Mamang Mancing Stoner Kasih Saran Klo Mau Kawasaki dan Suzuki Balik Ke MotoGP: Cabut Semua Elektronik Berlebihan Dan Terapkan Aturan Per 10 Tahun
Mamang mancing Casey Stoner bukan rahasia lagi memutuskan pensiun dari balap motor bukan hany karena alasan kesehatan, tetapi lebih kepada ogah balapan dengan motor yang memiliki terlalu banyak kontrol elektronik. Pengembangan elentronik dan jaman now adalah pengembangan aerodinamis menurutnya membuat balapan MotoGP semakin berbahaya dan mengurangi esensi "skill" sejati para rider Selain itu kedua hal ini mnguras begitu banyak dana pengembangan selain juga menguras otak para pabrikan. Keapa gw bilang begitu, liat aja Honda yang punya dana berlimpah tapi kurang cerdas dalam mengembangkan motor dan aerodinmis, harus mengakui kedigdayaan Ducati sebagai pabrikan dengan dana pas-pasan (gaji rider juga g mahal) tetapi mampu mengembangkan motor yang kompetitif untuk semua delapan ridernya. Jurdun pensiun mamang mancing Stoner mengatakan bila Dorna ingin MotoGP kembali diisi oleh lebih banyak pabrikan yang tak perlu kuatir dengan dana pengembangan dan para rider kembali membalap di track dengan rasa ama tanpa perlu jadi romusha gradiator di track, maka semua kebijakan pengembangan harus dicabut dan peraturan harus berlaku lebih lama selama 10 tahun.
"Kita terus berpikir bahwa tidak mungkin menghentikan kemajuan teknologi ini, tetapi kenyataannya itu mungkin terjadi karena ini adalah kejuaraan prototipe. Kita tidak membutuhkan teknologi itu di jalanan, jadi apa yang kita akan lakukan bisa diatur. Kita membutuhkan aturan yang berlaku selama sepuluh tahun. Dengan pemahaman bahwa peraturan akan tetap sama selama sepuluh tahun, pabrikan akan dapat menetapkan sebuah anggaran yang realistis tanpa harus kehabisan tenaga. Jadi Anda bisa menghadirkan kembali Suzuki, Kawasaki, dan lainnya . Karena mereka tidak akan ada pada titik dimana 'kami tidak memiliki anggaran untuk ini':" kata mamang mancing Stoner yang nampaknya kurang setuju dengan bahasa Ezeleta cs. yang berkata bahwa MotoGP sekarang berkembang ke arah yang benar dengan format baru Sprint Race dan segala tetek bengek yang ujungnya bikin puyeng rider karena resiko cedera lebih tinggi hanya demi mempersembahkan pertunjukan yang menarik minat para penonton dengan drama crash.
"Semua orang berpikir bahwa MotoGP sedang bergerak maju, namun justru sebaliknya. Terlalu banyak resiko yang dipertaruhkan dengan Sprint Race. Tahun ini kita belum melihat satu balapan pun yang semua pembalapnya berada di atas sadel masing-masing (lengkap sesuai line up). Hal ini menunjukkan bahwa ada terlalu banyak hal yang terjadi. Kita semakin berusaha meniru F1, tetapi dengan lebih banyak perangkat elektronik. Kita tidak perlu meniru F1, kita tidak perlu meniru balapan sprintnya yang menjadi berita besar musim ini. Cukup adalah satu balapan saja (balapan Minggu). Jadi, Anda akan memiliki rider lengkap di grid setiap akhir pekan" tutup Casey Stoner.
Ini buah simalakama. Ada pabrikan dengan dana terbatas tetapi cerdas dalam pengembangan ala hemat budget, dan ada pabrikan dengan dana besar tetapi buta pengembangan sehingga dananya banyak terbuang untuk pengembangan gagal. Menurut lu klo saran mamang Stoner dilksanakan, pbrikan mana yang bakal bapuk dan mana yang bakal sumrngah....??? Kuaci....???
Pabrikan eropa mungkin yg bakal bapuk ekekekekekek
BalasHapusSetuju gw... Pabrikan Eropa bakal rame-rame balik minta konsesi.. Wkwkwkwkwkwk...
Hapus