Impian Team Satelit Terbaru Dan Tertajir Di MotoGP Saat Ini: Kami Ingin Membuat Pembalap Terbaik Tertarik Bergabung Bersama Trackhouse




Justin Marks, bos team satelit terbaru dan tertajir saat ini, Aprilia Trackhouse senang bahwa Trackhouse bisa melebarkan sayapnya ke motobini. Dana berlimpah ruah sampai Papa Alice dan Raul Fernandez dipastikan bakal dapat RS-GP24 aka motor pabrikan tahun depan. Justin pun senang dengan susunan ridernya saat ini, dia memprediksi akan butuh beberapa tahun lagi sebelum menerima rider akamsi asal Amrik untuk menjadi ridernya.

"Saat ini kami sangat gembira memiliki Miguel dan Raúl di team. Orang-orang ini mewakili kedua ujung spektrum. Bersama Miguel kami memiliki seorang veteran yang telah mengendarai berbagai jenis sepeda motor, sangat penuh perhitungan dan memiliki banyak pengalaman. Kami juga memiliki Raúl, yang masih muda dan sangat ingin membuktikan kepada dunia kemampuannya. Kami sangat senang dengan konstelasi ini" kata Marks yang mengutarakan impiannya untuk team Trackhouse.

“Ketika saya melihat rencana jangka panjang kami, nampaknya semua pembalap top hebat saat ini ingin membalap di team pabrikan. Namun jika kita bisa membangun team independen yang kuat, kita bisa menarik beberapa bintang terbesar dalam olahraga ini. Mereka mungkin bisa menang di team pabrikan, tapi mungkin juga bisa menang di team Trackhouse. Saya ingin meyakinkan pembalap terbaik di olahraga ini untuk datang kepada kami. Tapi itu butuh waktu, kita harus memantapkan diri terlebih dahulu. Kami sekarang memiliki kontrak dengan Raúl dan Miguel" tambahnya yang nampaknya belum terlalu mengerti sulitnya sebuah team satelit untuk bisa menang dalam waktu cepat. Sejauh ini baru Ducati VR46 yang paling sukses: Menang di tahun kedua berdiri bersama si kriwil MarcoBez dengan motor bekas.


Namun nampaknya paket yang ditawarkan Aprilia kepada Trackhouse (cek podcast #ValenciaGP Part 1 soal ini), tidak memasukkan Sito Pons, kepala pendapatan team RNF dalam paket. Fakta bahwa Davide Brivio yang sudah resmi berpisah dari Alpine F1 juga tidak membuat Marks tertarik. Dia mengatakan puas akan memiliki Wilco Zeelenberg untuk menangani teamnya.

“Saya senang kami bersaing dalam kolaborasi erat dengan Aprilia, karena mereka akan memberi kami perlengkapan yang kami butuhkan. Tentu saja kami berbicara dengan Brivio. Tapi kami punya manajer team Wilco Zeelenberg, kami percaya padanya, dia adalah orang penting bagi kami. Wilco membawa serta sekelompok orang yang pernah bekerja untuknya. Kami ingin menjaga grup ini semaksimal mungkin sehingga kami bisa mengawali musim dengan baik. Team kami memiliki banyak pengalaman, sehingga kami dapat memulai dengan cepat. Aaya berasumsi kita dapat memastikan stabilitas finansial ini" tutupnya.

Sebenarnya itu impian semua team. Duitnya sih udah bagus, pabrikannya yang belum tentu mumpuni untuk meraih impian seperti itu. Makanya Papi Peri Gigi bilang: Jangan salahkan Ducati sebagai pabrikan bila satelit pada ngantri untuk gabung dengan Ducati. Ekekekekek.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Kalo kuacinya berlimbah bisa dong bantu2 pabrikan aprilia buat mengembangkan motor mereka seperti ducati ekekekekekek

    BalasHapus
  2. Mba, ini yg tajir pemilik team atau tajir karna dana sponsor sih mba? Kan ini team Amerika, kita tau Amerika paman Sam jadi banyak prusahaan kaya yg bisa buat jadi sponsor atau kasih dana dari pihak infestor.

    Kenapa om Sito ga diajak gabung mba? Perasaan om Sito udah banyak pengalaman.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...