Kritikan Pedas Mamang Mancing Stoner Bagi Para Rider Yang Hobby Ngintil Untuk Mengintimidasi Mental Lawan: Main Mental Hanya Untuk Orang Lemah (Cc: Martin and Marquez...??? 🤣)
Mamang pensiun Stoner yang adalah juara dunia pertama Ducati mengkritisi para rider yang menggunakan cara kintil untuk mengganggu mental lawan. Seperti yang kalian tau calon ikan niu resmi gagal membela aksi "kotornya" mengintimidasi mental #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia sebagai satu-satunya cara melawn Pecco yang ironisnya dibela oleh manajer Pramac, Gino Borsoi. Stoner mengerti tekanan sangat tinggi ketika gap poin tertinggal jelang seri pamungkas membuat rider bisa menghalalkan segala cara demi bisa jurdun, mulai dari main mental hingga minta bantuan koalisi kampanye eh koalisi rider.
"Ada persaingan mental yang kuat antar pembalap (kelicikan). Itu ada di balik layar (tidak terlihat). Anda harus mencarinya. Tapi itu ada! Saya memahami bahwa semua orang di rumah ingin melihat detailnya, hal-hal yang tersembunyi. Beberapa pembalap menyukainya, mereka pikir begitulah cara Anda masuk ke dalam kepala orang (mengintimidasi mental). Tapi menurut saya, tahukah Anda apa yang Anda dapatkan dari mencoba mengintimidasi mental dan melakukannya dengan cara yang salah? Anda hanya membuat mereka lebih kuat" kata mamang Stoner seolah berbicara kepada seseorang yang mencoba mengganggu mental lawan dengan cara yang salah.
"Apakah semua orang yang melakukannya dengan saya? Anda belajar dari semua yang mereka lakukan. Alasan mengapa mereka melakukannya, dimana nantinya... Anda justru akan menemukan banyak kelemahan mereka. Anda dapat mengetahui ketika mereka mencoba untuk mengimbangi hal-hal tertentu saat mereka mencoba mengintimidasi Anda. Jika Anda belajar dari semua ini, Anda memperkuat diri Anda sampai pada titik di mana Anda tidak dapat terintimidasi. Jika Anda berada di luar sana, berkendara dengan saingan, dan diikuti mereka, Anda tidak akan melaju secepat itu... Mereka tidak akan menyerang Anda dari dalam. Jika Anda menunjukkan rasa hormat kepada saingan Anda, mereka tidak akan melangkah lebih jauh" kata Stoner yang mempertanyakan kemampuan pembalap yang mengandalkan intimidasi mental untukengalahkam lawan seperti ini.
"Kalau bicara soal kejuaraan, apakah Anda benar-benar ingin melihat rival (pembalap lain) mencoba mengalahkan mereka yang sedang bersaing? Atau apakah Anda ingin gelar diraih berdasarkan prestasi? Saat ini ada rasa saling hormat yang besar di antara para pembalap, karena semua orang tahu bahwa mereka sedang kesulitan dengan hal-hal tertentu. Mengapa mengambil semua resiko semua itu dengan membuat (mencari) musuh yang bisa mengalahkanmu kapan saja...??" kata Stoner membuang pertanyaan yang nampaknya juga menyindir rider yang kubu-kubuan.
Ini secara g langsung menyindir Jorge Martin yang ngintil Pecco dan seperti gw bilang di podcast terakhir, ketika Martin main mental maka Pecco main kartu. Dia g akan menunjukkan secepat apa dia sampai itu benar-benar dibutuhkan karena secara mental dia lebih kuat. Dia juga bukan tanpa peringatan, dia sudah menegur Martin di exit run kedua toh Martin keukeuh akhirnya Pecco memperlihatkan pada dunia, sekotor apa Martin dengan sengaja melebar ke luar track yang ujungnya tetap dikintil Martin. Pada akhirnya Pecco menang mental plus jurdun dan Martin menang crash. Masih untung g kena penalti gegara atur damai sama si Malin Kundang, anggota koalisi sendiri yang disebut mamang Stoner mencari musuh yang bisa mengalahkanmu kapan saja. Ya emang di seri-seri sebelumnya si cemen lah yang bantuin Martin untuk ganggu mental Pecco dengan curi kintil tapi toh Pecco belajar kelicikan si cemen ini dari sejarah 2015. Jadi emang tau si Malin Kundang itu liciknya kek apa. Yang belum belajar adalah Bez, tapi tahun depan keknya dia belajar dari race terakhir ketika dia disapu jagad si cemen tanpa penalti (biasa penalti g akan dijatuhkan bila para rider atur damai, sayangnya Bez kan komplen). Ekekekekek.
Wah ini berita sangat menarik pengen liat apa tanggapan dari para fans #ABR ekekekekekek
BalasHapus