Rider Cool Morbidelli Yang Bisa Lebih Terbuka Soal Penurunan Performa Di Akhir Musim Dan Target Untuk Dirinya Sendiri Bersama Pramac Tahun Depan: Saya Ingin (Performa) Mendekati Bagnaia

Hingga 2 tahun lalu dia adalah patron utama di VR46 Riders Academy sampai tahun lalu come back pasca cedera g berjalan baik karena adaptasi yang sulit karena pengembangan Yamaha mulai bergerak sesuai keinginan #JurdunBelagu Snack Taro dan ujungnya perbedaan riding style bikin dia susah payah adaptasi dan tengah musim ini Yamaha memutuskan mendepaknya tahun depan dengan dalih WSBK. Sampai seri #JapaneseGP Motegi dia adalah rider yang selalu mengumpulkan poin setiap balapan Minggu. Dia melihat performa musim ini bagai gelas setengah penuh.

“Tahun ini saya merasa punya peluang menjadi pebalap terbaik Yamaha. Performanya cukup baik di paruh pertama musim, namun kurang baik di paruh kedua musim. Mungkin karena pengumumannya atau mungkin karena hal lain di dalam team (hmm....??), saya tidak tahu. Jika Anda memulai dari posisi ke-14 di grid, kecil kemungkinannya Anda bisa melakukan apa pun melawan Fabio, yang start dari posisi ketujuh, keenam, atau kelima di grid. Kamu tidak akan pernah bisa menyalipnya dari belakang" kata Morbidelli yang mengakui kesulitan menjadi cepat di kualifikasi.

"Kenangan? Ya, saya pasti juga menjalani beberapa balapan yang bagus, seperti di Argentina tahun ini. Saya melakukan beberapa comeback bagus setelah kualifikasi yang buruk. Ini yang terjadi di Sepang misalnya, dan balapan lain yang sudah tidak saya ingat lagi. Yang saya ingat hanyalah saya melakukan banyak overtake dari posisi start yang buruk. Itu saja" katanya enggan melihat kembali masanya bersama Yamaha karena sekarang dia fokus pada neng Desmo yang bukan hanya perlu perubahan riding style tapi juga perubahan sistem mesin dari online yang dia pakai selama ini ke V4.

 “Penting untuk beradaptasi secepat mungkin, kami memulai dengan baik dengan team dan saya bisa berbaur dengan baik dengan semua orang. Sepeda motor ini melaju cukup cepat. Saya ingin dekat dengan Pecco" tambahnya tersenyum

Yang menarik perhatian gw adalah Morbi lebih terbuka soal buruknya performa paruh kedua musim ini yang entah karena pengumuman aka dia kecewa atau karena team aka Yamaha kurang kasih support. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP