Gegara Motor Marc Marquez Rusak Di Mandalika, Semua Rider Desmo GP23 Mengalami Downgrade Mesin Di Motegi: Santan Instan Setitik, Downgrade Mesin Semuanya




Sooo, dari kemarin banyak ang nanya apakah aero para Gresini kena downgrade karena para VR46 menggunakan aero terbaru tahun in. Gw th sampe kaget karena sebelum tengah musim ketika membahas keluhan update #ABR soal neng Desmo si culas gw sudah posting gambar di podcast bahwa semua Desmo GP23 mendapat upgrade aero fairing yang sama. Tetapi apakah mereka mau pakai tu update, ya terserah para ridernya dan klo crash tentu harus mbayar lagi partnya, dan lu itung aja si culas berapa kali crash musim ni...??


Tapi kabar terbarunya adalah Ducati memang melakukan downgrade, tetapi bukan downgrade aero melainkan downgrade mesin Desmo GP23 mulai di Motegi. Hal ini karena Gresini komplain denga mesin yang ambrol di Mandalika. Meski para Desmo GP23 lainnya baik-baik saja, nnamun perkara mleduknya motor si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez bikin Ducati melakukan investigasi pada mesinnya dan didapati ada masalah dengan flywheel, komponen penting yang mengatur energi dan memastikan kecepatan poros engkol yang konsisten. 

Karena flywheel adalah part eksternal, flywheel bisa diganti tanpa melanggar aturan modifikasi mesin. Jadi Ducati memutuskan melakukan downgrade pada flywheel mesin sebagai tindakan pencegahan mengingat Buriram dan Sepang bukanlah sirkuit dingin. Dan demi asas keadilan dan tdingan g jelas dari para fans Spanyol dan #ABR, Ducati melakukan downgrade itu pada semua mesin Desmo GP23 dan tentu saja mengubah performanya.

Rusakya mesin si culas yang menurut gw lebih kepada cicilan santan instan bikin para VR46 kena getahnya. Marcobez mengeluhkan sulitnya mengendalikan dan meningkatkan kecepatan motor dan sulit untuk bisa mmenyalip karena akselerasi motor terbatas. DiGia juga mengeluh dan mengatakan downgrade itu tidak menguntungkan bahkan untuk si culas Marc Marquez yang jadi ikan nilanya (kan nila setitik). Karena meskipun bagi DiGi Marc Marquez adalah rider yang mampu menginterpretasi Desmo GP23 paling baik, toh dia finish nyaris 4 detik di belakang Pecco. Ducati dengan apatis mengatakan bahwa suka atau tidak suka semua rder GP23 harus mendapat perlakuan sama dan harus beradaptasi dengan downgrade mesin itu hingga akhr musim.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. ducati kenapa jadi takut amat ya ama omongan ABR & fans spain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena Ducati ingin Pecco mendapatkan gelarnya dengan bersih tanpa cela dari fans Spanyol. Selama ini kan dia g diakui jurdunnya oleh fans Spanyol karena dianggap inilah dan itulah.

      Hapus
  2. Ekekekekekek setelah di bakal di komplain #abr g ya

    BalasHapus
  3. keuntungan mesin V dimensinya ga terlalu lebar. jadi flywheel bisa dibikin eksternal, bebas diganti ganti karna ga ikut kesegel FIM.

    ntah inline sekarang gimana. kalo terakhir vale di yamaha factory 2020 itu gabisa dibikin eksternal soalnya mesin inline dimensinya lebih lebar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo kata aturan sih itu memang dianggap komponen eksternal karena harus harus diganti bila dibutuhkan. Jadi dianggap part update.

      Hapus
  4. Mungkin MotoGP gelar di Valensia karna point tipis banget.

    Nah Moto2 semoga gelar di Valensia juga biar Sergio aja yg dapat gelar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Garcia butuh keajaiban klo mau ngejar gap Ogura...

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...