Team Pramac Membantah Tudingan Jorge Martin Salah Start Di Qatar Dari #BanGhoib Michelin: Tidak Ada Yang Salah Dengan Motor Dan Cara Berkendara Martin
.jpeg)
Yang ngintil gw pasti tau bahwa #BanGhoib Michelin cuci tangan pake alkohol 99% untuk tudingan ban apes (ini gw bahas di podcast Part 2, g tau kapan admin akun bakal posting karena masih dia edit), bahkan untuk kasus santan instan calon ikan niu resmi gagal Jorge Martin di #QatarGP. Si bakso Taramasso bilang g as yang aneh sama bannya berdasarkan data kecepatan Martin dan itu terjadi karena Martin salah start. Tudingan yang dibalas dengn berang oleh Gino Borsoi, yang menantang Michelin untuk beri data untuk tudingan itu.
"Sebuah analisis udah dilakukan oleh Pramac dan Ducati dan ternyata, dalam hal mengendarai dan setup motor, tidak ada kesalahan dan tidak ada masala" kata Campinoti, boss sekaligus owner team Ducati Pramac.
"Saya tidak suka pemikiran untuk menuding Jorge secara langsung, karena dia adalah orang yang cerdas dan pintar. Dan saya tidak mengatakan bahwa Jorge tidak melakukan pekerjaannya dengan. Saya ingin menggarisbawahi itu, namun saya juga harus menyampaikan bahwa hingga saat ini kami masih menunggu tanggapan dari Michelin untuk analisa yang lebih lengkap. Satu bulan berlalu sejak balapan dan kami masih menunggunya" kata Gino Borsoi, manager team Ducati Pramac.
"Dall'Igna memimpin team untuk menganalisis motor dan ban. Dan ada pertemuan pada hari Kamis di Valencia, di mana Michelin hadir, dan kesimpulannya adalah motornya tidak ada masalah, bahwa suhu ban ketika start bahkan lebih baik dari hari sebelumnya, dengan empat derajat lebih tinggi, dan cara mengemudi Jorge juga tidak menjadi masalah, dengan bukaan throttle yang sama dan penggunaan kopling yang sama seperti hari sebelumnya. Saya ingin menggarisbawahi bahwa Jorge selalu menjadi salah satu pembalap Ducati terbaik di luar sana dan saya rasa pada hari Minggu di Qatar dia tidak lupa cara berkendara" tegas Gini Borsoi tidak terima ridernya dituding salah start oleh Michelin.
Sebuah keributan akhir musim yang bisa dinikmati sambil ngunyah kuaci nih... Gino berkali-kali menegaskan g ada yang namanya sial. Klo motor tokcer, rider tokcer maka itu salah ban. Untuk gw belum tentu gitu. Klo motor tokcer, rider tokcer, ban tokcer, santan instan belum tentu tokcer. Tapi serius gw berharap tahun depan g ada lagi kasus kena jatah ban apes yang minta nyawa ala Pecco di #CatalanGP. Itu klo bukan gegara santan instan baik menggunung, mustajab dia lolos cuma dengan memar. Nah klo amit-amit semoga g kejadian justru tahun depan terjadi sama rider yang santan instan jeleknya menggunung, ya lu bisa tebak kek apa ujungnya. Semoga g kejadian dan semoga ge salah.
Semoga bener biar para #ABR mencari idola baru ekekekekekek
BalasHapus