Papi Peri Puig Yang Mengakui Bahwa Honda Memang Mengincar Papi Peri Gigi Tetapi Juga Pilihan Lain, Senada Dengan Valentino Rossi: Honda Adalah Honda



Papi peri Puig tampaknya sudah move on dari kesedihan ditinggal oleh si cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez yang hengkang karena kebelet pengen punya motor cepat lagi dan bosan sama gaya kerja pabrikan raksasa Jepang itu. Sinyal positif dari #JurdunTakDianggap Papa Joan dan adik ipar #Mbak_Yu Luca Marini mengenai motor 2024 memberi secercah harapan meski tidak bisa muluk-muluk.

“Niat Honda hari ini adalah meningkatkan motor. Kami harus kembali memiliki motor yang kompetitif, seperti yang kami miliki beberapa tahun lalu. Ini adalah poin nomor satu, hal yang paling penting. Kemudian, secara logis, mengembangkan motor selama musim dingin dan berlomba pada tahun 2024 untuk melihat motor seperti apa yang kami miliki dan apa yang bisa dilakukan pengendara kami dengan motor tersebut. Dan mulai pertengahan musim dan seterusnya, melihat di mana posisi kami berada sebenarnya. Itulah satu-satunya hal yang bisa saya katakan saat ini" kata Papi Peri pabrikan Honda itu. Dia mengakui sulitnya Honda merubah budaya kerja ala pabrikan Eropa meski dana pengembangan melimpah ruah.


"Satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah Honda adalah Honda, pabrikan sepeda motor terbesar, menjual lebih dari 25 juta sepeda motor setahun. Saya kira pabrikan terbesar kedua menjual enam atau tujuh. Honda adalah Honda, poin nomor satu. Dan poin nomor dua, di MotoGP saat ini, kita harus menyadari bahwa pabrikan Eropa telah mengambil langkah maju yang sangat penting dengan kebijakan yang sangat agresif dalam hal pengembangan teknis, perekrutan teknisi, dan mencapai batas maksimal dalam segala hal. Untuk memahami bahwa mungkin kami harus mengubah cara kami bekerja dan itulah yang kami lakukan. Kami bekerja secara berbeda, dengan restrukturisasi yang berbeda, namun selalu ingat bahwa, pada akhirnya, Honda adalah Honda" kata Puig berulang-ulang persis sama seperti kata bebeb Vale beberapa waktu lalu soal kepindahan adiknya. Bahwa Honda tetaplah Honda. Dengan dana berlimpah dengan budaya kerja yang khas yang g semua rider Eropa suka.

Salah satu ide adalah memikat ayam hutan, eh memikat Papi Peri pabrikan terbaik di track saat ini, Luigi Dall'Igna. Tapi yang baca postingan sebelumnya pasti tau betapa besar kekuasaan Papi Peri Gigi di Ducati setelah kerja keras sekian lama akhirnya sukses mengantar Ducati sesukses sekarang. Jelas penawaran gaji besar Honda g bakal menarik untuknya klo posisi dia bakal ada di bawah Puig. 


"Beberapa opsi sudah dijajaki, tapi tidak hanya opsi ini (Gigi Dall'Igna). Belum ada yang diputuskan, opsi masih dievaluasi dan kami terbuka untuk orang lain, tidak hanya manager teknis tetapi juga konsultan teknis, kami terbuka untuk melihat di mana kami bisa menemukan ide terbaik" kata Papi Peri Honda itu. So, Honda terpaksa mencari opsi lain. Nama Brivio masuk radar bahkan Suppo sempat disebut tetapi tampaknya bekerja di bawah Puig bukan hal menarik bagi para mantan Papi Peri itu. Mengingat bukan hal mudah bagi Honda menyingkirkan Puig yang masih ada kontrak dengan Honda hingga tahun depan itu. Jangan lupa, dia punya bekingan sponsor utama juga.



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Oh iya mbakyu jaman nya bebeb vale di repsol honda dulu si papi peri puig apakah sudah menjadi bagian hrc ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau gw tahun 2018 baru dia jadi manager HRC tapi dia sudah lama di Honda cuma bukan di HRC.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...