Hengkang Bila Gagal Jurdun 2024...??
Rider cool Morbidelli bisa dibilang adalah team mate sejati #JurdunBelagu Snack Taro di kelas motobini. Sejak dia bergabung sebagai rookie hingga sekarang, selalu ada Morbidelli sebagai rekan untuk berbagi paddock. Tetapi tahun depan di resmi punya team mate baru. Catatan waktu Morbidelli yang tepat berada di bawah team mate barunya di Pramac Ducati saat #ValenciaTest menunjukkan bahwa adaptasi di atas mesin V4 Neng Desmo pabrikan tidaklah mudah setelah bertahun-tahun mengendarai mesin inline.
Tetapi catatan waktu yang beeada di bawah seniornya si calon ikan niu resmi gagal, Jorge Martin yang nampak "memaksakan" adaptasi motor baru sehingga harus crash dua kali salam sehari test menunjukkan bahwa memang Neng Desmo pabrikan juga g mudah untuk Martin. Aang manager team Gino Borsoi memaklumi kesulitan Morbi namun juga mengagumi cara kerja Morbi yang detail dalam pengambilan data yang bukan asal contek intip sana-sini. Target Morbidelli sendiri adalah beeasa dekat dengan Pecco di klasemen tahun depan. Sedekat apa itu yang jadi pirtinyiin bagi Snack Taro yang akan usai kontrak dengan Yamaha juga tahun depan sehingga akan penting baginya melihat adaptasi Morbidelli di paruh musim pertama bila dia punya rencana hengkang dan berencana hengkang ke Ducati layaknya sesama jurdun lainnya yang rela mencemenkan diri memutus kontrak demi bisa mengendarai Ducati bekas. Tetapi Yamaha untuk tahun depan menjadi fokusnya untuk memutuskan masa depan.
"Saya memenangkan gelar bersama mereka, hubungan kami baik dan sebagai pembalap saya ingin menang lagi bersama Yamaha. Kami mengalami pasang surut dan saya ingin kembali ke puncak, namun faktanya adalah hanya ada sedikit waktu untuk melakukannya (sisa setahun kontrak), dan yang terpenting adalah waktu untuk meyakinkan diri sendiri bahwa proyek ini adalah proyek motor yang bisa menang. Jika saya merasa tidak mempunyai proyek motor yang bisa menang maka saya harus pergi, jelas saya harus mengambil langkah itu. Tapi saya melihat Yamaha berusaha keras dan saya sangat ingin kembali ke puncak klasemen bersama mereka" kata #JurdunBelagu yang kembali mengisyaratkan akan hengkang tahun depan bila dia kembali lagi tidak mendapat satu kemenangan pun dalam semusim. Hengkang ke mana....?? Sebagai rider dari satu-satunya pabrikan dengan mesin inline di track (alasan kenapa Uccio kuatir dengan adaptasi bila VR46 team dipaksa pindah ke Yamaha), dia menjadikan Morbidelli sebagai referensi adaptasi ke mesin V4, mesin nyaris seluruh motor di track saat ini.
”Tentunya akan sangat menarik bagi saya untuk melihat apa yang akan terjadi tahun depan dengan Marc, tapi terutama dengan Franco yang telah menjadi rekan team saya sejak saya mulai membalap di MotoGP. Saya penasaran untuk melihat bagaimana dia akan melakukannya. berperilaku dengan motor pabrikan Ducati dan seberapa cepat dia mampu beradaptasi, mengingat dia telah menghabiskan tahun-tahun yang sama dengan yang saya habiskan di Yamaha. Ini akan menjadi paruh pertama tahun 2024 yang penting bagi saya" tambahnya.
Hmmmm pad rame-rame pengen pindah ke Ducati. Yaaa g masalah selama pakai cara sopan dan bermartabat. Ekekekek. Kuaci...??
Papa nina harusnya sebagai contoh dari inline4 ke v4
BalasHapusAbis pindah terus Rins jurdun pakai yamaha 😅
BalasHapus